Biasanya setiap perusahaan mempunyai laporan akhir tahun. Dalam kumpulan laporan tersebut ada sebuah laporan khusus yang merupakan pertanggungjawaban perusahaan kepada publik (masyarakat). Laporan tersebut bernama sustainability report atau laporan keberlanjutan. Mengapa laporan ini harus dibuat? Apa kegunaan laporan ini? Simak penjelasannya.
Sustainability report merupakan bentuk pertanggungjawaban perusahaan untuk stakeholder, pemerintah, karyawan, dan masyarakat.
Table of Contents
Sustainability report adalah laporan yang dibuat oleh perusahaan dengan tujuan melaporkan kinerja perusahaan pada periode tertentu. Secara umum ada 3 aspek utama yang dijabarkan dalam sustainability report yaitu aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial. Dahulu, kewajiban membuat sustainability report tidak ada, tetapi seiring dengan perkembangan zaman hal itu menjadi suatu keharusan.
Dalam pembuatan sustainability report, salah satu hal yang harus dicantumkan adalah manfaat positif yang diberikan oleh perusahaan kepada publik dalam jangka waktu tertentu. Sustainability report juga bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk perusahaan karena bisa menarik minat investor untuk berinvestasi. Selain faktor kekuatan dan kelemahan perusahaan maka faktor lain seperti opini masyarakat terhadap perusahaan tersebut juga menjadi bahan pertimbangan oleh investor.
Baca juga : Analisis SWOT: Pengertian, Fungsi dan Penerapannya
Sustainability report pertama kali muncul sekitar tahun 1980an dimana laporan ini dibuat sebagai gagasan perusahaan kimia untuk memperbaiki citranya yang saat itu sedang terkena masalah. Setelah itu perusahaan-perusahaan dari industri lain yang memiliki manajemen lingkungan yang baik juga turut andil. Kemudian laporan ini menjadi sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan.
Perusahaan dari industri lain yang ikut menjadi pelopor munculnya sustainability report adalah perusahaan tembakau. Mereka membuat laporan ini sebagai salah satu cara untuk menarik investor karena dalam berinvestasi seorang investor juga mempertimbangkan sikap kepedulian perusahaan terhadap stakeholder dan masyarakat sekitarnya. Hal yang dilakukan oleh investor tersebut merupakan bentuk penerapan menajemen resiko dalam berinvestasi.
Pembuatan sustainability report memiliki beberapa manfaat, baik untuk internal maupun eksternal perusahaan. Manfaat - manfaat tersebut antara lain :
Manfaat pertama adalah agar reputasi perusahaan bisa terjaga baik bahkan meningkat di mata masyarakat. Sustainability report juga mendorong perbaikan pelaporan dan transparansi agar terciptanya kepercayaan masyarakat luas kepada perusahaan. Berdasarkan studi dari Boston College Center for Corporate Citizenship dan EY (2013) mengungkapkan bahwa sustainability report mampu mengoptimalkan reputasi perusahaan.
Manfaat berikutnya adalah sustainability report juga bisa membantu memenuhi harapan dari semua karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Karyawan akan merasa bahwa mereka bekerja di perusahaan yang tepat karena memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi dan sosial. Hal ini berpengaruh pada peningkatkan loyalitas karyawan.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa perusahaan yang membuat sustainability report lebih dilirik oleh investor atau pemodal. Oleh karena itu apabila perusahaan membutuhkan modal tambahan dalam menjalankan usahanya maka akan lebih mudah dalam mendapatkannya. Hal ini tentu saja membawa keuntungan sendiri untuk perusahaan itu dan memudahkan manajemen dalam menjalankan bisnis.
Baca juga : 14 Prinsip Manajemen yang Harus Anda Terapkan Dalam Bisnis
[elementor-template id="26379"]
Manfaat lain dari pembuatan sustainability report adalah perusahaan dapat melakukan efisiensi dan mengurangi dampak limbah bagi lingkungan sekitar. Dalam proses pembuatan laporan ini, perusahaan harus mengumpulkan informasi mengenai proses dan dampaknya terhadap lingkungan.
Melalui data-data tersebut akan tercipta transparansi atas kinerja perusahaan sehingga manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan yang diperlukan. Keputusan tersebut misalnya melakukan efisiensi terhadap biaya yang timbul, menghilangkan bahan baku dari sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui, mengurangi dampak limbah yang akan timbul dan lain sebagainya.
Perusahaan yang mengeluarkan laporan ini biasanya memakai sebuah standar pelaporan. Standar yang paling sering dipakai sebagai referensi adalah standar GRI. Global Reporting Inisiative (GRI) adalah sebuah organisasi internasional yang mempromosikan pembuatan sustainability report secara internasional. GRI mengeluarkan sebuah panduan tentang sustainability report pada tahun 2001 dan terus diperbarui sampai saat ini.
Dalam contoh sustainability report versi GRI ada beberapa indikator dan aspek yang harus ada dalam laporan yaitu :
a. Economic Performance Indicator
• Economic Performance Aspect
• Market Existing Aspect
• Indirect Economic Effect Aspect
b. Environments Performance Indicators
• Raw Material Aspect
• Energy Aspect
• Water Aspect
• Biodiversity Aspect
• Emissions, Effluents, & Waste Aspect
• Compliance Aspect
• Transport Aspect
• Overall Aspect
c. Labor Performance Indicators
• Employment Aspect
• Labor/Management Relation Aspect
• Occupational, Healt, & Safety Aspect
• Training & Education Aspect
d. Human Rights Performance Indicators
• Investment & Procurement Practices Aspect
• Nondiscrimination Aspect
• Freedom of Association & Collective Bargaining Aspect
• Child Labor Aspect
• Forced & Compulsion Aspect
• Security Practices Aspect
• Indigenous Rights Aspect
e. Society Performance Indicators
• Community Aspect
• Corruption Aspect
• Public Policy Aspect
• Anti-Competitive Behavior Aspect
• Compliance Aspect
f. Product Responsibility Performance Indicators
• Costumer Health & Safety Aspect
• Product & Service Labeling
• Marketing Communication Aspect
• Costumer Privacy Aspect
• Compliance Aspect
Seperti yang bisa dilihat di atas bahwa konten sustainability report juga melihat aspek-aspek dari indikator tersebut secara mendalam. Misalnya diskriminasi dalam tempat kerja, buruh anak, hak-hak penduduk lokal pada suatu daerah yang menunjukkan performa dalam hak kemanusiaan.
Indikator dan aspek-aspek itu akan menjadi laporan perusahaan tersebut untuk dipublikasikan. Akhirnya, laporan ini akan menjadi sebuah pertanggungjawaban perusahaan terhadap para stakeholder, pemerintah, karyawan, dan masyarakat.
Demikian penjelasan tentang sustainability report yang perlu diketahui dan mungkin berguna untuk usaha Anda. Laporan memang merupakan hal penting dalam sebuah perusahaan, termasuk laporan keuangan. Agar bisa membuat laporan keuangan dengan mudah dan praktis, sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi yang berbasis cloud.
Harmony adalah software akuntansi online yang bisa membantu Anda mengelola keuangan usaha dengan cepat dan tanpa repot. Harmony praktis dan mudah digunakan serta memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30 hari dengan mendaftar di sini.
Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.
Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi.