Harmony Blog

5 Strategi Pengembangan UMKM yang Efektif Untuk Diterapkan

Diposting Mei 25th, 2021
1

SHARES

PEMBACA

Strategi Pengembangan UMKMPin

Sudahkah Anda memiliki strategi pengembangan UMKM yang tepat? Dengan menerapkannya, akan menjadi mesin pendorong kesuksesan bagi pelaku umkm dan usaha kecil.

Dengan terus berinovasi dan mengembangkan produk, akan lebih mudah memikat hati masyarakat sebagai calon konsumen. Jadi, penerapan strategi pengembangan umkm bisa lebih optimal.Click to Tweet

Sebab, dari berbagai banyak jenis usaha dagang, kini umkm adalah salah satu usaha yang menyumbangkan pertumbuhan ekonomi signifikan secara nasional sebesar lebih dari 61%. Ada banyak contoh usaha mikro maupun usaha kecil yang ternyata justru mampu bertahan dari terjangan krisis pandemi COVID-19.

Mulai dari bisnis makanan online, berbisnis barang preloved atau barang bekas online, hingga menjual aneka kebutuhan sayur dari hasil agrobisnis dari aplikasi digital.

Terbukti umkm adalah bisnis yang prospektif dan tak bisa disepelekan lagi. Akan tetapi, apa saja sih strategi pengembangan umkm yang efektif dan bisa diikuti pelaku usaha kecil? Ini dia strategi pengembangan umkm yang bisa dilakukan:

  1. Penetapan Harga dan Menjaga Kualitas Produk

    Usaha kecil yang sukses menjalankan strategi pengembangan umkm, akan tumbuh menjadi perusahaan besar dan diandalkan masyarakat. Memang benar sebagian besar konsumen menyukai harga murah, tetapi jangan lupakan soal kualitas.

    Kualitas strategi pengembangan umkmPin

    Untuk menjaga kualitas sekaligus harga bersaing, pastikan Anda bisa meminimalisir biaya produksi dan bahan baku. Bermitra atau bekerja sama dengan supplier yang tepat, sehingga terjalin hubungan yang saling menguntungkan dua pihak

  2. Inovasi Produk

    Umkm adalah salah satu trendsetter bisnis yang menjadi inspirasi orang-orang, bahkan kompetitor. Untuk itu, jika Anda memiliki usaha kecil atau menjalankan bisnis UMKM, jangan berkecil hati. Dengan terus berinovasi dan mengembangkan produk, akan lebih mudah memikat hati masyarakat sebagai calon konsumen.

    Strategi pengembangan umkm yang satu ini sudah terbukti berhasil. Sebab, banyak masyarakat yang lebih memilih produk dengan berbagai varian dan inovasi ketimbang hanya produk yang bersifat ikut-ikutan saja atau plagiat.

    Baca Juga: Sukses Berbisnis Barang Preloved, Mengapa Tidak? Ikuti Langkah Ini!

  3. Membangun Tim Yang Solid dan Kompeten

    Membangun umkm adalah butuh soft skill dan hard skill. Bukan hanya soal kecerdasan atau wawasan semata, tim Anda juga harus memiliki kepribadian yang unggul (soft skill). Termasuk kepemimpinan, ramah dalam melayani konsumen, menghargai rekan kerja, dan kompak.

    Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mengimplementasikan strategi pengembangan umkm ke depannya. Sebab, tim kerja mudah diajak kerja sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan perusahaan.

  4. Buat Program Penawaran Menarik

    Strategi pengembangan umkm adalah salah satu sarana untuk melejitkan bisnis Anda. Diawali dari program loyalty customer, misalnya. Anda bisa menawarkan diskon atau kode voucher khusus bagi anggota yang mendaftar di website bisnis Anda.

    Atau, buat giveaway dengan hadiah menarik secara berkala di akun media sosial untuk meningkatkan keterlibatan audiens. Sudah banyak contoh usaha mikro yang berhasil melipatgandakan omset ketika pandemi dari promosi di media sosial.

    Sebuah strategi pengembangan umkm yang sederhana, namun sangat efektif menjangkau customer. Pilih tema atau konten yang menarik sekaligus menghibur audiens, agar mereka tertarik membeli atau memakai penawaran yang Anda berikan.

    Berlangganan newsletter kami
    Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!
  5. Tempat Bisnis Untuk Representatif

    Tempat bisnis umkm adalah strategi pengembangan umkm lainnya yang perlu dipertimbangkan secara matang. Sebab, semakin bagus lokasi atau tempat bisnis Anda, maka biasanya kredibilitas usaha kecil Anda semakin bertambah.

    Contoh usaha mikro yaitu lokasi berada di pinggir jalan raya, pusat keramaian, atau memiliki izin usaha atau legalitas yang sah. Tempat bisnis tidak berarti harus terlihat mewah dan megah, namun setidaknya bisa terlihat rapi dan nyaman untuk menjalankan bisnis. Sehingga, bukan hanya karyawan yang betah, konsumen juga tidak segan untuk datang berkunjung dan membeli produk barang atau jasa bisnis Anda.

Semoga uraian mengenai strategi pengembangan umkm di atas, bisa menambah insight dan inspirasi Anda untuk menjalankan bisnis UMKM maupun usaha kecil yang lebih maksimal.

Agar menjalankan bisnis bisa semakin optimal, lengkapi sistem pembukuan usaha dengan Software Akuntansi Harmony. Tim finance akan lebih cepat mengelola urusan perpajakan, pembukuan keuangan, laporan laba-rugi, dan masih banyak aktivitas akunting lainnya.

Dengan Aplikasi Harmony, proses pembukuan bisa dilakukan semudah beberapa klik saja. Kinerja tim keuangan bisa lebih efektif, tanpa menyita waktu dan efisien biaya. Masih pikir-pikir beralih ke Software Akuntansi Harmony yang menghadirkan solusi pembukuan modern? Silakan coba GRATIS 30 hari, melalui tautan ini.

Dapatkan juga berbagai informasi menarik seputar finansial dan bisnis dengan follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony hari ini!

Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
Anda juga mungkin suka:
Harmony
Harmony
Harmony menyajikan artikel seputar bisnis, keuangan, perpajakan dan finansial untuk membantu para pemilik usaha kecil. Dapatkan cara mudah membereskan keuangan usaha Anda menggunakan Harmony dan coba gratis 30 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Follow Social Media Kami
Dapatkan konten terbaru dari Harmony
Gratis Tips & Trik Terbaru Harmony di Email Anda.
No spam, hanya Info terbaik kami kirimkan dan Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.
Artikel Popular Lainnya
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
Daftar Isi
    Add a header to begin generating the table of contents
    Daftar Isi
      Add a header to begin generating the table of contents
      Daftar Isi
        Add a header to begin generating the table of contents
        Subscribe Harmony Newsletter
        Subscribe Email Harmony M
        Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!