Harmony » Blog » 

5 Alasan Utama Perusahaan Melakukan Merger dan Jenisnya-Jenisnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Oktober 24, 2020

Dalam sebuah perusahaan yang sedang kesulitan likuiditas biasanya untuk menyelamatkan perusahaan tersebut banyak berbagai cara yang tepat untuk menerapkan manajemen resiko dalam bisnis Anda.

Adapun sejumlah alasan perusahaan melakukan merger seperti, untuk meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan sinergi operasional ataupun untuk menciptakan efisiensi yang lebih baik terhadap perusahaan.

Strategi merger merupakan salah satu alternatif untuk perluasan usaha tersebut. Adapun terdapat tiga macam bentuk penggabungan usaha yaitu,  konsolidasi, merger dan akuisisi.

Perusahaan mencari merger untuk mendapatkan akses ke pasar dan basis pelanggan yang lebih besar, mengurangi persaingan, dan mencapai skala ekonomi.

Dengan bergabung, dua perusahaan atau lebih menjadi lebih mudah untuk saling menunjang kegiatan usaha, sehingga keuntungan yang akan diperoleh juga lebih besar di bandingkan jika perusahaan tersebut melakukan usaha sendiri-sendiri.

Apa itu Merger?

Merger merupakan sebuah perjanjian yang telah dilakukan oleh manajemen perusahaan terhadap perusahaan lain, dimana tujuannya untuk menyatukan dua perusahaan yang ada menjadi sebuah satu perusahaan yang baru.

Namun dalam proses penggabungan perusahaan ini biasanya mengakibatkan pengalihan aktiva dan pasiva dari perusahaan yang menggabungkan antara kedua perusahaan tersebut.

Apabila perusahaan melakukan merger dalam usaha nya, biasanya perusahaan bertujuan agar dapat memperluas jangkauan perusahaan, memperluas ke segmen baru, atau mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Sebab dilakukannya merger ini untuk meningkatkan nilai dari perusahaan.

Baca Juga : Apa Saja Jenis-Jenis Perusahaan yang Ada Indonesia?

5 Alasan Utama Perusahaan Melakukan Merger

Berikut terdapat 5 alasan yang perlu Anda ketahui dalam perusahaan yang ingin melakukan merger yaitu :

1. Pajak

Tentunya dalam membayar pajak merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan, baik itu masyarakat ataupun bagi para pebisnis. Namun kewajiban membayar pajak bagi perusahaan membuat perusahaan yang beroperasi harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya.

Pengeluaran dengan jumlah yang tidak sedikit ini tak jarang menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Maka untuk membayar pajak tersebut, perusahaan harus bisa mengatasi segera permasalahan yang ada, agar perusahaan tidak tutup karena tidak sanggup dalam membayar pajak.

Apabila perusahaan Anda memiliki kerugian pajak, Anda dapat melakukan merger dengan perusahaan lain, yang menghasilkan laba lebih tinggi untuk menutupi kerugian pajak perusahaan Anda.

2. Menjadikan Perusahaan Bertumbuh Cepat

Jika Anda menginginkan perusahaan Anda bertumbuh dengan cepat, Anda bisa menerapkan cara merger. Di tambah jika kedua perusahaan tersebut memiliki produk yang sama serta komitmen yang tinggi.

Namun jika pertumbuhan perusahaan cepat maka akan dapat memberikan dampak yang baik pada ukuran perusahaan yang bertambah besar, bertambahnya saham perusahaan dan produk yang beraneka ragam.

Selain itu Anda juga akan terhindar dari resiko pengadaan produk baru, selain itu Anda juga bisa maju bersama dengan perusahaan pesaing sekaligus mengurangi persaingan di lapangan.

3. Meningkatkan Sinergi

Perusahaan yang melakukan penggabungan antara dua perusahaan atau lebih akan menciptakan sinergi untuk menghasilkan keuntungan yang  lebih besar.

Sinergi akan tampak lebih jelas apabila perusahaan melakukan penggabungan dengan bisnis yang bentuk usahanya sama, sehingga biaya operasional lebih sedikit.

Sehingga Anda akan mendapatkan peluang yang dapat menghilangkan biaya produksi yang berlebihan. Sebab sinergi yang baik dalam sebuah merger adalah ketika nilai perusahaan lebih besar daripada sebelum melakukan penggabungan tersebut.

4. Meningkatkan Dana Perusahaan

Sebuah perusahaan apabila ingin melakukan ekspansi internal pasti akan membutuhkan dana.

Namun untukl memenuhi kebutuhan dana tersebut dapat diperoleh dengan melakukan ekspansi eksternal, yaitu menggabungkan diri dengan perusahaan yang mempunyai likuiditas tinggi.

Sebab apabila jika Anda melakukan merger  dengan perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi, maka perusahaan akan semakin mengalami peningkatan daya pinjam dan penurunan kewajiban perusahaan.

5. Menambah Keterampilan Manajemen dan Teknologi

Adapun sebagian perusahaan tidak dapat berkembang dengan baik karena tidak adanya efisiensi pada manajemen nya atau kurangnya teknologi.

Namun apabila sebuah perusahaan tersebut tidak dapat mengefisiensikan manajemennya dan tidak dapat membayar untuk mengembangkan teknologinya, maka cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki manajemen atau teknologi yang ahli.

Baca Juga : Analisis SWOT: Pengertian, Fungsi dan Penerapannya

[elementor-template id="26379"]

Jenis-Jenis Merger

Selain alasan utama perusahaan dalam melakukan merger, berikut terdapat jenis-jenis merger:

• Merger Konglomerat

Jenis yang pertama ini merupakan penggabungan antara dua atau lebih perusahaan yang memiliki keterlibatan bisnis yang tidak sama. Dapat disimpulkan bahwa bidang ini melibatkan dua perusahaan yang tidak memiliki kesamaan dalam produk.

Dapat dilihat sebagai contoh perusahaan pakaian merger atau bergabung dengan perusahaan sepeda motor. Dari kedua perusahaan itu jelas sama sekali tidak memiliki kesamaan. Namun tujuan dari konglomerat adalah untuk meningkatkan pertumbuhan badan usaha dengan cara saling bertukar saham antara perusahaan.

• Merger Horizontal

Jenis selanjutnya ini merupakan merger yang terdiri antara dua atau lebih perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama. Namun sebelum dilakukannya penggabungan perusahaan-perusahaan ini bersaing satu sama lain dalam pasar/industri yang sama.

Hal seperti itu biasa terjadi di perusahaan yang masih berskala kecil, dan tujuannya adalah untuk menciptakan bisnis yang lebih besar dengan pangsa pasar yang lebih luas.

• Merger Perluasan Pasar

Jenis ini merupakan suatu perusahaan yang menjual produk yang sama tetapi bersaing di pasar yang berbeda.

Namun dalam merger perluasan pasar ini, maka perusahaan akan berusaha untuk memperoleh akses ke pasar yang lebih besar. Selain itu, merger perluasan pasar akan memastikan basis klien menjadi lebih besar.

• Merger Vertikal

Vertikal merger merupakan penggabungan dua perusahaan atau lebih yang kaitanya saling berhubungan satu sama lain. Perusahaan verikal merger dikatakan penggaungan dikarenakan memiliki alur produksi yang berurutan atau saling berkaitan antara dua perusahaan atau lebih.

Misalnya saja, antara perusahaan kain dengan perusahaan jaket,  antara perusahaan gula dan perusahaan minuman kemasan, atau antara perusahaan mebel dan perusahaan produk rumah tangga.

Namun merger akan lebih mudah tercipta secara efisien apabila kedua perusahaan atau lebih saling bergabung dalam satu operasi.

Di dalam merger vertikal ini bertujuan untuk menggabungkan perusahaan yang mungkin tidak bersaing satu sama lain namun saling berada pada rantai pasokan yang sama.

• Merger Perluas Pasar

Terjadinya merger perluasan produk apabila Anda menggabungkan perusahaan yang berbisnis dengan produk yang saling terkait ataupun sejenis dan beroperasi di pasar yang sama.

Tujuan penggabungan ini agar perusahaan Anda dan perusahaan yang terkait memungkinkan untuk saling mengelompokkan produk dan mendapatkan akses yang lebih banyak.

Apabila Anda melakukan pertimbangan dengan tepat, menyatukan dua perusahaan atau merger adalah hal yang sangat menguntungkan. Sebab apabila semakin besar suatu perusahaan dan pasar yang dikuasai, semakin besar laba yang yang akan Anda dapatkan.

Namun yang perlu Anda perhatikan adalah untuk mengatur perusahaan besar tidaklah mudah, dibutuhkan sumber daya besar terbaik untuk menjadikan bisnis Anda tetap berjalan sesuai dengan yang Anda rencanakan, terutama proses pembukuan perusahaan Anda.

Saat Anda melakukan penggambungan perusahaan, tentunya pembukuan akan semakin kompleks dan akan makin banyak pemangku kepentingan pada setiap laporan keuangan Anda.

Dengan mengandalkan software akuntansi manual adalah cara yang tidak mungkin Anda lakukan jika perusahaan Anda ingin tetap stabil. Maka perlu bagi Anda untuk melakukan pembukuan online seperti halnya dengan menggunakan software akuntansi Harmony.

Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapihkan pembukuan usaha mereka. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang bisa mempermudah pemilik bisnis mengelola keuangan usaha mereka. Gunakan GRATIS Harmony 30 Hari dengan mendaftar disini

Jika Anda adalah pebisnis yang sibuk, maka Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan menggunakan aplikasi Harmony dengan harga terjangkau. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram