Dalam perekonomian modern dunia, pasar tidak hanya menjadi tempat jual beli barang dan jasa yang tampak secara nyata saja. Tetapi juga, pasar kini menjadi istilah untuk tempat jual beli modal dan pinjaman. Pasar uang dan pasar modal adalah dua jenis pasar modern terbaru saat ini.
Pasar uang adalah tempat jual beli surat berharga pinjaman dalam jangka pendek. Sedangkan, pasar modal adalah tempat jual beli surat berharga modal dalam jangka yang relatif lebih panjang.
Tujuan pasar uang adalah untuk mempertemukan investor dengan pihak yang membutuhkan dana dalam jangka pendek.
Oleh karena itu, pasar uang dan reksa dana pasar uang adalah tempat investasi yang cocok untuk investasi dalam jangka pendek (kurang lebih satu tahun). Sebab, produk pasar uang termasuk dalam instrumen moneter serta instrumen investasi jangka pendek yang minim resiko ketidakpastian.
Table of Contents
Instrumen atau produk pasar uang terdiri dari beberapa produk keuangan berikut ini:
Menurut pengertiannya, bisa dikatakan Sertifikat Bank Indonesia adalah sebuah jaminan utang berupa surat berharga yang dirilis oleh Bank Indonesia. Jangka waktu yang dimiliki surat jaminan ini adalah 1 sampai 3 bulan.
BI menghimpun kelebihan uang beredar di masyarakat menggunakan instrumen ini. Masyarakat yang ‘membeli’ surat berharga ini berhak mendapatkan diskonto atau pendapatan suku bunga sebagai keuntungan pembelian.
Baca Juga: Memahami Apa Itu Elastisitas Pendapatan dan Contohnya
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah surat jaminan pembayaran utang yang dikeluarkan oleh bank dan ditandatangani oleh nasabah dan pemilik dana terkait. Kini SBPU tidak hanya diberikan langsung oleh bank, melainkan dijual-belikan di pasar uang.
Call Money adalah dana pinjaman yang biasanya diberikan oleh satu bank ke bank lain untuk mengurangi kelebihan dana milik bank yang memberikan pinjaman. Periode jatuh tempo produk pasar ini sangat singkat mulai dari 1 hari hingga 14 hari.
Treasury Bills atau surat perbendaharaan negara adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah di bawah Kementrian Keuangan. Periode jatuh tempo Treasury Bills atau SPN ini maksimal 12 bulan.
[elementor-template id="26379"]
Commercial Paper adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan maupun bank yang memiliki kapitalisasi besar untuk mendapatkan tambahan pendanaan operasi. Periode jatuh tempo produk ini sangat pendek mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan.
Tujuan pasar uang adalah untuk mempertemukan perusahaan atau bank yang membutuhkan dana dalam jangka pendek dan masyarakat yang ingin berinvestasi. Karena jangka pendek inilah risiko ketidakpastian investasi di pasar uang relatif lebih rendah daripada di pasar modal.
Terlebih lagi mayoritas produk ini adalah produk yang dikeluarkan oleh negara, bank dan perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Hanya saja, hal ini bukan berarti investasi di pasar uang tidak memiliki risiko.
Menilik kisah Yunani dan Argentina beberapa tahun silam, tidak menutup kemungkinan sebuah negara bisa bangkrut. Oleh sebab itu, pastikan diri Anda tetap berhati hati dalam investasi dan memahami sistem ekonomi yang benar untuk menghindari permasalahan ekonomi dalam bisnis.
Lengkapi catatan keuangan Anda bersama software Harmony. Software Harmony siap membantu Anda mengatasi masalah keuangan Anda. Dilengkapi fitur dan modul akuntansi yang relevan dan fungsional.
Bersama aplikasi Harmony, manajemen akuntansi dan keuangan perusahaan bisa lebih terkontrol dan menyederhanakan tugas pengelolaan keuangan, sehingga Anda bisa lebih fokus pada tugas-tugas inti untuk mengembangkan perusahaan. Yuk, buktikan dan daftarkan di sini sekarang juga untuk mendapatkan 30 hari gratis berlangganan. Info lebih lanjut, Anda juga bisa cek akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony untuk info terupdate setiap hari.
Ingin terima beres laporan keuangan perusahaan Anda? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi.
