Harmony » Blog » 

5 Cara Praktis Investor Mengevaluasi Perusahaan

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Oktober 26, 2020

Pada dasarnya, cara investor mengevaluasi perusahaan yang ingin disalurkan dana investasinya adalah dengan mengukur performa bisnis suatu perusahaan. Meskipun sebenarnya belum ada kriteria yang jelas mengenai definisi kesuksesan dari sebuah bisnis yang layak diberikan suntikan dana investasi.

Beberapa kemungkinan lain dari cara investor mengevaluasi perusahaan adalah dengan membandingkan performa perusahaan dengan kompetitornya. Perbandingan tersebut biasa dilakukan dengan menggunakan media bisnis terpercaya sebagai sumber referensi. Cara investor mengevaluasi perusahaan dengan cara ini dinilai bisa memberikan pengukuran yang memiliki subjektivitas dalam investasi.

Investor mengevaluasi perusahaan bisa dengan membandingkan kinerja perusahaannya dengan kompetitor.

Namun, selain dari kedua cara tersebut, sebenarnya ada 5 cara investor mengevaluasi perusahaan dengan praktis. Berikut ini, ulasan mengenai kelima cara tersebut.

Cara Menilai Perusahaan Dari Laporan Keuangan

Bagaimana perusahaan mampu mengevaluasi perkembangan operasionalnya? Salah satunya yaitu dengan cara menilai perusahaan dari laporan keuangan. Para Investor bisa memakai cara menilai kinerja perusahaan dengan membaca laporan keuangan perusahaan. Bagi investor maupun calon investor, kinerja keuangan perusahaan bisa mempengaruhi keputusan untuk memberikan dana investasi terhadap suatu perusahaan.

Informasi di dalam laporan keuangan bisa memberikan hasil analisis berkenaan dengan cara perusahaan mengembangkan dana investasi tersebut untuk kemudian dijadikan keuntungan bagi investor. Performa bisnis yang buruk dapat diidentifikasi dengan mudah dari penyusunan anggaran serta pengelolaan keuangan yang kurang tepat.

Investor dapat mengevaluasi kegiatan keuangan perusahaan melalui arus kas yang berisi keterangan mengenai pengeluaran, pendapatan, dll, sebagai bentuk standar rasio keuangan perusahaan yang sehat.

Selain itu, Manajemen kas yang selalu di-update dan dipantau akan menjadi pertimbangan positif karena menjadi bukti bahwa perusahaan bisa menjalankan bisnis dengan tetap terkontrol dengan baik.

Baca Juga : Pengertian Audit, Manfaat, Jenis, dan Cara Melakukannya

Bagi para investor, arus kas di dalam laporan keuangan merupakan angka-angka yang wajib diperhatikan dan berguna sebagai dokumen yang akan memberikan gambaran tentang cara manajemen keuangan serta sistem kerja di dalam perusahaan dijalankan.

Bahkan, melalui data-data dan informasi laporan keuangan, investor bisa berspekulasi mengenai kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari (mendapatkan keuntungan atau kerugian). Selanjutnya, hal ini bisa menjadi alternatif cara investor mengevaluasi perusahaan. Apakah performa perusahaan sudah sesuai target yang ingin dicapai atau belum.

Membandingkan dengan Harga Acuan

Setiap instrumen investasi pasti memiliki acuan yang bisa digunakan untuk mengukur pertumbuhan harga. Misalnya, apabila seseorang berinvestasi pada saham atau reksa dana saham, maka acuan atau benchmark yang bisa dibandingkan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Sebagai gambaran, investasi di reksa dana saham suatu perusahaan hanya mampu tumbuh 2% tahun lalu dan pertumbuhan IHSG pada periode yang sama justru minus 2,54%. Ini bisa juga menjadi opsi lain cara investor mengevaluasi perusahaan.

Dengan angka tersebut, investor bisa menilai kinerja investasi reksa dana perusahaan terkait cukup bagus walau pertumbuhannya kecil. Investor cenderung akan menginvestasikan dananya karena dinilai perusahaan masih mampu tumbuh positif apabila dibandingkan harga acuannya yang negatif.

Baca Juga : Pengertian Fungsi, dan Cara Membuat Budget Manajemen

[elementor-template id="26379"]

Prototype Produk

Prototype produk merupakan wujud atau keberadaan dari produk yang diciptakan oleh perusahaan yang kemudian akan dijual pada target pasarnya. Biasanya investor akan memilih investasi pada perusahaan dengan prototype produk yang memiliki daya tarik dan sudah diujikan kepada konsumen.

Jika produk belum ditest, maka investor belum terlalu yakin. Sedangkan, jika produk sudah pernah ditest kepada konsumen, maka investor akan menilai tanggapan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Jika konsumen merasa puas, maka kemungkinan akan banyak yang membeli produk tersebut.

Dengan demikian, investor bisa menilai bahwa investasi yang dilakukan akan membawa keuntungan. Bahkan, ini juga bisa menjadi cara investor mengevaluasi perusahaan. Sebab, respon konsumen dan pasar selaras dengan ekspektasi para stakeholder maupun investor.

Pendukung Bisnis

Cara investor mengevaluasi perusahaan bisa dengan mempertimbangkan beberapa hal mengenai pendukung bisnis. Setiap perusahaan memiliki media atau sarana agar bisnis bisa berjalan dengan baik. Misalnya, jika perusahaan bergerak pada penjualan barang, maka perusahaan bisa membuat pendukung bisnis berupa toko online atau website untuk memasarkan produknya.

Investor akan melihat banyak hal dalam media pendukung bisnis tersebut. Investor akan lebih suka pada proyek atau usaha yang sudah berjalan daripada masih berupa gagasan atau ide.

Membaca Prospek dan Risiko

Cara investor mengevaluasi perusahaan selanjutnya adalah melihat prospek dan risiko. Dalam berinvestasi tentu ada risiko yang harus dipahami dan mungkin saja didapati oleh para investor di masa depan.

Para investor akan mengevaluasi risiko terhadap pertumbuhan perusahaan, termasuk risiko keuangan perusahaan yang ingin diinvestasikan. Evaluasi ini bisa dilakukan dengan melihat saat perusahaan dalam fase pertumbuhan.

Beberapa masalah yang mungkin menyebabkan risiko antara lain kualitas produk buruk, batas waktu terlewat, kepuasan pelanggan rendah, ketidakmampuan manajemen dalam mengatasi hambatan usaha, serta gagal bersaing dengan kompetitor.

Untuk mengetahui risiko tersebut, maka para investor akan melihat dan membaca dari prospektus perusahaan yang dibagikan ketika perusahaan tersebut akan terdaftar di Bursa Efek. Laporan keuangan merupakan cara pertama yang akan dilakukan oleh investor untuk mengevaluasi perusahaan Anda. Maka dari itu, jangan sampai ada kesalahan fatal dalam laporan keuangan perusahaan Anda.

Untuk menghindari kesalahan yang bisa berdampak investor membatalkan investasinya, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi Harmony. Software ini akan membuat laporan keuangan yang akurat dengan cepat sehingga bisa meyakinkan para investor.

Anda bisa memanfaatkan kemudahan software akuntansi Harmony secara free trial selama 30 hari setelah melakukan pendaftaran disini. Jangan lewatkan peluang mendapatkan dana investasi untuk perusahaan Anda.

Untuk Anda yang sibuk atau tidak memiliki SDM yang memadai untuk mengurus pembukuan perusahaan, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan menggunakan aplikasi Harmony dengan harga terjangkau. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di FacebookInstagram dan LinkedIn.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram