Harmony Â» Blog Â» 

Rasio Perputaran Persediaan: Pengertian, dan Cara Menghitungnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Agustus 21, 2020

Rasio perputaran persediaan merupakan bagian dari rasio keuangan penting yang biasa menjadi acuan memeriksa kesehatan keuangan perusahaan. Perputaran persediaan terdiri dari komponen persediaan, harga pokok produksi maupun penjualan.

Rasio perputaran persediaan sering jadi acuan departemen produksi dan penjualan. Melalui rasio ini mereka dapat bekerja selaras sehingga produk yang diproduksi tidak berlebihan.

Memahami rasio perputaran piutang satu langkah menghindari produksi barang secara berlebihan.

Pengertian Perputaran Persediaan

Perputaran persediaan sering pula disebut dengan Inventory Turnover. Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menjual persediaannya. Semakin cepat perusahaan menjual persediaan maka mempengaruhi pula laba yang dihasilkan dan berdampak pada Return of Investment.

Manfaat Mengetahui Perputaran Persediaan

Mengetahui perputaran persediaan menurut para ahli wajib dilakukan setiap perusahaan. Menurut Sudana (2008 : 226) menyatakan bahwa pengelolaan persediaan yang baik akan mendukung kelancaran penjualan Anda. Manfaat menghitung rasio perputaran persediaan adalah sebagai berikut :

1. Rasio perputaran persediaan mampu digunakan untuk mengurangi resiko kerugian yang timbul karena pemborosan biaya produksi. 

2. Mencegah resiko kehilangan semakin banyak bila ada penurunan harga

3. Mampu mengoptimalkan produksi sesuai batas minimalnya serta mengurangi pemanfaatan investasi dalam peralatan gudang yang tidak dibutuhkan

4. Mencegah resiko kecurangan yang mungkin terjadi dalam produksi. Dari rasio perputaran persediaan dapat diketahui kecepatan dari pergantian persediaan tersebut. Hal ini berdampak pula dari tingginya laba yang bisa dihasilkan bila pergantian persediaan semakin cepat.

5. Melalui rasio perputaran persediaan perusahaan mampu mengetahui tingkat permintaan masyarakat akan produk Anda. Dengan begitu perusahaan bisa pula menentukan apakah menaikan volume produksi atau tidak. Keputusan akan menambah hutang atau modal demi peningkatan kapasitas produksi dipengaruhi pula dengan rasio ini. Tak heran bila rasio perputaran persediaan juga mempengaruhi rasio lainnya seperti rasio Debt to Equity

Dengan mampu menghindari biaya produksi yang berlebihan akan mampu memaksimalkan laba. Hal ini berdampak pula pada perhitungan Return of Equity yang berfokus pada pengembalian modal dari laba perusahaan.

Rumus dan Cara Menghitungnya

Untuk menghitung rasio perputaran persediaan Anda bisa menggunakan dua cara. Cara pertama ialah membagi harga pokok penjualan dengan rata-rata persediaan. Rata-rata persediaan diperoleh dari menjumlahkan persediaan awal dan akhir kemudian dibagi dua. Rumus ini untuk mengetahui seberapa kali persediaan dibuat dalam satu tahun.

Sementara cara kedua merupakan rumus umur persediaan yang diketahui dari jumlah hari. Perhitungannya ialah membagi jumlah hari dalam satu tahun dibagi dengan rasio perputaran persediaan.

Untuk mengetahui bagaimana perhitungan rasio perputaran persediaan bisa lebih jelas melalui contoh kasus dibawah ini :

CV. Sehat Sejahtera mencatat persediaan barang dagangannya pada 01 Januari 2020 sebesar Rp.90.000.000. Di akhir tahun persediaan barang dagangan CV. Sehat Sejahtera tinggal Rp.30.000.000. Sementara harga pokok penjualannya mencapai Rp. 260.000.000.

Rumus 1 = Harga Pokok Penjualan/Rata-Rata Persediaan

= Rp.260.000.000 / (Rp. 90.000.000+Rp.30.000.000): 2

= Rp. 260.000.000 / Rp. 60.000.000

=  4,3 kali

Dalam satu tahun rasio perputaran persediaan terjadi sebanyak 4.3 kali belum termasuk margin laba.

Rumus 2 = Jumlah hari dalam satu tahun / perputaran persediaan

= 360 hari / 4,33

= 83 hari

Ini artinya perusahaan membutuhkan waktu rata-rata sekitar 83 hari untuk menjual persediaan yang dimilikinya.

[elementor-template id="26379"]


Cara Meningkatkan Perputaran Persediaan

Manajemen perputaran persediaan sangat penting untuk diperhatikan. Cara meningkatkan perputaran persediaan bisa dengan beberapa langkah seperti dibawah ini :

1. Ketahui umur produk Anda lalu kurangi stok produk yang usang atau habis masa kadaluarsanya

2. Tinjau kembali penentuan harga produk yang ditawarkan serta ketahui titik impas (BEP)

3. Terapkan strategi marketing yang agresif dengan melatih staf melakukan upsell dan cross-sell

4. Tepat dalam memperhitungkan permintaan stok barang dengan membandingkan penjualan di tahun sebelumnya. Pertimbangkan pula perubahan pasar dan ikuti tren.

5. Lakukan evaluasi marketing untuk mengetahui hal-hal yang mampu menghambat penjualan

Tingkatkan layanan terhadap konsumen serta perbaiki kategori produk khususnya yang dijual secara online. Klasifikasi produk serta pencatatan yang rinci mampu menghasilkan perhitungan perputaran persediaan yang akurat.

Harmony Accounting Software merupakan software akuntansi yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Anda bisa mencatat penjualan dan persediaan yang terpakai bahkan menerbitkan invoice. Dapat menggunakan mata uang ganda dan melakukan pelacakan tagihan secara otomatis. Tertarik menggunakan softwarenya segera daftarkan akun Anda disini. Gratis pemakaian selama 30 hari penuh.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram