Harmony Blog

Langkah Mudah Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal

Diupdate Feb 24th, 2021
64

SHARES

PEMBACA

bisnis propertiPin

Menjalankan bisnis tidak selalu membutuhkan banyak modal dan bingung mencari modal kemana-mana. Bahkan Anda bisa memulainya dengan sedikit atau tanpa modal sekalipun. Memulai bisnis tanpa uang mungkin awalnya tampak seperti ide yang dibuat-buat, tetapi itu bukan suatu hal yang tidak mungkin terjadi. Memang benar bahwa untuk memulai dan meningkatkan skala bisnis apa pun, terutama jika Anda ingin memulai bisnis properti.

“Memulai bisnis properti tidaklah harus memiliki modal yang banyak, dengan Anda menggunakan keterampilan yang Anda miliki, Anda bisa memulai bisnis tersebut tanpa modal sekalipun”

Anda akan membutuhkan lebih dari sekadar arus kas tambahan. Anda kemungkinan akan membutuhkan mitra, investor, dan rencana yang kuat untuk bagaimana Anda akan menggunakan dana bisnis baru Anda untuk tumbuh. Jika Anda khawatir tentang bagaimana Anda dapat memulai bisnis properti dengan dana nol, berikut adalah beberapa ide tentang di mana Anda bisa memulai.

Apa Sebenarnya Yang Dimaksud Dengan Bisnis Properti ?

Bisnis properti adalah bisnis yang mempunyai porspek keuntungan yang sangat besar dan sangat menjanjikan bagi setiap kalangan pembisnis. Maka dari itu  tidak heran lagi jika pelaku bisnis banyak yang memulai untuk mencobanya. Jenis dari bisnis properti ini sendiri adalah suatu bisnis dimana dalam bisnis tersebut menjual berbagai properti yang dibutuhkan oleh khalayak umum, seperti tanah, rumah, apartemen, toko, ruko, gudang, dan sebagainya.
memulia suatu bisnis dalam properti tidak harus menggunakan modal besar, dengan modal keterampilan berbicara, Anda bisa melakukan bisnis properti tersebut.

Cara Agar Anda Memulia Bisnis Properti Tanpa Modal 

1. Dimulai Dari Dasar

Ketika Anda memulai bisnis Anda dari dasar, secara tidak langsung Anda memiliki keahlian dan pengalaman yang banyak terhadap bisnis yang Anda jalankan, ketimbang pelaku usaha lainya, yang menjalankan bisnis mereka mulai dari level tengah.

Dengan Anda membangun sebuah bisnis properti dengan usaha dan kerja keras Anda, disitu Anda akan banyak belajar mengenai bagaimana Anda dalam mengatasi setiap kegagalan yang sudah Anda alami sebelumnya, dan dari setiap kegagalan yang Anda sudah alami, Anda akan memiliki berbagai pengalaman dan dapat mengatasi setiap masalah usaha yang Anda jalankan. Maka dari itu, dari setiap pengalaman yang Anda miliki, tentunya akan menjadi sebuah motivasi dan semangat untuk membuktikan bahwa Anda tidak akan selamanya di titik terdasar.

2. Mulailah Melihat Dari Lingkungan Anda

Mulailah mencari pengalaman tersebut di sekitar lingkungan Anda, ketika lingkungan sekitar Anda ingin membeli rumah atau menjulanya, Anda dapat menjadikan itu sebuah pelajaran yang ingin Anda ketahui, dan mencari atau meminta sebuah informasi terhadap lingkungan sekitar Anda yang melakukan transaksi jual beli rumah tersebut, untuk menambah wawasan Anda terhadap usaha properti yang ingin Anda jalankan.

3. Rajin Melihat Iklan

Sudah banyak media yang memuat berbagai iklan-iklan mengenai bisnis properti, dan setiap informasinya pun beragam, mulia dari media sosial, koran, bahkan papan iklan yang dipajang di setiap pinggiran jalan. Ketika Anda mendapatkan sebuah properti yang ingin dijual, Anda dapat menawarkan kepada kerabat ataupun orang-orang yang memerlukan properti tersebut. Saat memasang harga, Anda dapat mematokan harga sedikit lebih tinggi kepada orang yang orang yang membutuhkan properti tersebut, agar jika penawaran Anda terjual, Anda bisa memperoleh keuntungan dari yang Anda promosikan.

4. Mencari Calon Penjual

Ketika Anda sudah mempunyai kesepakatan terhadap orang yang ingin membeli properti tersebut, selanjutnya tugas  Anda ialah mencari calon penjul.

Untuk mencari properti yang dijual, Anda harus rajin mendatangi lokasi tersebut, baik itu lokasi perumahan ataupun pameran properti yang sedang dilangsungkan di dareah terdekat Anda. Penetapan lokasi untuk sebuah rumah menentukan harga dan minat terhadap orang yang ingin membelinya. Maka dari itu, galih setiap informasi dari properti yang ingin di  jual, sehingga ketika Anda ingin menawarkannya kepada pembeli, calon pembeli tersebut memiliki gambaran yang memuaskan terhadap informasi yang Anda berikan.

Berlangganan newsletter kami
Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!

5. Tawarkan Kerja Sama

Ketika Anda sudah menemukan penjual, mulailah dengan menawarkan kerja sama, ada baiknya ketika Anda ingin memulai kerja sama, sebaiknya terlebih dahulu memberikan semuah perjanjian di atas kertas yang sudah dimatrai dan sudah ditanda tangani oleh kedua pihak penjual dan pihak properti tersebut, agar tidak terjadi sebuah kecurangan, ataupun kerugian di masing-masing pihak tertentu.

Lalu, setelah Anda sudah mengikat kerja sama, tugas Anda adalah mencari pembeli yang tepat, Anda harus meyakinkan calon pembeli. Namun, ketika Anda berbicara terhadap calon pembeli, Anda harus memberikan informasi yang tepat terhadap properti yang ingin Anda beritahu, jangan melakukan atau memberikan informasi yang tidak sesuai dengan keadaan dan fakta yang sesungguhnya, ketika pembeli mengetahui bahwa informasi yang Anda berikan tidak sesuai, maka kemungkinan besar mereka tidak akan mau menggunakan jasa Anda lagi.

6. Buatlah Website Mengenai Bisnis yang Ingin Anda Promosikan

Zaman teknologi yang sudah berkembang saat ini, Anda dapat menggunakan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan properti Anda. Dengan Anda menggunakan internet maka itu akan memperluas peluang Anda dalam berbisnis dan meningkatkan konversi penjualan Anda.

7. Membuat Merek Usaha

Ketika usaha yang Anda jalankan sudah mulai berjalan dengan lancar, Anda bisa membuat merek usaha Anda dengan mendaftarkanya secara hukum, agar tidak terjadi  suatu hal yang tidak diinginkan. Dan pembeli pun lebih yakin dan percaya terhadap usaha yang Anda jalankan.

8. Simpan Keuntungan Anda

Ketika Anda memperoleh keuntungan, ada baiknya Anda menyisikan setiap keuantungan tersebut untuk memperbesar usaha yang Anda miliki.

9. Mencari Karyawan

Ketika usaha Anda semakin besar dan lancar, tentunya Anda tidak dapat mengendalikan usaha Anda sendiri, dan pastinya Anda memerlukan sebuah karyawan dalam mengembangkan bisnis Anda. Maka dari itu butuh bagi Anda mencari karyawan atau kerabat yang ingin Anda ajak dalam bekerja sama.

Mudah bukan menjalankan bisnis properti tanpa memiliki modal sekalipun? ketika kita ingin menjalankan bisnis, yang harus kita miliki adalah niat dan ketekunan dalam menjalankan bisnis tersebut, Namun ketika bisnis Anda semakin maju dan berkembang, tentunya setiap keuangan yang Anda miliki pasti semakin besar, Lalu bagaiaman cara Anda dalam mengatasinya ?

Anda tidak perlu khawatir dan binggung, tentunya dengan Anda menggunakan Software Akuntansi Harmony, Anda dapat lebih mudah dalam membuat sebuah laporan keuangan perusahaan Anda. Harmony merupakan aplikasi yang membantu Anda dalam melakukan laporan keuangan Anda secara real time. Aplikasi ini juga menyediakan berbagai fitur yang mudah digunakan walau Anda tidak memiliki background akuntansi sekali pun. Tunggu apa lagi? Daftar Harmony sekarang juga, dapatkan Gratis 30 Hari dengan klik disini.

Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
Anda juga mungkin suka:
Harmony
Harmony
Harmony menyajikan artikel seputar bisnis, keuangan, perpajakan dan finansial untuk membantu para pemilik usaha kecil. Dapatkan cara mudah membereskan keuangan usaha Anda menggunakan Harmony dan coba gratis 30 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Follow Social Media Kami
Dapatkan konten terbaru dari Harmony
Gratis Tips & Trik Terbaru Harmony di Email Anda.
No spam, hanya Info terbaik kami kirimkan dan Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.
Artikel Popular Lainnya
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
Daftar Isi
    Add a header to begin generating the table of contents
    Daftar Isi
      Add a header to begin generating the table of contents
      Daftar Isi
        Add a header to begin generating the table of contents
        Subscribe Harmony Newsletter
        Subscribe Email Harmony M
        Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!