Tes wawancara kerja merupakan metode penting dalam proses rekrutmen dan seleksi calon karyawan. Di sini para pemilik bisnis harus memiliki karakter pemimpin yang mampu memilih dan memutuskan calon karyawan yang memiliki nilai baik bagi keberlangsungan kinerja perusahaan.
Tes wawancara kerja adalah sebuah proses yang harus dilalui oleh seorang calon karyawan setelah mengajukan lamaran kerja pada perusahaan.
Tujuan dilakukannya rekrutmen adalah menyediakan sekumpulan calon karyawan yang memenuhi syarat, agar seiring dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan dan untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja.
Selain itu juga untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan. Serta untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja.
Table of Contents
Kegiatan tes wawancara kerja atau interview merupakan sebuah kegiatan percakapan yang terjadi antara 2 orang atau lebih dengan tujuan untuk mendapatkan informasi melalui pertanyaan yang diajukan pihak pewawancara.
Dalam dunia bisnis, tentunya komunikasi bisnis seperti tes wawancara kerja (interview) perlu dilakukan pada setiap calon karyawan yang ingin melamar pekerjaan dalam sebuah perusahaan.
Pihak perusahaan melakukan interview kepada calon karyawannya agar dapat mengumpulkan atau mengetahui informasi dari calon karyawan terkait kemampuan, keterampilan maupun kepribadian para calon karyawannya sehingga perusahaan dapat menemukan karyawan yang tepat dalam posisi yang dibutuhkan. Dalam hasil wawancara inilah akan sangat menentukan seorang calon karyawan bisa diterima atau tidaknya bekerja di perusahaan tersebut.
Baca Juga : 12 Tips Sukses Menjalankan Meeting Online Secara Efektif
Adapun pertanyaan-pertanyaan yang harus ditanyakan saat interview kepada kandidat yaitu :
Maksud dari pertanyaan tes wawancara kerja ini adalah, di mana Anda dapat mengetahui seorang kandidat atau calon karyawan ketika menceritakan tentang dirinya. Maka dari sana bisa dilihat bagaimana kandidat dapat memberikan kesan pertama yang baik kepada Anda.
Di sana calon karyawan akan menceritakan mengenai dirinya, baik dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu, menceritakan apa saja pengalaman yang sudah di dapat dalam pekerjaan sebelumnya, dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Lewat caranya menjawab, secara tidak langsung dapat menarik perhatian Anda sebagai pemilik perusahaan melalui cara mereka menunjukkan kemampuan diri sebagai orang yang kreatif, inovatif dan pemecah masalah.
Saat calon karyawan diminta untuk mendeskripsikan tentang dirinya sendiri, Anda bukan lagi semata-mata hanya ingin tahu karakter aslinya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Namun juga ingin mengetahui bagaimana kemampuan komunikasi bisnis mereka, bagaimana saat presentasi dan menjelaskan sesuatu, terutama saat mempresentasikan diri sendiri.
Maksud dari tes wawancara kerja ini adalah ingin mengetahui apakah calon karyawan mengetahui tentang perusahaan Anda atau tidak. Kandidat harus mengetahui apa yang Anda lakukan, jenis klien Anda, dan apa yang membedakan bisnis Anda dari bisnis lainnya.
Pertanyaan dari tes wawancara kerja ini jelas maksudnya, yakni untuk mengetahui apakah calon karyawan tersebut sudah riset tentang perusahaan atau belum serta sejauh mana calon karyawan tahu mengenai perkembangan perusahaan yang mereka lamar tersebut.
Dari tes wawancara kerja ini Anda dapat melihat jawaban dari calon karyawan yang menunjukkan seberapa jauh ketertarikan dan semangat dari calon karyawan untuk masuk dan bekerja sama dengan perusahaan Anda.
Dari pertanyaan tes wawancara kerja ini sangatlah perlu Anda tanyakan kepada calon karyawan Anda. Berikan kesempatan bagi calon karyawan Anda untuk menunjukan hasil riset yang telah mereka lakukan terkait dengan organisasi Anda dan posisi yang ditawarkan.
Namun bagi calon karyawan juga dapat manfaatkan pertanyaan ini untuk menjual kemampuan yang mereka miliki sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Di sini calon karyawan juga dapat memberikan contoh pengalaman yang menarik untuk meyakinkan bahwa mereka beda dari kompetitor lain.
Seperti contoh, calon karyawan memiliki kemampuan dalam melakukan strategi positioning. Maka sebagai calon karyawan harus mampu meyakinkan pemilik bisnis dalam menempatkan dan mempromosikan produk dengan baik dan memiliki cara dan kelebihan tersendiri dan mengetahui perilaku konsumen terhadap produk dan layanan perusahaan Anda juga harus memperhatikan setiap jawaban dari calon karyawan tersebut dan Anda harus dapat menilainya dengan baik. Sebab keputusan untuk memilih seorang kandidat atau calon karyawan yang baik untuk perusahaan ada di tangan Anda.
[elementor-template id="26379"]
Tujuan dari pertanyaan tes wawancara kerja ini adalah ingin melihat seberapa jujur calon karyawan mengenal dirinya sendiri. Bagi calon karyawan jangan menghindari pertanyaan tersebut dengan menjawab, “Saya tidak memiliki kelemahan apa pun “.
Di sini Anda akan menilai sejauh mana kejujuran dan tanggung jawab yang kandidat katakan ketika menjawab pertanyaan ini. Maka penting bagi calon karyawan untuk berkata dengan jujur setiap kelebihan dan kekurangannya.
Dengan begitu Anda perlu mengapresiasi setiap jawaban kandidat. Telusuri juga bagaimana kandidat menjawab kelemahannya. Apakah kelemahan yang diceritakan bisa di perbaiki oleh kandidat atau tidak di masa datang?
Berusahalah membuat kandidat menceritakannya dengan senatural atau sejujur mungkin. Sehingga Anda dapat mengetahui segala hal yang sesuai dengan ketentuan perusahaan Anda.
Tujuan pertanyaan ini disampaikan yaitu untuk mengetahui apa yang di lakukan calon karyawan di masa yang akan mendatang. Dalam jawaban calon karyawan tersebut Anda akan menilai apakah kadidat punya ambisi untuk bertumbuh dan berkembang dalam mencapai karir di masa yang akan datang.
Jika Anda mencari orang yang akan berkomitmen dalam jangka waktu lama dan tanpa pergantian posisi, fokuskan penekanan jawaban bagaimana posisi yang Anda tawarkan dapat membantu kandidat mencapai tujuan karir sekaligus membantu bisnis Anda dalam berkembang.
Pada saat melakukan wawancara kerja, selain pertanyaan yang telah disebutkan di atas, Anda juga perlu melihat kesiapan mental dari para kandidat. Mental adalah hal yang paling penting untuk menghadapi wawancara.
Jika saat diwawancarai menunjukkan sikap canggung dan kurang percaya diri maka akan mempengaruhi penilaian.
Sebagai pebisnis maupun HRD harus lebih teliti dan pandai dalam menilai dan memilih seorang calon karyawan yang ingin Anda tempatkan dalam perusahaan Anda. Sebab ketika Anda memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang Anda miliki, maka itu akan dapat mempermudah perusahaan Anda untuk lebih berkembang dan semakin cepat untuk menyelesaikan misi yang ada.
Namun pastikan juga bahwa perusahaan Anda juga memiliki sistem pembukuan yang dapat mempercepat kinerja para karyawan baru maupun karyawan lama dalam menyelesaikan laporan pembukuan Anda dengan cepat dan tepat. Kini software akuntansi Harmony dapat membantu Anda dalam menyelesaikan segala laporan keuangan yang perusahaan Anda miliki.
Gunakan Harmony untuk membuat laporan keuangan dengan mudah dan praktis. Harmony menyediakan 20 lebih laporan keuangan real time yang bisa membantu para pebisnis mengembangkan usaha mereka.
Bagi Anda yang sibuk dan membutuhkan jasa pembuatan laporan keuangan beserta analisanya bisa menggunakan Harmony Accounting Service.
Coba gunakan Harmony GRATIS 30 hari dengan mendaftar disini. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn.