Jika Anda ingin membuat citra brand yang konsisten dan mudah diingat oleh publik, penting memiliki rencana strategi yang matang seperti brand guideline.
Brand guideline adalah panduan untuk membangun, mengatur komposisi desain dan mengidentifikasi brand.Click to TweetBrand guideline atau buku pedoman merek ini adalah sekumpulan aturan yang mana menjelaskan bagaimana cara kerja brand atau merek, seperti elemen logo utama dan apa tujuan utama sebuah brand.
Tentu dalam sebuah brand sudah seharusnya memiliki pedoman yang jelas agar kegiatan branding bisa dilakukan secara konsisten. Namun hal ini tentu bisa Anda lakukan apabila Anda sudah memiliki brand guideline.
Apa Itu Brand Guideline?
Dilansir dari laman HubSpot, yang menyatakan bahwa brand guideline adalah suatu pedoman yang mana berguna untuk mengatur desain, komposisi, dan tampilan umum pada suatu brand.
Maka, ketika suatu brand sudah memiliki brand guideline, bisnis tersebut bisa menentukan seperti apa konten blog, media sosial, dan iklan secara mudah.
Pin
Bukan hanya itu saja, brand guideline ini juga akan membantu para marketer, desain grafis, web developer, sampai tim konten dalam berpegang teguh pada pedoman yang sama.
Secara sederhana, brand guideline adalah kumpulan aturan yang mana didalamnya menggambarkan seperti apa brand tersebut ditampilkan di hadapan publik.
Namun dalam aturan tersebut mencakup banyak hal. Misalnya seperti dari pemilihan palet warna untuk segala macam hasil desain, pemilihan font, foto, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Maka itu artinya, brand guideline adalah suatu referensi yang digunakan untuk menjaga tampilan brand agar tetap bisa terlihat tampil konsisten di mata audiens.
Baca Juga: Pentingnya Memahami Komunikasi Non Verbal Dalam Bisnis
Apa Saja Manfaat dari Brand Guideline?
Adapun beberapa manfaat yang Anda dapat ketika Anda membuat brand guideline adalah sebagai berikut:
-
Brand Menjadi Lebih Mudah Diingat
Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan brand awareness Anda. Baik mulai dari membuat logo yang menarik sehingga membuat tagline yang terdengar unik.
Namun strategi dalam meningkatkan brand awareness ini dapat berjalan efektif bisa dibuat sesuai dengan brand guideline yang dimiliki oleh suatu brand.
Contoh brand guideline dalam pembuatan logo, tentu seorang desainer grafik juga harus memperhatikan aturan yang tertera dalam brand guideline tersebut.
Selain itu dalam pembuatan tagline yang unik juga harus sesuai dengan tone of voice dari brand tersebut.
Oleh karena itu, di sinilah contoh brand guideline menjadi sebuah pedoman yang dapat mengatur tampilan dari brand supaya dapat lebih mudah untuk diingat oleh masyarakat.
-
Mudah Dalam Menentukan Standar
Manfaat kedua dari brand guideline adalah untuk menetapkan suatu standar bagi brand. Dalam penetapan standar ini dibuat agar karyawan di perusahaan bisa menghasilkan karya sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
Hal tersebut di mulai dari standar membuat postingan di Instagram, Twitter, atau blog perusahaan tersebut. Bukan hanya itu saja, penetapan standar ini juga bisa diterapkan saat membuat iklan.
Hal tersebut menjadi sangat penting mengingat bahwa tujuan iklan adalah sebagai suatu sarana branding yang bertujuan mengajak setiap audiens untuk melakukan pembelian.
Untuk itu, iklan tersebut dibuat sesuai dengan brand guideline, baik dimulai dari pemilihan warna, font, hingga tone of voice nya.
Tips Membuat Brand Guideline
Untuk mengetahui bagaimana cara membuat brand Anda dapat dikenal oleh banyak masyarakat, berikut cara atau tips membuat brand guideline yaitu:
-
Mengumpulkan Ide dan Inspirasi
Cara membuat brand guideline adalah dengan mengumpulkan ide dan inspirasi terlebih dahulu. Coba untuk mendiskusikan dengan tim Anda, apakah logo, font, atau diksi dari brand sudah sesuai dengan target pasar atau tidak.
Pin
Lalu bandingkan juga dengan kompetitor lain. Cari tahu apakah logo kompetitor lebih unik serta cara penyampaian pesan mereka kepada para pelanggannya apakah lebih menarik atau tidak.
Apabila sudah mengetahui apa saya kelebihan dan kekurangannya tentu hal tersebut dapat dengan mudah membantu Anda dalam memunculkan suatu inspirasi yang baru.
-
Tetapkan Elemen Penting dari Brand Guideline
Adapun tujuh elemen penting yang harus Anda perhatikan pada saat melakukan cara membuat brand guideline yaitu:
-
Sosial Media Style
Panduan sosial media style ini lebih fokus pada bagaimana suatu brand dapat terlihat dan juga bertindak di dalam media sosial. Tentu hal ini berbeda dengan media sosial sebagai strategi pemasaran yang lebih fokus pada pengaturan informasi konten media sosial yang lebih detail.
-
Image
Panduan ini mencakup seluruh hal yang dimanfaatkan agar bisa menunjukkan setiap citra pada suatu brand. Seperti halnya pada media ataupun web pemasaran lainnya. misalnya icon, watermark dan foto.
-
Brand Tone
Panduan brand tone meliputi rangkaian kata yang sudah dipilih dan digunakan untuk menyampaikan pesan dan identitas sebuah brand.
-
Typography
Panduan tata huruf harus didokumentasikan secara lengkap. Mulai dari jenis font, ukuran font, sampai tingkat penggunaannya (judul, sub-judul, dan paragraf).
-
Logo Design
Panduan yang terdapat dalam desain logo ini mencakup beberapa hal seperti pada pemilihan logo, batas ukuran logo, hingga pada pemilihan warna dan latar belakangnya.
-
Color Palette
Terdapat dua bagian panduan palet warna yaitu primary brand colors yang mana umumnya digunakan pada logo dan secondary brand colors yang digunakan di dalam website, brosur, dan stand acara pameran.
Adapun kode warna yang digunakan harus terdiri atas RGB dan CMYK agar hasil print warna konsisten dengan tampilan warna di web.
-
Brand Stationery
Brand stationery ini biasanya berupa kartu nama dan blangko surat. Yang mana sampai saat ini kartu nama dan blangko surat masih dinilai sebagai fitur untuk memperoleh first impression yang baik dari konsumen.
Berlangganan newsletter kamiDapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda! -
-
Buat Pedoman Produk
Cara membuat brand guideline yang ketiga adalah dengan membuat pedoman untuk setiap produk yang dimilih oleh brand Anda.
Misalnya jika Anda memiliki produk fisik, maka jangan lupa untuk membuat pedoman untuk desain packaging dari produk.
Atau bagi Anda yang memiliki produk digital, maka perlu dibuat pedoman untuk mengatur tata letak gambar dan juga pemilihan tampilan di website.
Setiap produk harus dibuat pedomannya masing-masing, sehingga bisa tetap konsisten dari waktu ke waktu.
Bukan hanya itu Anda juga dapat membuat strategi pemasaran STP pada setiap produk pada brand Anda. Sebab strategi ini juga dapat membantu pemasaran produk menjadi lebih efektif dan terkontrol.
-
Berikan Outline
etelah sudah membahas setiap elemen dan pedoman brand guideline, maka langkah selanjutnya adalah dengan membuat outlinenya.
Misalnya untuk elemen brand story, Anda bisa membuat outline dengan menuliskan apa saja visi, misi dan juga nilai dari brand Anda.
Lalu untuk elemen logo, catatkan bagaimana filosofi di balik pemilihan logo tersebut. Dan bagaimana cara tepat untuk menggunakan logo serta apa saja hal yang dilarang dalam membuat logo.
Lalu jangan lupa juga untuk membuat outline dari setiap elemen brand guideline agar setiap karyawan bisa mengerti.
Ibaratnya hal tersebut adalah sebuah SOP yang akan selalu diperlukan bagi setiap karyawan untuk mengerjakan tugasnya masing-masing.
Maka dari itu harus dibuat sejelas mungkin agar tidak membingungkan karyawan lain yang membacanya. Setelah itu, Anda juga seharusnya segera putuskan apakah pedoman tersebut dibuat file digital seperti PDF atau dicetak.
Perlu Anda tahu juga bahwa brand guideline adalah dokumen kerja yang penting sehingga perlu untuk dibuat sebaik mungkin.
Itulah beberapa penjelasan mengenai brand guideline. Konsistensi merupakan suatu hal yang sangat penting agar brand Anda bisa diingat dan juga dikenal oleh banyak orang.
Untuk itu Anda juga harus memprioritaskan pembuatan brand guideline. Selain itu bukan hanya brand Anda saja yang selalu Anda perhatikan, tetapi pengelolaan keuangan bisnis dengan baik juga harus Anda lakukan.
Cara yang paling utama untuk melakukannya adalah dengan selalu mencatat setiap kegiatan bisnis pada pembukuan. Nantinya, hasil catatan dalam bentuk laporan tersebut bisa Anda jadikan referensi yang kuat dalam menetapkan kebijakan bisnis.
Bila Anda kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk membuat laporan keuangan, maka gunakanlah software akuntansi dari Harmony.
Apa itu? Software akuntansi Harmony siap mendukung kelancaran pembukuan bisnis dan pencatatan transaksi bisnis secara instan. Menyediakan laporan keuangan, smart invoicing, serta menghadirkan fitur rekonsiliasi bank otomatis dan masih banyak lagi fitur akunting menarik lainnya.
Silakan buktikan kecanggihan fitur-fitur secara detail, dengan klik tautan ini untuk mendaftarkan akun FREE Trial selama 30 hari. GRATIS tanpa biaya apapun.
Harmony juga hadir di media sosial, ikuti terus update aktivitas Harmony dengan like dan follow Instagram, LinkedIn, & Facebook Harmony.Â