Kerap kali ketika sebuah bisnis yang baru berdiri mencantumkan burn rate di laporan keuangan yang dimiliki. Walaupun pencatatan ini berlangsung sementara namun proyeksi ini sangat penting untuk perusahaan Anda. Hasil perhitungan dari burn rate perusahaan dapat dipergunakan untuk melihat keberlangsungan hidup perusahaan startup.
Table of Contents
Burn Rate adalah salah satu istilah yang digunakan di dalam dunia bisnis khususnya keuangan. Istilah ini mengacu pada berapa banyak uang yang digunakan oleh perusahaan startup, khususnya sebelum perusahaan tersebut berhasil mendapatkan pendapatan. Uang yang dipergunakan untuk biaya inilah yang disebut burn rate atau 'bakar uang'.
Dalam dunia bisnis istilah ini disebut juga sebuah aliran arus kas yang negatif. Penyebabnya adalah dana perusahaan yang banyak berasal dari venture capital belum mengalir secara maksimal. Hanya ada pengeluaran-pengeluaran di bulan awal perusahaan berdiri.
Dalam membaca laporan keuangan perusahaan startup, investor harus mampu overlook atas keadaan di dalamnya. Membaca laporan keuangan ini termasuk juga memahami makna dari burn rate perusahaan. Investor dengan tingkat perhitungan yang tinggi akan mampu memperhitungkan perusahaan ini mampu mengembalikan investasi dan memberi imbal hasil atau tidak.
Selain untuk investor, BR juga sangat berguna membantu perusahaan itu sendiri. Mengetahui berapa rate setiap bulannya memberikan perusahaan waktu untuk segera muncul di pasaran sebelum uangnya habis. Manfaat lainnya dari burn rate seperti:
Menjadi perusahaan startup waktu adalah kunci utama. Inovasi untuk menarik pelanggan dan menghasilkan penjualan semaksimal mungkin adalah kunci utama agar perusahaan berjalan.
Jika perusahaan tidak menggunakan waktunya seefektif mungkin, bukan tidak mungkin tingkat BR perusahaan semakin meningkat. Expense perusahaan semakin meningkat dari waktu ke waktu apalagi ditambah tingkat inflasi yang lumayan tinggi.
Ketika literasi keuangan dan wawasan keuangan tertanam dalam jiwa owner start-up maka penilaian terhadap pelaporan keuangan lebih maksimal. Nilai dari rate ini misalnya dapat menjadi acuan apakah perusahaan bisa survive dengan nilai kas yang dimiliki.
Jika nilai BR meningkat pada current month maka untuk bulan depan perusahaan harus melakukan efisiensi pengeluaran. Pengurangan gaji dan mengurangi konsumsi listrik merupakan contoh-contoh dari efisien untuk mengontrolnya.
Konsep dasar keuangan sejatinya harus dipahami oleh pelaku usaha. Salah satu keuntungannya adalah mengetahui berapa tingkat BR perusahaan. Perhitungannya sebenarnya sangat mudah.
Cara menghitungnya memerlukan cash flow perusahaan pada satu periode, misalnya cash flow bulan ini. Perhitungannya dibagi menjadi 2 yaitu:
Menghitung gross burn rate adalah sama dengan menghitung berapa pengeluaran bulanan dari perusahaan. Misalnya saja biaya gaji bulanan, biaya sewa, biaya listrik dan berbagai biaya bulanan lainnya. Mengetahui berapa GBR dari perusahaan memudahkan perusahaan melakukan efisiensi dari pengeluaran bulannya.
GBR = kas/jumlah pengeluaran bulanan
Contoh kasus:
Perusahaan startup di bidang Pupuk kandang sedang berusaha menghitung tingkat BR. Setelah didata ternyata uang kas yang dimiliki berjumlah 10 juta rupiah. Biaya bulanan yang dikeluarkan mencapai 2 juta per bulan untuk gaji, sewa dan pembelian bahan baku.
GBR = 10juta/2juta= 5
Maksud dari nilai 5 adalah perusahaan hanya punya waktu 5 bulan sebelum semua uang kas yang dimiliki habis.
[elementor-template id="26379"]
Metode penghitungan selanjutnya adalah metode burn rate. Cara inilah yang paling sering digunakan perusahaan dalam menghitung burn rate yang dimiliki. Rumus burn rate ini menggunakan pembagian antara kas yang dimiliki dengan jumlah kerugian pada periode tersebut.
NBR = kas/kerugian periode tersebut
Contoh kasusnya:
Perusahaan start-up A, mulai melakukan penjualan dengan pendapatan sebesar 2 juta perbulan. Catatan pengeluaran perusahaan bulan tersebut mencapai 3 juta perbulan. Perusahaan menderita kerugian 1 juta pada bulan tersebut.
Uang kas yang dimiliki adalah 10 juta rupiah. Penghitungannya adalah
NBR =10 juta/1 juta = 10
Jadi nilainya adalah 10. Artinya perusahaan hanya punya jangka waktu 10 bulan sebelum uang untuk operasi perusahaan habis.
Perhitungan ini kebanyakan akan bersifat sementara. Burn rate tidak akan digunakan ketika aliran kas sudah mencapai titik positif. Walaupun begitu mengetahui cara penghitungan metode ini akan sangat membantu di awal perusahaan berdiri.
Selain memperhitungkannya, startup juga perlu mengatur pembukuannya. Gunakan Harmony Accounting Software yang bisa Anda coba secara gratis selama 30 hari penuh dengan membuat akun di sini. Software akuntansi ini menjamin pembukuan Anda tersaji secara real time dan diakses di berbagai gawai.
Mau terima beres pembukuan perusahaan Anda? Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan menggunakan aplikasi Harmony dengan harga terjangkau. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn.