Kredit macet bisa dialami oleh setiap orang. Kebutuhan untuk membangun bisnis atau kepemilikan properti menuntut seseorang untuk mengajukan kredit atau pinjaman hutang. Namun, tidak jarang seseorang mengalami kendala dalam melakukan kewajibannya mencicil pinjaman tersebut sehingga mengalami kredit macet.
Sebenarnya, kreditur telah melakukan penilaian atas kelayakan saat awal calon debitur mengajukan kredit. Namun, banyak penyebab lain yang tidak terduga sehingga pada akhirnya nasabah mengalami kredit macet.
Kredit macet menjadi suatu kondisi ketika debitur tidak mampu lagi membayar hutangnya.
Jika saat ini Anda sedang memiliki tanggungan berupa pinjaman dari bank atau layanan keuangan, maka sebaiknya Anda melakukan yang terbaik supaya tidak mengalami kredit macet.
Jika terjadi kredit macet, maka dipastikan Anda akan sulit untuk mendapatkan pembiayaan kembali dari layanan keuangan atau perbankan. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk tahu lebih banyak mengenai masalah kredit macet ini.
Table of Contents
Kredit macet adalah salah satu bentuk kredit bermasalah yang dialami oleh debitur keuangan atas utang atau pinjamannya. Kredit macet menjadi suatu kondisi ketika debitur tidak mampu lagi membayar hutangnya karena dana yang dimiliki tidak mencukupi.
Dalam aturan perkreditan, bunga pinjaman dari pihak bank akan terus berjalan dan angkanya merangkak naik jika debitur terlambat untuk mengangsur. Dengan demikian, total pinjaman debitur akan semakin besar dan semakin sulit untuk dilunasi.
Banyak faktor penyebab kredit macet. Salah satunya adalah pada awal peminjaman, debitur terlalu memaksakan jumlahnya. Pinjaman yang terlalu besar ternyata tidak mampu dibayar hingga pada akhirnya debitur melalaikan kewajibannya untuk mengangsur hutangnya secara tepat waktu.
Penyebab kredit macet yang lain bisa karena dalam menjalankan bisnis kreditur mengalami pailit dan kondisi keuangan usahanya tidak lagi mencukupi untuk membayar angsuran kreditnya. Kegagalan dalam mengelola keuangan bisnis juga secara langsung akan berdampak pada kemampuan kreditur dalam mengangsur hutangnya.
Maka itu, jika Anda ingin melakukan pinjaman untuk usaha, sebaiknya telah menganalisis terlebih dahulu skala prioritas keuangan dari usaha Anda.
Kondisi seseorang saat mengajukan kredit mungkin saja sangat baik. Namun, hal ini tidak menjamin di masa yang akan datang bisa kreditur bisa melakukan kewajibannya dengan baik.
Jika pada akhirnya terjadi kredit bermasalah, Anda tidak perlu panik karena sebenarnya ada cara mengatasi kredit macet yang bisa Anda lakukan. Berikut ini, penjelasan yang penting mengenai cara mengatasi kerdit macet.
Rescheduling atau penjadwalan kembali adalah cara mengatasi kredit macet yang bisa Anda lakukan pertama kali, jika Anda benar-benar telah mengalami kredit macet.
Dalam aturan kredit terdapat jangka waktu atau tenor pembayaran untuk debitur dalam melunasi hutang beserta bunganya. Biasanya, jika terjadi restrukturisasi kredit macet, pihak bank akan menyesuaikan tenor pinjaman Anda supaya bisa kembali mencicil pembayaran kredit.
Rescheduling berguna agar tenor pinjaman dari debitur yang mengalami kredit macet bisa diperpanjang oleh bank. Kreditur bisa mengangsur hutangnya kembali sesuai kemampuannya sehingga lebih ringan melakukan kewajibannya.
Sebenarnya, rescheduling merupakan perpanjangan tenor yang akan disesuaikan dengan kemampuan bayar debitur. Misalnya, Anda memiliki Kredit modal usaha selama 3 tahun, tetapi macet di tengah jalan. Jika hal ini terjadi, maka pihak bank akan melakukan rescheduling tenor pinjaman menjadi 5 tahun agar Anda mulai bisa mencicil pembayaran kembali.
Restructuring atau persyaratan kembali merupakan teknik atau cara mengatasi kredit macet dengan mengubah syarat-syarat perkreditan ketika pihak bank mendapati ada nasabahnya yang mengalami kendala dalam pembayaran.
Perubahan syarat tersebut biasanya mencakup perubahan jadwal pembayaran, jangka waktu, atau syarat-syarat lain yang dinilai perlu. Namun, restructuring dilakukan tidak untuk mengubah maksimum plafon kredit. Misalnya, usaha Anda melambat dan merugi hingga akhirnya tersandung kredit macet.
[elementor-template id="26379"]
Untuk menyikapi masalah Anda, pihak bank dapat menawarkan pinjaman baru dengan harapan usaha Anda bisa kembali berkembang. Anda bisa mengembangkan usaha kembali dan kemudian membayar seluruh pinjaman Anda sampai lunas.
Reconditioning atau penataan kembali merupakan upaya dari pihak bank untuk mengubah kondisi kredit sehingga bisa meringankan tanggung jawab debitur yang terlibat kredit macet.
Biasanya, pihak bank akan menambah fasilitas kredit, mengonversi tunggakan menjadi pokok kredit baru, atau melakukan penjadwalan dan persyaratan kembali. Dengan recontioning ini, pihak bank juga bisa menurunkan bunga yang dibebankan kepada debitur.
Anda pasti tidak ingin mengalami kredit bermasalah hingga kredit macet. Maka dari itu, sangat perlu bagi Anda untuk mengukur skala keuangan usaha Anda sebelum mengajukan modal untuk usaha.
Dengan software akuntansi Harmony, laporan keuangan bisa tersaji dengan benar dan mudah dibaca. Anda bisa menganalisis kemampuan usaha Anda dan mengajukan permohonan kredit yang layak. Gunakan software akuntansi Harmony untuk segala kemudahan aktivitas akuntansi usaha Anda. Dengan mendaftar di sini, Anda dapat menikmati GRATIS 30 hari.
Selain itu, untuk Anda yang juga ingin menerima laporan keuangan beres tanpa repot setiap bulannya bisa menggunakan jasa pembukuan Harmony Accounting Service. Follow dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony untuk update info seputar bisnis terbaik setiap hari.