Harmony » Blog » 

Prime Cost, Seperti Apa Contohnya dan Cara Menghitungnya?

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
September 14, 2021

Biaya primer atau prime cost adalah penjumlahan dari biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya langsung. Nama lain dari prime cost adalah 'biaya tetap/ flat cost', 'biaya pertama/ first cost', atau 'biaya langsung/ direct cost'.

Selain itu, bisa dibilang prime cost adalah faktor biaya langsung. Ini berarti penjumlahan dari semua biaya seperti biaya langsung, conversion cost, dan biaya produksi yang secara langsung dikeluarkan dalam produksi barang yang sebenarnya.

Prime cost adalah jumlah biaya langsung yang dikeluarkan selama pembuatan suatu produk.Click to Tweet

Setelah biaya bahan baku telah dipastikan, biaya tenaga kerja langsung dan biaya langsung diketahui. Biaya utama dapat dihitung dengan menjumlahkan ketiga angka tersebut.

Pengertian Prime Cost Adalah

Singkatnya, prime cost adalah jumlah biaya langsung yang dikeluarkan selama pembuatan suatu produk. Biaya ini terdiri dari bahan baku dan tenaga kerja langsung dalam proses produksi. Namun, biaya tersebut tidak termasuk biaya tidak langsung, misalnya: sewa pabrik atau gaji supervisor.

Contoh Prime Cost

Prime cost memainkan peran penting dalam akuntansi biaya operasional dan analisis laporan keuangan. Biaya ini merupakan unsur penting yang diperlukan untuk menghitung margin kontribusi, menentukan harga, memperkirakan penjualan dan laba, serta bahan pertimbangan pengambilan keputusan.

Komponen Prime Cost Adalah

Prime cost adalah biaya langsung yang terkait dalam biaya produksi barang. Terdiri dari:

  • Bahan langsung.
  • Tenaga kerja langsung.
  • Biaya langsung.
  1. Bahan Langsung

    Barang berwujud, bahan baku, atau persediaan yang secara langsung diidentifikasi dengan produk tertentu. Ini adalah bahan baku dalam proses produksi yang diubah menjadi barang jadi.

    Contohnya, gula dan stroberi adalah bahan langsung membuat produk selai stroberi.

  2. Tenaga Kerja Langsung

    Biaya tenaga kerja langsung adalah bagian dari biaya primer atau biaya utama dan conversion cost. Conversion cost adalah biaya yang diperlukan untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.

    Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Transaksi Pada Perusahaan Dagang?

    Sedangkan, tenaga kerja langsung adalah para pekerja atau karyawan yang terlibat langsung dalam produksi suatu produk tertentu. Tenaga kerja langsung menerapkan keterampilan mereka selama proses produksi untuk menghasilkan barang jadi.

    Oleh karena itu, biaya tenaga kerja langsung mencakup upah yang dibayarkan kepada pekerja langsung dalam suatu organisasi. Contohnya, gaji yang dibayarkan kepada koki di sebuah restoran.

  3. Biaya Langsung

    Setiap biaya langsung selain bahan dan tenaga kerja termasuk dalam biaya utama, terlepas dari apakah itu biaya variabel, biaya semi-variabel, atau biaya tetap.

    Contohnya, komisi atau bonus yang diberikan kepada salesman/ sales person yang bekerja sebagai perantara antara produsen dan pembeli dalam mencapai suatu tujuan juga akan dimasukkan sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung.

    [elementor-template id="26379"]

Cara Menghitung Prime Cost Adalah

Prime cost = Biaya bahan langsung + Biaya tenaga kerja langsung.

Rumus ini menunjukkan bahwa prime cost adalah penjumlahan semua biaya produksi (yang langsung dikeluarkan) atas produksi/ pembuatan barang.

Contoh kasus menghitung nilai primer cost adalah sebagai berikut:

Pada tahun 2019, CV Karya Sofa, sebuah toko sofa, memproduksi 10 set sofa. Mereka mengeluarkan biaya yang ditunjukkan di bawah ini.

Menghitung Prime Cost

Biaya yang Dikenakan Perusahaan Sofa:

Secara total, para karyawan bekerja selama 200 jam.

Rumus:

  • Biaya bahan langsung :Kayu + Busa + Kain = $50.000 + $25.000 + $37.000 = $112.000.
  • Biaya tenaga kerja langsung :100 x 200 per jam = $20.000.
  • Biaya langsung lainnya adalah total $7.000.

Oleh karena itu, biaya utama CV Karya Sofa pada tahun 2019 adalah sebesar

$112.000 + $20.000 + $7.000 = $139.000.

Jadi, sebenarnya, prime cost adalah metrik penting untuk mengukur profitabilitas suatu produk dan menentukan harga jual barang. Prime cost dan pencatatan jenis transaksi secara rapi dan sistematis, sangat penting agar pemilik bisnis lebih mudah menganalisis dan mengambil keputusan.

Pakai Software Akuntansi Harmony untuk mendukung kelancaran pembukuan usaha serta pencatatan transaksi bisnis. Software Akuntansi Harmony dikenal luas sebagai salah satu platform akuntansi berbasis Cloud yang terbukti membantu ribuan klien dan pelaku UMKM di Indonesia.

Dapatkan FREE Trial 30 hari, tanpa biaya apapun klik di sini. Selanjutnya, biaya berlangganan sangat terjangkau mulai Rp 199ribu. Cocok bagi pelaku UMKM dan berbagai bidang industri.

Silakan kontak Live Chat Harmony jika ada pertanyaan atau butuh bantuan lainnya. Atau, follow InstagramLinkedIn, dan  Facebook Harmony untuk mengenal fitur-fiturnya lebih dekat.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram