Harmony » Blog » 

Manfaatkan Diskon Sebagai Strategi Meningkatkan Penjualan

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Mei 4, 2021

Seperti yang kita ketahui bahwa diskon adalah salah satu hal yang sangat disukai, terutama bagi setiap mereka yang hobi dalam berbelanja. 

Beragam harga diskon yang diberikan oleh pihak mall, supermarket dan lainnya. Tentu membuatnya selalu ramai dikunjungi oleh konsumen yang ingin mendapatkan harga yang lebih murah.

Diskon akan menarik perhatian si pembeli, sekaligus meningkatkan penjualan bisnis.Click to Tweet

Diskon merupakan salah satu strategi pemasaran produk dalam bisnis yang terbukti masih efektif hingga saat ini. Sebab banyak pelaku bisnis mulai dari level kecil hingga besar yang menggunakan strategi ini.

Meski demikian, dalam menerapkan diskon juga memerlukan strategi yang benar dan tepat agar omset penjualan Anda bisa meningkat sehingga keuntungan yang didapatkan bisa bertambah banyak.

Apa itu Diskon?

Diskon adalah suatu potongan atau pengurangan harga yang diberikan penjual kepada calon konsumen dari harga normal suatu produk sebagai suatu penghargaan, aktivitas atau syarat tertentu demi meningkatkan penjualan suatu produk maupun jasa.

Apa itu Diskon

Potongan harga ini sering juga dijadikan sebagai strategi pemasaran online shop. Namun bukan hanya bisnis online saja yang menggunakan, bisnis offline juga sering menggunakan potongan harga besar-besaran untuk trik penjualannya.

Selain itu, diskon juga dapat diterapkan untuk strategi pemasaran produk makanan, minuman, pakaian, sepatu, dan masih banyak lagi jenis produk yang bisa Anda pasarkan dan Anda jadikan sebagai produk diskon bagi calon konsumen Anda.

Diskon ini juga dapat memberikan Anda keuntungan di antaranya dapat memicu daya tarik konsumen dalam membeli produk Anda dengan jumlah yang banyak dan mendukung perdagangan dalam jumlah yang lebih besar.

Apa saja Jenis-Jenis Diskon?

Berikut terdapat beberapa jenis diskon yang perlu Anda ketahui yaitu sebagai berikut:

  • Potongan Pengurangan Harga

    Maksud dari jenis ini adalah pihak perusahaan telah menggunakan batas minimum harga pada calon konsumen, dan selanjutnya langsung melakukan pengurangan. 

    Seperti contoh, jika Anda melakukan pembelian barang hingga sebesar Rp. 500.000, maka Anda akan mendapatkan potongan sebesar Rp. 50.000.

    Maka dengan strategi seperti yang di atas, tentu pelanggan merasa harus mencapai jumlah minimum yang sudah ditetapkan dalam perusahaan tersebut, agar bisa mendapatkan potongan walau tidak begitu banyak.

  • Gratis Hadiah

    Mungkin Anda sering mendengar atau melihat “Beli 1 gratis 1” atau “Beli 3 dan dapatkan  bonus merchandise Gratis sekarang juga!’’.

    Jenis yang satu ini biasanya digunakan pada saat melakukan cuci gudang atau untung yang didapat sudah banyak atau sudah mencukupi.

    Atau Anda dapat melakukan strategi lainnya seperti “Membeli produk dengan total Rp. 500.000, dan dapatkan voucher hingga Rp. 50.000.” Dengan begitu diskon tidak selalu dengan potongan harga saja, melainkan bisa berupa voucher atau kredit yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen.

    Jenis strategi ini tentu sangat dinilai efektif untuk Anda lakukan, sebab secara tidak langsung dapat meningkatkan loyalitas konsumen Anda dan memastikan bahwa konsumen Anda akan melakukan pembelian ulang.

  • Diskon Ongkos Kirim

    Biaya kirim yang tinggi biasanya menjadi salah satu faktor transaksi dibatalkan oleh calon pembeli. Itulah sebabnya menawarkan pengiriman gratis dapat membantu memenangkan pelanggan baru.

    Namun, perlu dicatat, agar tidak rugi, Anda bisa menetapkan gratis ongkir dengan menentukan ambang batas nilai pesanan minimum pada konsumen.

    Baca Juga: 5 Strategi Promosi Marketplace Yang Terbukti Menghasilkan

  • Diskon Persentase

    Jenis harga diskon persante ini adalah jenis yang paling banyak menarik perhatian setiap calon konsumen. Jumlah persentase yang paling banyak digunakan oleh pebisnis dalam meningkatkan penjualannya adalah potongan harga mulai dari 25% hingga 50%.

    Kebanyakan setiap perusahaan yang memberikan potongan harga ini sedang melakukan cuci gudang atau menjual habis produk yang tidak begitu laris dipasaran.

    Maka dari itu, potongan 25% dan 50% ini dilakukan agar dapat meningkatkan penjualan produk secara cepat. Selain itu Anda juga bisa melakukan strategi dengan menjual produk Anda lebih dari satu produk. Contohnya seperti, beli produk A dan dapatkan produk B dengan diskon sebesar 50%.

  • Diskon Untuk Produk Khusus

    Jenis yang terakhir ini merupakan jenis potongan harga untuk produk khusus atau produk tertentu yang sudah ditentukan oleh penjual. Jenis potongan harga ini juga biasanya dijalankan pada saat periode tertentu seperti pada musim lebaran, natal dan banyak lagi.

    Selain itu potongan harga ini juga dapat diaplikasikan untuk orang-orang tertentu saja. Misalnya, dijadikan penawaran khusus bagi setiap pengguna baru saja, atau bisa diberikan kepada konsumen yang sudah melakukan pembelian berkali-kali.

[elementor-template id="26379"]

Bagaimana Cara Menghitung Diskon

Adapun beberapa cara menghitungnya yaitu:

Cara Menghitung Diskon

  1. Menghitung Potongan Harga A% Off

    Jika Anda menemukan barang dengan harga Rp. 500.000, dan mendapatkan potongan 20% Off. Maka Anda dapat menghitungnya dengan cara:

    Diskon 20% x Rp. 500.000 = Rp. 100.000.

    Harga yang harus dibayar Rp. 500.000 – Rp. 100.000 = Rp. 400.000.

  2. Menghitung Diskon B% Untuk Pembelian Berikutnya

    Untuk perhitungan potongan harga ini maka dapat dilihat dari contoh seperti berikut, Anda membeli tiket nonton bioskop dengan potongan 40% untuk pembelian kedua. 

    Maka Anda akan dikenakan harga normal dulu misalnya sebesar Rp. 70.000 untuk pembelian tiket pertama. Untuk tiket kedua baru Anda akan mendapatkan diskon itu.

    Untuk harga tiket nonton pertama = Rp. 70.000

    Harga tiket nonton kedua = 60% x Rp. 70.000 = Rp. 42.000

    Jadi untuk dua tiket nonton bioskop Rp. 70.000 + Rp. 42.000 = Rp 112.000

  3. Menghitung Potongan Harga A% + B%

    Jenis potongan harga seperti ini tentu sudah banyak dijumpai di department store atau gerai pakaian di pusat perbelanjaan. 

    Seperti contoh, jika Anda membeli sebuah pakaian dengan harga sebesar Rp. 600.000, dan diberikan potongan 30% + 20% , maka untuk mengetahui jumlah harga yang akan Anda bayar, perhatikan perhitungan di bawah ini:

    Potongan harga pertama 30% x Rp. 600.000 = Rp 180.000

    Potongan harga kedua 20% x Rp. 180.000 = Rp 36.000

    Total potongan yang diperoleh  Rp 180.000 + Rp 36.000 = Rp 216.000.

    Maka, harga pakaian yang harus Anda bayar Rp. 600.000 – Rp 216.000 = Rp 384.000.

  4. Menghitung Promo Cashback

    Promo yang sama menariknya dengan diskon adalah cashback. Promo ini berupa potongan harga dalam bentuk pengembalian uang. Jenis promo cashback ini bervariasi, ada dalam bentuk voucher, poin, pengambilan uang secara virtual dan lain-lain.

    Seperti contoh, ada promo makan go-pay dengan jumlah cashback sebesar 20% dengan nilai maksimal Rp 10.000 untuk pembelian pertama tanpa minimum transaksi.

    Maka itu artinya jika Anda makan pada toko yang bekerjasama dengan gopay senilai Rp. 100.000, maka Anda tidak akan mendapatkan cashback 20% senilai Rp. 20.000. Namun cashback yang tetap akan Anda peroleh adalah tetap Rp10.000.

Itulah penjelasan mengenai diskon yang perlu Anda ketahui, baik bagi pebisnis, maupun bagi para konsumen. Potongan harga memang menjadi suatu strategi pemasaran yang bagus untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak

Namun hal tersebut harus disesuaikan dengan arus kas keuangan perusahaan yang baik, agar kondisi keuangan perusahaan Anda bisa tetap terjaga dengan baik.

Nah, untuk memudahkan Anda dalam mencatat laporan keuangan, maka Anda dapat menggunakan software akuntansi seperti Harmony

Software akuntansi Harmony merupakan teknologi terbaru untuk membantu divisi keuangan dalam membuat laporan keuangan, pembukuan, jurnal transaksi, neraca, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan usaha.

Fitur-fiturnya sangat mudah dimengerti sehingga sangat cocok untuk setiap orang yang menggunakan. Daftarkan diri Anda di sini sekarang juga, untuk menikmati promo FREE Harmony Accounting Software selama 30 hari. Untuk info lebih lanjut, Anda juga bisa update melalui akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram