Di dalam setiap individu pasti memiliki sebuah manajemen dalam menjalankan aktivitas hidupnya. Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas dapat di lakukan dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga mendapatkan hasil yang baik.
Terkait dengan manajemen, pebisnis secara pribadi pun juga perlu melakukan manajemen keuangan yang baik dalam hidupnya. Sama halnya dengan perusahaan perlu monitoring manajemen keuangan lebih detail contohnya menerapkan budget manajemen yang sesuai dengan perusahaan tersebut.
Manajemen keuangan merupakan unsur yang penting dalam bisnis. Fungsi manajemen keuangan ini untuk menggunakan dan mengatur dana secara tepat guna mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
Maka dengan adanya manajemen keuangan yang baik, setiap kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai dengan baik dan maksimal.
Table of Contents
Pengertian manajemen keuangan menurut para ahli, S. C. Kuchal mengatakan bahwa manajemen keuangan berkaitan dengan pengadaan dana dan pemanfaatannya yang efektif dalam bisnis.
Namun adapun Bambang Riyanto, seorang ahli dari Indonesia, berpendapat bahwa pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan upaya untuk mendapatkan pembiayaan yang diperlukan dengan dana seminimal mungkin dan syarat-syarat yang menguntungkan, dan usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Intinya manajemen keuangan adalah praktik yang rutin dan penting dalam lingkungan bisnis. Yang melibatkan pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan untuk memastikan ada atau tidaknya pemborosan dan mengontrol setiap hal mengenai kegiatan keuangan perusahaan yang meliputi pengadaan dana, penggunaan dana, pembayaran, proses akuntansi, penilaian risiko keuangan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan.
Untuk melakukan manajemen keuangan perusahaan dengan baik, Anda juga harus bisa memisahkan keuangan pribadi dan usaha Anda. Sebab memisahkan keuangan pribadi dari keuangan usaha sangat penting karena akan membuat pembukuan usaha menjadi lebih jelas dan rapi.
Selain itu, pemilik usaha dapat lebih mudah juga melihat apakah usaha yang dijalankan benar-benar profitable, karena tidak tercampur dengan pengeluaran pribadi.
Berikut ini beberapa kegiatan utama dalam menjalankan manajemen keuangan yaitu :
Kegiatan atau tugas manajemen keuangan yang pertama adalah bagaimana caranya manajer keuangan memperoleh dana perusahaan yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan perusahaan tersebut. Namun secara umum, manajer keuangan bisa memperoleh sebuah dana yang berasal dari internal perusahaan dan eksternal perusahaan.
a. Dana Internal Perusahaan
Dana internal perusahaan adalah dana yang berasal dari perusahaan itu sendiri. Contoh dana internal dalam sebuah perusahaan adalah laba ditahan. Yang dimaksud dengan laba ditahan adalah suatu laba bersih perusahaan yang berhasil diperoleh dan di gunakan kembali untuk membiayai kebutuhan perusahaan.
b. Dana Eksternal Perusahaan
Dana eksternal perusahaan merupakan dana yang diperoleh dari teman atau saudara, investor perorangan lainnya, para pemasok bahan baku pemberi pinjaman berbentuk aset, bank-bank komersial dan lainnya. Dalam sebuah dana eksternal terdapat dua opsi alternatif yaitu menambah modal baru atau berhutang.
Menambah modal baru berarti menerbitkan saham baru, yang dimana akan ada tambahan dana dari investor yang berasal dari pasar modal. Sebab dalam menerbitkan saham baru akan sangat mengubah struktur presentase kepemilikan perusahaan.
Namun apabila manajemen keuangan memilih untuk mencari dana dari hutang. Maka akan dihadapkan pilihan utang baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Untuk utang yang memiliki jangka pendek merupakan jenis utang yang pelunasannya memiliki jatuh tempo kurang dari 1 periode. Namun sedangkan utang jangka panjang merupakan jenis utang yang waktu pelunasannya lebih dari 1 periode atau 5 tahun ke atas.
Baca Juga : Bagaimana Cara Membaca Laporan Keuangan Dengan Mudah?
[elementor-template id="26379"]
Kegiatan utama dalam manajemen keuangan perusahaan selanjutnya adalah memanfaatkan dana perusahaan, merupakan tugas pokok manajemen keuangan dimana setelah dana yang dibutuhkan diperoleh. Namun dalam memanfaatkan dana perusahaan, adapun beberapa dana yang dimanfaatkan perusahaan dalam menjalankan usahanya yaitu :
a. Melunasi Kewajiban (utang)
Dalam sebuah manajemen keuangan dana tersebut bisa di pergunakan untuk membayar utang yang sudah dalam keadaan jatuh tempo. Di mana khususnya untuk utang jangka panjang yang umumnya bernilai besar. Sebab apabila sebuah perusahaan tidak bisa atau gagal dalam membayar utang maka akan menyebabkan perusahaan di pailitkan dan usaha akan tutup.
b. Memenuhi Segala Kegiatan Operasional Perusahaan
Sebuah perusahaan yang kesulitan menjalankan kegiatan operasionalnya bisa menggunakan dana yang diperoleh agar bisa beroperasi dengan normal. Sebab perusahaan yang tidak bisa beroperasional secara normal bisa menyebabkan penurunan produktivitas. Dengan begitu akan mengakibatkan kinerja keuangan perusahaan semakin memburuk dan kerugian akan terjadi dalam perusahaan.
c. Melakukan Investasi
Apabila sebuah perusahaan tidak memiliki utang yang jatuh tempo, atau kondisi perusahaan mampu untuk membayarnya, dan tidak memiliki masalah dengan dana operasional perusahaannya. Maka di sinilah waktu yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan investasi.
Dalam manajemen keuangan bisa menginvestasikan dana yang telah di dapat ke dalam bentuk aktiva tetap perusahaan. Investasi yang dapat dilakukan oleh sebuh perusahaan dapat berupa membangun pabrik baru, membeli perluasan tanah, membangun sebuah gedung baru, dan membeli sarana dan prasarana yang baru untuk mengembangkan usaha perusahaan.
Tentu dalam manajemen keuangan juga bisa menginvestasikannya ke dalam pasar modal. Namun melalui berbagai pertimbangan, manajemen keuangan harus bisa memilih jenis dan alternatif investasi yang paling menguntungkan dengan resiko yang paling rendah agar resiko yang ditanggung oleh perusahaan pun tidak terlalu besar.
Penggunaan dana perusahaan yang baik adalah penggunaan yang menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Namun apabila sebuah perusahaan masih memiliki sebuah tanggungan utang yang lumayan memberatkan, maka sebaiknya tidak perlu untuk melakukan investasi, sebab akan menambah kesulitan bagi perusahaan dalam memanajemenkan keuangan.
Mengelola aset (aktiva) merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan setelah dana sudah di dapat dan telah di investasikan atau dialokasikan ke dalam bentuk aset (aktiva). Pengelolaan aset menjadi sangat penting bagi jalannya operasional perusahaan.
Sebab manajer keuangan harus mampu membuat kebijakan dalam mengelola berbagai aset yang dimiliki perusahaan untuk bisa beroperasi secara efektif dan efisien. Namun dalam hal ini perusahaan harus membagi keuntungan yang telah didapatkan dalam jenjang waktu tertentu.
Apabila perusahaan mendapatkan insentif atau bonus maka bisa dibagikan dengan merata di kantor untuk karyawan atau orang yang telah dianggap memberikan keuntungan dalam kantor.
Menjadi seorang pengusaha di era digital ini menjadi tantangan yang harus dilewati supaya bisnisnya berkembang, termasuk dalam manajemen keuangan pastinya Anda memerlukan alat bantu seperti software akuntansi Harmony, yang mana dapat mengelola pembukuan Anda dan membuat perencanaan maupun mengambil keputusan.
Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau akuntan. Coba GRATIS selama 30 hari Software Harmony disini. Untuk Anda yang tidak ingin repot mengurus pembukuan sendiri Anda dapat menggunakan layanan jasa akuntansi dari Harmony Accounting Service.
Jangan lupa untuk kunjungi sosial media Harmony supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya? sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan LinkedIn Harmony.