Harmony » Blog » 

5 Fungsi Manajemen Personalia untuk Meningkatkan Produktivitas Perusahaan

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Oktober 27, 2020

Key Performance Indikator atau disingkat dengan KPI mungkin sudah tidak asing lagi untuk di dengar, biasanya sering digunakan oleh para manager di perusahaan besar untuk mengukur kinerja karyawannya dalam manajemen personalia.

Sehingga para manager tidak perlu mengecek atau memperhatikan keseharian kinerja setiap karyawan. Dalam menjalankan manajemen bisnis pastinya Anda harus mulai menerapkan KPI dalam mencapai sasaran targetnya, hal tersebut merupakan penunjang penerapan manajemen resiko dalam bisnis Anda.

Sumber daya terpenting dalam suatu organisasi adalah sumber daya manusia, yaitu orang yang memberikan tenaga, bakat, pikiran, kreativitas dan usaha yang diberikan mereka kepada organisasi ataupun perusahaan.

Manajemen personalia ini bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan memaksimalkan sumber yang telah tersedia yaitu sumber daya manusia.

Dalam manajemen personalia ini akan dibahas bagaimana organisasi menentukan sumber daya manusia yang memiliki kualitas terbaik terhadap suatu perusahaan.

Mulai dari bagaimana seorang manajer merekrut dan menyeleksi orang-orang dengan kemampuan potensial yang terbaik, dan bagaimana manajer memberikan latihan agar mereka melaksanakan pekerjaan dengan efektif dan efisien.

Semua fungsi manajemen saling terkait dan mempengaruhi satu dengan yang lain. Oleh sebab itu fungsi manajemen personalia harus dilaksanakan oleh semua manajer , baik mereka yang mengelola perusahaan besar maupun menjadi pemilik perusahaan kecil.

Apa itu Manajemen Personalia?

Manajemen personalia banyak dikenal dengan istilah manajemen sumber daya manusia (MSDM).

Yang dimaksud dengan manajemen personalia adalah bagian dari manajemen yang memiliki hubungan dekat dengan manusia.

Menurut Ranupandojo dan Husna, manajemen personalia merupakan suatu perencanaan, pembagian kompensasi, pengembangan, serta pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk bisa membantu tercapainya suatu tujuan perusahaan, individu dan juga masyarakat.

Maka  dapat di simpulkan bahwa ketika Anda sudah mengetahui apa saja tugas dan fungsi-fungsi dari manajemen personalia di dalam organisasi maka Anda dapat melakukan berbagai hal.

Khususnya dalam perekrutan tenaga kerja, melatih serta membimbing tenaga kerja baru sehingga dapat menghasilkan seorang tenaga kerja yang ahli.

Selain menentukan sumber daya manusia, perusahaan juga harus memperhatikan manajemen keuangannya.

Untuk membantu setiap manajemen keuangan perusahaan juga harus memerlukan jasa pembukuan seperti Harmony Accounting Service.

Jasa pembukuan Harmony akan membantu Anda untuk merapikan pembukuan bisnis Anda, sehingga Anda dapat fokus dalam mengembangkan bisnis Anda.

Tugas Manajemen Personalia

Akan di bahas berikut beberapa tugas penting dari manajemen personalia dalam sebuah perusahaan yaitu :

• Menyusun rencana dan melakukan orientasi kepada karyawan baru untuk menumbuhkan sikap positif terhadap tujuan perusahaan.

• Menyusun atau membuat anggaran berhubungan dengan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam sebuah perusahaan.

• Melakukan tahapan seleksi personal terhadap calon tenaga kerja, yang tentunya harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan seperti keahlian, spesifikasi dan jumlah karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

• Mengurus proses pemberhentian tenaga kerja apabila ada yang ingin pensiun dan sebagainya

• Menyusun rencana kerja bagi sumber daya manusia dalam perusahaan seperti job description, job analysis, serta job specification.

• Menyiapkan hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan tenaga kerja meliputi pendidikan kepada tenaga kerja.

• Memastikan kesejahteraan bagi tenaga kerja dalam perusahaan.

Baca Juga : Pengertian Analisis SWOT: Fungsi dan Penerapannya

[elementor-template id="26379"]

Fungsi Manajemen Personalia

Terdapat 2 fungsi manajemen personalia, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional :

1. Fungsi Manajemen

• Perencanaan (Planning)

Fungsi manajemen personalia yang pertama adalah melakukan sebuah perencanaan. Yang dimaksud dalam perencanaan berarti penentuan program personalia yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun untuk perusahaan itu.

Namun dengan kata lain proses penentuan akan melibatkan partisipasi aktif dan kesadaran penuh dari manajer personalia, dengan keahliannya dalam bidang sumber daya manusia.

• Pengorganisasian (Organizing)

Jika perusahaan telah menentukan fungsi apa saja yang harus di jalankan para karyawan. Maka selanjutnya seorang manajer personalia harus dapat membentuk organisasi.

Organisasi adalah alat untuk mencapai sebuah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Manajer personalia menyusun suatu organisasi dengan merancang struktur hubungan antara pekerjaan , personalia, dan faktor-faktor fisik .

• Pengarahan (Directing)

Apabila manajer personalia sudah melakukan perencanaan dan pengorganisasian, maka selanjutnya adalah melakukan pengarahan terhadap pekerjaan. Fungsi ini berarti untuk mengupayakan agar setiap para pegawai bekerja dengan efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.

• Pengawasan (Controling)

Fungsi dari pengawasan berarti manajer personalia melakukan observasi terhadap kegiatan atau aktivitas karyawan.  Tugas manajemen mengamati dan membandingkan antara perencanaan dan pelaksanaan serta mengoreksinya bila terjadi penyimpangan.

Dengan kata lain, pengawasan adalah fungsi yang menyangkut masalah pengaturan dari berbagai jenis kegiatan, yang harus dilaksanakan sesuai dengan rencana personalia yang sudah disusun sebagai dasar analisis dari tujuan suatu organisasi fundamental.

2. Fungsi Secara Operasional

• Pengembangan

Terdapat fungsi pengembangan, ini bertujuan untuk dapat meningkatkan keahlian serta keterampilan tenaga kerja dengan melalui tahap pendidikan serta pelatihan.

Biasanya hal tersebut di lakukan pada saat terdapat tenaga kerja yang baru, sebab kebanyakan dari mereka merupakan tenaga kerja yang masih belum siap pakai.

• Pengadaan

Fungsi ini sangat berhubungan dengan pemilihan tenaga kerja, dimana karyawan akan dipilih dari jenis keahlian yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan, namun dasarnya sumber dalam melakukan perekrutan tenaga kerja dapat dilihat dari dua sumber yaitu sumber eksternal dan sumber internal.

• Pengintegrasian

Berhubungan dengan keinginan perusahaan dengan tenaga kerja atau individu dalam perusahaan, yang berfungsi untuk memastikan semua pihak terintegrasi untuk bekerja sama dalam mewujudkan tujuan perusahaan.

• Pemberian Kompensasi

Fungsi dari kompensasi ini diberikan kepada karyawan baik berupa finansial ataupun non finansial, yang diberikan secara adil kepada karyawan sesuai dengan hasil pencapaian dan tujuan perusahaan yang telah di dicapainya.

• Pemeliharaan

Yang berfungsi untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi perusahaan yang telah ada dan mempertahankan kondisi fisik para pegawai melalui program kesehatan serta dan keamanan.

Ketika Anda memulai suatu bisnis perlu adanya strategi yang tertata dengan baik untuk mengatasi risiko bisnis itu sendiri. Sebab di dalam sebuah bisnis ketidakpastian pertumbuhan bisnis dapat menjadi kendala yang terjadi dan bisa mengakibatkan bisnis menjadi tidak sehat. Maka untuk itu perlu mengetahui langkah apa saja yang tepat untuk menerapkan manajemen resiko dalam bisnis Anda.

Manajemen personalia ini terkait dengan usaha guna menciptakan kondisi di mana setiap karyawan akan di dorong untuk dapat memberikan kontribusi yang sebaik mungkin bagi atasannya.

Sebab perusahaan tak akan bisa mengharapkan suatu efisiensi yang maksimal tanpa adanya kerja sama yang solid dari para karyawan.

Penentuan kebutuhan personalia atau perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia.

Sehingga organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya.

Selain itu, pentingnya diadakan perencanaan sumber daya manusia ialah organisasi akan memiliki gambaran yang jelas akan masa depan, serta mampu mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga kerja yang diperlukan.

Manajemen dalam sebuah perusahaan tentu saja berkaitan erat dengan masalah akuntansi. Jadi, untuk membantu kelancaran manajemen perusahaan Anda khususnya dalam bidang akuntansi, sebaiknya menggunakan software akuntansi yang mudah dan real time, yaitu Harmony.

Dimana Anda akan terbantu dalam membereskan pembukuan dengan teknologi canggih. Untuk menggunakannya, Anda dapat mendaftar dan mendapatkan software Harmony 30 Hari Gratis dengan mendaftar disini. Anda juga bisa mengikuti update informasi dari Harmony dengan melihat media sosialnya melalui Facebook, Instagram dan LinkedIn.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram