Harmony » Blog » 

Mengatur Cashflow Dimasa Covid-19 Agar Bisnis Tetap Efisien

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
April 29, 2020

Sudah beberapa bulan pandemi virus corona terjadi dan masih belum ada kepastian kapan akan berakhir. Yang tidak kalah menakutkan dari pandemi ini adalah akibat dari pandemi ini terhadap dunia usaha. Sebagian besar perusahaan terpukul dan tidak sedikit yang harus menutup usahanya selama wabah virus Covid-19 ini belum hilang. Hal yang paling berat tapi sekaligus merupakan yang paling penting untuk pelaku usaha adalah mengatur cashflow dimasa Covid-19 agar bisnisnya tetap berjalan baik saat masa wabah virus corona ini.

Pebisnis wajib menjaga cash flow usahanya agar tetap efisien ditengah krisis ekonomi saat ini.

Cash flow atau arus kas digunakan untuk menunjukkan aliran pemasukan dan pengeluaran perusahaan pada suatu periode tertentu. Cash flow merupakan hal penting dalam manajemen keuangan suatu bisnis. Semua keputusan penting perusahaan harus didasarkan pada kondisi cash flow, terlebih lagi ditengah kondisi krisis karena wabah virus corona seperti saat ini. Lalu bagaimana cara agar perusahaan bisa mengatur cash flow di masa Covid-19 ini agar tetap efisien? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan :

Tekan Biaya Pengeluaran

Berhematlah sebisa mungkin agar cash flow bisnis Anda terbantu dalam aliran pengeluarannya. Tekan biaya pengeluaran seperti biaya listrik, biaya transportasi, biaya gaji dan biaya lainnya yang menurut Anda masih bisa dikurangi tanpa mengganggu terjadinya proses penjualan.

Hemat Biaya Produksi

Selain menekan biaya yang dipilih yang tidak mengganggu proses penjualan, biaya yang harus Anda hemat lainnya adalah biaya produksi. Anda harus mengetahui dan mengkalkulasi dengan baik berapa biaya produksi yang timbul untuk menghasilkan produk yang Anda jual, lalu berhematlah pada biaya produksi tersebut misalnya biaya pembelian bahan baku, biaya pembelian mesin, biaya overhead dan lain sebagainya.

Tunda Ekspansi Bisnis

Dikarenakan krisis ekonomi terjadi secara nasional dan global maka melakukan ekspansi bisnis saat wabah Covid-19 seperti ini sangat tidak disarankan khususnya untuk bisnis yang tidak berhubungan dengan kategori kesehatan dan perlindungan diri, kategori kebutuhan rumah tangga dan dapur dan kategori produk hiburan dan kebugaran. Karena selain daya beli masyarakat turun, ekspansi bisnis juga memerlukan biaya yang tidak sedikit dan ini bisa menganggu casf flow perusahaan. Jangan beli dulu lahan, tempat usaha, mesin untuk produksi atau apapun yang bisa mempengaruhi cash flow bisnis Anda secara serius. Pebisnis harus bijak didalam situasi sulit seperti saat ini agar langkah yang diambil tidak membuat bisnisnya dalam posisi sulit termasuk resiko kebangkrutan.

Evaluasi Kebijakan Penggajian

Evaluasi dengan cermat kebijakan penggajian karyawan dengan melihat kondisi casf flow perusahaan. Jangan ragu jika harus melakukan restrukturisasi karyawan, mengurangi jam kerja atau pemotongan gaji jika itu bertujuan menyelamatkan perusahaan.

Baca juga : Haruskan Ada PHK ditengah Krisis Wabah Corona? Perhatikan 4 Hal ini   

Buat Laporan Cash Flow Secara Berkala

Laporan cash flow sangat penting dan harus dibuat secara berkala agar Anda bisa selalu memantau kondisi keuangan perusahaan sehingga bisa segera tahu tindakan apa yang harus diambil. Bila diperlukan di situasi krisis seperti saat ini laporan yang biasanya dibuat bulanan dibuat juga periode mingguan bahkan harian agar lebih cepat mendapatkan data sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.

Secara khusus berikut adalah hal yang bisa menjadi patokan teknis dalam mengatur cashflow dimasa Covid-19, yaitu dengan menerapkan prinsip 3P terkait Penjualan, Uang Masuk dan Uang Keluar.

Prinsip 3P terkait Penjualan

Product : Fokus pada ketersediaan dan penjualan produk yang permintaannya tinggi

Pricing : Kalkulasi ulang harga produk agar lebih terjangkau dan lakukan budling promo

Promotion : Jadikan seluruh karyawan dan manajeman sebagai tenaga penjual

Prinsip 3P terkait Uang Masuk

Perhitungkan : Bagaimana kebutuhan perusahaan agara bisa berjalan minimal 3-4 bulan kedepan

Perbanyak : Tambahkan kegiatan yang bisa menambah uang masuk

Percepat : Membuat termin pembayaran lebih pendek, lakukan penagihan dengan lebih aktif, berlakukan sistem uang muka.

Prinsip 3P terkait Uang Keluar

Perketat : Lakukan double check terhadap pengeluaran yang harus dibayar

Perpanjang : Negosiasi ulang untuk memperpanjang termin pembayaran pihak ketiga

Perkecil : Perkecil biaya yang keluar misalnya beli inventory secukupnya, pilih vendor yang lebih murah, downgrade paket internet kantor.

Semua tips dan langkah yang Anda terapkan diatas akan lebih baik dan lebih cepat jika laporan cash flow usaha Anda dikerjakan menggunakan software akuntansi khususnya software akuntasi online. Untuk software akuntansi online Harmony adalah pilihan terbaik karena selain mudah dan praktis digunakan, harganya juga terjangkau. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah dalam mengelolah keuangan bisnis Anda ditengah krisis akibat wabah cirus Covid-19. Jadi tunggu apalagi, coba GRATIS 30 hari Harmony disini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram