Pernah dengar istilah net working capital? Menurut pengertian umum, net working capital adalah selisih antara aset lancar perusahaan dan kewajiban lancar di neraca. Dengan kata lain, net working capital adalah ukuran likuiditas perusahaan dalam kemampuan melunasi hutang jangka pendek.
Bukan hanya perusahaan, net working capital juga bisa menjadi cara menghitung pendapatan nasional suatu negara. Maka itu, net working capital disebut juga dengan istilah modal kerja bersih. Secara sederhana, cara menghitung modal kerja bersih atau net working capital adalah kewajiban lancar dikurangi oleh aset lancar.
Apabila aset lancar lebih besar ketimbang kewajiban lancar, maka perusahaan dinyatakan memiliki modal kerja bersih yang positif. Untuk memastikan modal kerja bersih perusahaan benar-benar sesuai fakta, perusahaan dapat melakukan prosedur audit laporan keuangan. Nantinya, akan diperoleh opini audit laporan keuangan yang menyimpulkan kelayakan laporan keuangan yang dibuat perusahaan tersebut.
Table of Contents
Modal kerja bersih atau net working capital adalah perbedaan/ selisih antara aset lancar perusahaan dan kewajiban lancarnya. Contoh aset lancar antara lain: kas, piutang usaha (tagihan pelanggan yang belum dibayar), persediaan bahan baku atau barang jadi, dan lainnya. Sedangkan, contoh kewajiban lancar adalah utang usaha/ pinjaman modal.
Bisa dibilang, net working capital adalah indikator apakah suatu perusahaan mampu melunasi utang dan kondisi keuangannya bagus atau tidak. Jika perusahaan memiliki modal kerja bersih positif, maka perusahaan itu berpotensi mengalami pertumbuhan usaha yang prospektif.
Adanya tujuan dalam menghitung modal kerja bersih yang termasuk dalam daftar aset dan utang hingga pelaporan neraca saldo bisa Anda ketahui bahwa perusahaan dan sudah bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan secara jelas dalam memenuhi kewajibannya.
Ada beberapa metode berbeda untuk menghitung modal kerja bersih atau net working capital formula. Simak rumus berikut:
Modal kerja bersih capital formula 1:
Modal Kerja Bersih = Aktiva Lancar - Kewajiban Lancar
Modal kerja bersih formula 2:
Modal Kerja Bersih = Aktiva Lancar (dikurangi kas) - Kewajiban Lancar (dikurangi hutang)
Modal kerja bersih formula 3:
NWC = Piutang + Persediaan - Hutang
Rumus pertama atau modal kerja bersih formula nomor 1 adalah rumus yang paling umum dipakai. Sedangkan, modal kerja bersih formula nomor 2 dan 3 lebih jarang dipakai karena hanya mencakup 3 komponen.
[elementor-template id="26379"]
Modal kerja bersih atau net working capital sangat berperan penting agar bisnis tetap solvent alias memiliki kemampuan membayar utang-utangnya. Bisnis dikatakan solvent atau mampu melunasi utang-utangnya apabila memiliki uang tunai yang siap diserahkan.
Sebagai ilustrasi, PT Buah Naga memiliki uang tunai Rp 100.000.000. Jika perusahaan menginvestasikan Rp 100.000.000 sekaligus, perusahaan tidak akan memiliki aset lancar yang cukup untuk melunasi kewajiban lancar atau hutang mereka.
Nah, itulah sekilas pembahasan mengenai modal kerja bersih alias net working capital. Semoga bisa dipahami dan dipertimbangkan betapa modal kerja itu merupakan dana penting bagi pembiayaan operasional bisnis Anda. Kalau sampai perusahaan memiliki uang tunai yang sedikit di bank, hal ini bisa menimbulkan kendala dan mengganggu siklus keuangan.
Selain memastikan modal kerja bersih selalu positif, pastikan juga Anda menggunakan Software Akuntansi Harmony untuk mencatat laporan keuangan bisnis. Setiap transaksi pembayaran, pengelolaan utang-piutang, dan pembukuan harus dicatat dengan rapi dan modern.
Apa sih teknologi Harmony? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.
Jangan sampai Anda dipusingkan oleh pencatatan pembukuan yang berantakan di bisnis Anda. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan Harmony Gratis 30 Hari dengan membuat akun di sini.
Untuk mengenal Harmony lebih lanjut, kunjungi halaman sosial media harmony supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya. Dengan mengklik sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.