Bagi Anda yang berprofesi baik sebagai marketing atau tim pengembangan produk, tentu sudah tidak asing lagi dengan contoh user persona ini. User persona adalah suatu representasi dari tujuan yang didasarkan pada kebutuhan sekelompok orang pada saat menggunakan produk.
Menerapkan user persona adalah suatu nilai yang sangat penting bagi rencana strategi bisnis agar dapat mencapai target tujuan Anda dengan lebih mudah dan cepat.
Tujuan user persona ini yaitu untuk meningkatkan daya tarik dan juga minat para pelanggan. Dengan menerapkan user persona, maka informasi atau pesan marketing bisa lebih tepat sasaran pada para pengguna produk Anda.
Membangun user persona dilakukan pada saat dilakukannya proses pembuatan produk. Sebab dalam proses ini Anda akan melakukan penentuan spesifikasi dan juga citra produk yang telah disesuaikan dengan karakteristik user. Maka dengan begitu para user produk pun akan merasa dipedulikan dan dipahami.
Table of Contents
Sederhananya pengertian user persona adalah suatu karakter fiksi. Yang mana karakter fiksi tersebut tidak diciptakan atau dibuat secara asal. Sebab user ini harus bisa mewakili seorang user yang ideal. Maka untuk itu Anda harus tahu untuk siapa produk Anda dibuat.
Tokoh fiksi ini juga harus bisa mewakili kebutuhan dari sekelompok user, dan biasanya profilnya dituang dalam satu atau dua halaman. Adapun contoh template user persona di bawah ini:
Dari template user produk di atas, desainer produk harus bisa menambahkan berbagai hal secara detail seperti skill, perilaku, sikap, dan berbagai informasi lainnya.
Penciptaan user persona ini akan masuk dalam sebuah proses yang disebut dengan design thinking.
Dalam tahap design thinking inilah para desainer produk harus memberikan berbagai riset dan juga pemngumpulan data. Yang mana data tersebut akan dibuat sebagai karakteristik fiksi yang ada di dalam proses define.
Tentunya hal ini memiliki manfaat yang baik bagi bisnis. Nah, berikut beberapa manfaat dalam pembuatan user persona ini.
Dengan menggambarkan pengguna secara nyata, maka seorang desainer produk dapat lebih mudah dalam memahami pengguna. Seperti contoh dapat memahami apa saja kebutuhan mereka, ekspektasi mereka, dan juga solusi dari masalah yang mereka rasakan.
Maka seluruh hal tersebut akan jauh lebih mudah dan jelas ketika menciptakan tokoh fiksi ini. Selain itu dengan menciptakan roduk yang sesuai dengan keinginan pelanggan, maka user experience yang baik juga akan lebih mudah untuk terapkan.
Pada umumnya, pihak yang membutuhkan gambaran seorang user bukan hanya pada desainer produk saja, melainkan juga pihak lainnya seperti tim marketing, pemimpin perusahaan dan sebagainya. Mereka tentu memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Namun untuk hasil riset user di bidang desain, kemungkinan hanya dapat dipahami oleh desainer saja. Namun apabila riset tersebut digambarkan oleh pengguna persona, maka kemungkinan pihak yang berada dalam perusahaan akan lebih mudah dalam memahaminya.
Seperti yang sudah Anda pahami, bahwa contoh user persona tidak hanya berisi profil dan ekpektasi seseorang, melainkan terdapat soal latar belakang pengguna.
Maka dengan informasi yang lengkap, user persona adalah hal yang dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak perusahaan. Seperti pada departemen marketing yang ingin mengetahui posisi produknya dari perspektif pasar.
Baca Juga: Pentingnya Memahami Komunikasi Non Verbal Dalam Bisnis
Nah, Anda sudah mengetahui manfaatnya dan sekarang tentu ingin tahu cara membangun user persona yang baik. Simak tips berikut ini.
Dalam cara ini, Anda harus dapat mengumpulkan banyak refrensi agar dapat mengetahui apa saja yang diperlukan oleh pengguna. Hal ini bertujuan agar produk yang Anda buat memang suatu hal yang berguna dan berfungsi dengan baik pada pengguna.
Selain itu, dari contoh user persona ini adapun dua jenis penelitian yang dapat Anda lakukan yaitu penelitian kualitatif dan kuantitaif. Yang mana pada penelitian kuantitatif ini adalah suatu penelitian yang didasarkan pada kualitas produk berupa ide ataupun suatu konsep.
Sedangkan pada penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang sudah ada. Dalam penelitian ini dilakukan dengan sejumlah user berskala besar dengan metode survei.
Di dalam sebuah user persona, Anda harus dapat memperoleh segmentasi pasar untuk menggambarkan perilaku dan juga karakteristik dari pengguna produk Anda.
Anda juga dapat melakukan strategi pemasaran STP untuk membantu Anda dalam mempermudah mengumpulkan data untuk setiap pengguna produk Anda.
Dengan begitu Anda dapat dengan mudah membuat sebuah target yang lebih jelas, dapat melakukan perhitungan CAC (Customer Acquisition Cost) dan LTV (Lifetime Value).
[elementor-template id="26379"]
Pada saat melakukan wawancara, maka Anda harus dapat menemukan apa saja pola-pola user tersebut, tujuannya agar dapat menentukan kelompok user produk Anda.
Lalu selanjutnya, buatlah model awal dengan acuan pola-pola sebelumnya. Lalu tunjukan model awal yang telah Anda lakukan kepada tim desain ataupun marketing agar mereka memahami model tersebut.
Agar mempermudah Anda, gunakanlah template free yang ada. Selain memperindah tampilan, template juga akan memudahkan Anda dalam mengisi berbagai data pendukung user yang lainnya.
Seperti halnya pada kebiasan sehari-harinya, teknologi apa yang sering digunakan, dan apa saja brand terkenal yang mungkin sering digunakannya. Dengan begitu Anda sudah tidak perlu repot dalam membuat desainnya dari awal.
Ketika sudah melakukan berbagai cara di atas, maka selanjutnya Anda sudah bisa membuat user persona. Namun disarankan untuk membuat pengguna persona sebanyak 3-7 orang terlebih dahulu.
Diharapkan dengan sejumlah orang tersebut dapat mewakili seluruh user yang akan menggunakan produk. Namun meskipun begitu, Anda juga harus tetap memilih user yang menjadi prioritas utama.
Apabila sudah selesai dalam melakukan user persona, maka hasil tersebut dapat Anda presentasikan kepada stakeholders, rekan satu tim dan lainnya. Tujuannya agar Anda bisa mendapatkan saran maupun kritik mengenai hal yang harus diperbaiki.
Itulah penjelasan mengenai user persona dan berbagai tips dalam menciptakan user persona yang tepat. Dengan adanya informasi ini Anda dapat lebih mudah dan terbantu dalam membuat produk yang lebih ideal dan diinginkan oleh pengguna, sehingga akan menambah keuntungan bisnis Anda.
Namun, Anda harus mencatat nilai keuntungan tersebut pada laporan arus kas Anda. Tujuannya tentu saja agar Anda bisa memantau setiap arus kas yang masuk dan yang keluar pada perusahaan Anda dan memastikan kondisi keuangan perusahaan Anda saat ini.
Untuk lebih mudah dalam mencatat setiap arus kas perusahaan ataupun kegiatan akuntansi lainnya, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Harmony.
Dengan aplikasi Harmony, siklus keuangan perusahaan Anda akan lebih mudah terkontrol dan lebih efisien. Anda dapat manfaatkan masa trial Software Akuntansi Harmony selama 30 hari gratis, hanya cukup daftarkan akun di sini.
Tambah insight atau pemahaman Anda tentang dunia akuntansi, marketing, bisnis dan lainnya lewat akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony setiap hari.