Saat ini, bisnis tidak lagi bisa dengan bebas menawarkan produk dan layanannya dengan hanya memperhatikan kebutuhan pelanggan. Munculnya pesaing yang juga bermain dengan produk yang memiliki ciri khas atau diferensiasi produk menjadi penghambat proses dan keberhasilan dari bisnis.
Setiap bisnis harus menunjukkan sesuatu yang berbeda dengan kompetitor, karena ada ratusan produk baru yang masuk ke pasar setiap hari.
Kehadiran para kompetitor menyebabkan konsumen dihadapkan pada beberapa pilihan produk untuk kebutuhannya. Untuk menghadapi hal tersebut, maka bisnis harus bisa bersaing dengan para pesaingnya.
Bisnis harus bisa bertahan dalam persaingan dengan berbagai cara, salah satunya dengan diferensiasi produk dan merek. Apalagi, untuk saat ini bisnis terancam disrupsi yang bisa membuat bisnis tidak bisa terdiam pada posisi nyaman.
Diferensiasi produk bisa menjadi salah satu strategi bisnis yang optimal. Berikut ini, akan diulas secara lengkap mengenai diferensiasi produk.
Pengertian Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk merupakan sebuah proses untuk mendatangkan sesuatu yang membedakan produk atau layanan dengan pihak lain. Proses tersebut melibatkan detail karakteristik setiap produk yang bisa dihargai oleh konsumen dan menjadikan produk tersebut sangat unik. Ketika berhasil, diferensiasi produk akan menciptakan keunggulan yang kompetitif karena pelanggan dapat melihat produk yang superior.
Ketika dihadapkan dengan terlalu banyak pilihan, maka konsumen akan merasa dilema dalam memilih dan pada akhirnya membuat keputusan untuk tidak membeli.
Dari alasan tersebut, maka penting bagi perusahaan menemukan cara yang tepat agar produk terlihat menonjol, dianggap unik, dan lebih berharga daripada barang yang serupa milik kompetitor.
Manajemen marketing perusahaan akan berusaha menjelaskan kepada para pelanggan mengenai kelebihan yang ditawarkan produk perusahaan dan membandingkannya dengan pesaing.
Jika perusahaan memiliki banyak produk, maka pastikan setiap untuk produk memiliki identitas yang jelas untuk menghindari kebingungan saat konsumen menentukan pilihan.
Membuat produk yang berbeda merupakan hal yang menarik bagi para konsumen. Dengan demikian, perusahaan akan terbantu karena dapat membangun keunggulan yang kompetitif dari produk yang dihasilkan dibandingkan dengan merek lain.
Baca Juga : 7 Strategi Marketing Mix yang Dapat Anda Terapkan dalam Bisnis Anda
Strategi Diferensiasi Produk
Strategi ini merupakan strategi yang mudah, namun harus dilakukan dengan sangat cermat. Berikut ini akan dijelaskan strategi yang bisa dipakai untuk melakukan diferensiasi produk.
1. Memahami Konsumen
Perusahaan harus memiliki pemahaman tentang harapan dari pembeli mengenai manfaat produk yang akan digunakan. Misalnya, secara umum tujuan membeli sebuah mobil adalah untuk alat transportasi.
Namun, berikan pemahaman yang berbeda bahwa jika membeli mobil dari perusahaan Anda akan memberikan perasaan pencapaian dan harga diri yang tinggi.
Dengan pemahaman tersebut, maka penjual akan memiliki keunggulan yang kompetitif di atas semua produk mobil yang dipasarkan.
2. Menjaga Konsistensi Kualitas Produk
Produk dengan kualitas tinggi belum cukup untuk memikat loyalitas dari pembeli. Maka dari itu, produk harus mempunyai konsistensi yang tinggi agar dapat memelihara loyalitas konsumen.
Jika produk yang sebelumnya sangat baik mengalami penurunan, maka loyalitas konsumen akan menghilang terhadap produk Anda.
3. Memberikan Informasi Mengenai Kelebihan dan Keunikan Produk
Ketika mempromosikan produk, maka tim marketing harus mampu mengkomunikasikan kelebihan dan keunikan produk. Jika konsumen tidak menemukan kelebihan dan keunikan terhadap produk perusahaan, maka konsumen tidak akan tertarik untuk memilikinya dan pasti akan memilih produk yang lain.
Maka dari itu, diferensiasi produk harus dikomunikasikan melalui iklan yang agar konsumen mengetahui kelebihan dan keunikan dari produk yang ditawarkan.
4. Memberikan Persepsi untuk Pembeli
Salah satu strategi lainnya adalah dengan memberikan kontribusi terhadap persepsi pembeli. Persepsi tersebut harus dapat meyakinkan bahwa tidak ada merek yang serupa dengan produk ditawarkan.
Strategi ini bisa dilakukan melalui iklan sehingga lebih mempengaruhi pikiran konsumen bahwa terdapat perbedaan pada produk yang ditawarkan. Melalui iklan, diferensiasi produk akan menyoroti hal yang membedakan produk perusahaan dengan kompetitor.
Dengan demikian, konsumen akan melihat bahwa produk kompetitor tidak dapat memenuhi kebutuhannya dan menaruh harapan terhadap produk Anda.
Memperoleh keuntungan merupakan prinsip dasar dari bisnis secara umum. Meskipun diferensiasi produk membutuhkan biaya besar, namun harus tetap menguntungkan bagi perusahaan Anda.
Pertimbangkan dengan matang anggaran yang digunakan untuk diferensiasi produk dan estimasi keuntungan yang akan diperoleh. Pertimbangkan keuntungan dan kerugian yang akan terjadi dengan software akuntansi online dari Harmony.
Anda dapat menggunakan sebagai estimasi secara cepat dan akurat untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam hal keuangan termasuk pengadaan biaya diferensiasi produk melalui fitur yang tersedia pada software akuntansi Harmony. Gunakan Harmony sekarang juga, dan dapatkan GRATIS 30 Hari dengan klik disini.
