Harmony » Blog » 

Kecurangan Laporan Keuangan yang Dapat Terjadi dalam Perusahaan

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Mei 5, 2020

Dalam sebuah pengelolaan keuangan di perusahaan pastinya tidak luput dari kecurangan laporan keuangan atau niat buruk seseorang yang selalu ingin menyalahgunakan keuangan perusahaan yang akan berdampak buruk bagi perusahaan dan ini dapat dikatakan suatu tindakan kriminal atau biasa disebut Fraud. Jika kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan ini terus berlangsung akan membuat perusahaan menjadi gulung tikar semakin cepat.

Kecurangan kerap terjadi pada sebuah pencatatan keuangan, lakukan antisipasi agar terjaga dan lebih rapi.

Berdasarkan the Association of Certified Fraud Examiners (ACFE), Kecurangan adalah salah satu Tindakan yang melanggar hukum, yang dilakukan dengan sengaja dengan maksud tertentu, seperti manipulasi atau membuat laporan keuangan yang keliru kepada pihak lain. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh oknum dari dalam atau luar perusahaan dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok yang merugikan pihak lain  secara langsung atau tidak langsung.

3 Jenis Kecurangan (Fraud) Berdasarkan Assosiation of Certified Fraud Examination (ACFE)

1. Fraud Kecurangan Laporan Keuangan

Merupakan tindakan yang dilakukan oleh manajemen untuk menutupi kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya tidak menerapkan skala prioritas laporan keuangan bahkan hingga merekayasa penyajian laporan keuangan dengan tujuan memperoleh manfaat pribadi terkait kedudukan dan tanggung jawabnya.

2. Fraud Penyalahgunaan Aset

Fraud penyalahgunaan asset meliputi penggelapan , pencurian harta perusahaan yang biasa kita sebut dengan asset tetap oleh pihak internal dan atau eksternal perusahaan. Kecurangan ini memiliki sifat berwujud sehingga mudah pada perhitungan dan pengukuran dalam pengungkapannya. Kecurangan ini merupakan jenis kecurangan yang paling sering dilakukan. Seperti contoh terjadinya penggandaan harga pembelian aset atau yang biasa disebut kenaikan harga, pembelian aset yang tidak pernah terjadi, ataupun pencurian aset.

3. Korupsi

Jenis kecurangan ini paling sulit untuk diselidiki karena menyangkut kerja sama dengan pihak lain atau biasa yang disebut kolusi. Beberapa jenis korupsi diantaranya penyuapan, gratifikasi (penerimaan tidak sah) dengan contoh hadiah terkait jabatan dan wewenang. Dikarenakan adanya tekanan yang berupa ekspektasi terhadap prestasi manajemen maka kecurangan laporan keuangan pun terjadi yang dengan bertujuan untuk mengelabuhi investor dan kreditur dengan cara meninggikan nilai aset dan pengakuan pendapatan serta sebaliknya merendahkan nilai kewajiban dan biaya-biaya lainnya.

Contoh Kecurangan (Fraud) Laporan Keuangan

Adapun contoh kecurangan dalam laporan keuangan sebagai berikut :

A. Earning Manajemen

Pengaturan profit berkaitan erat dengan peningkatan laba atau kinerja suatu organisasi karena tingkat keuntungan atau laba yang diperoleh sering dikaitkan dengan prestasi sebuah manajemen. Selain kata laba , istilah laba ditahan tidak asing didengar dalam neraca keuangan perusahaan dan berperan penting dalam laporan keuangan perusahaan. Upaya manajemen merekayasa informasi keuangan atau memanipulasi laba serta dapat pula memanipulasi laba yang ditahan dalam penyajian laporan keuangan sehingga menyajikan informasi yang menyesatkan investor maupun kreditor.

B.  Income Smoothing

Perataan laba merupakan salah satu praktik dari manajemen laba. Usaha yang dilakukan manajemen untuk menyeimbangkan laba dimana pendapatan dan beban digeser ke beberapa periode yang sedang melonjak labanya ke periode selanjutnya. Pemerataan laba dilakukan saat terjadinya transaksi atau menempatkan ke beberapa periode tertentu.

Jenis - Jenis Kecurangan (Fraud) Kerap Terjadi di Perusahaan.

Kecurangan (Fraud) memiliki jenis yang berbeda. Jenis tersebut terbagi berdasarkan dua macam hal, yaitu antara pelaku dan tindakan. Berikut ini informasil detail tentang konsultan manajemen Fraud secara otomatis yang lebih lengkap.

1. Jenis fraud berdasarkan pelaku:

Employee fraud : adalah sesuatu kecurangan akuntansi yang dilaksanakan oleh beberapa karyawan internal organisasi perusahaan.

Management fraud: merupakan salah satu tindakan kecurangan akuntansi yang dikerjakan oleh pihak manajemen dengan cara menggunakan laporan keuangan sebagai salah satu medianya. Kebanyakan mereka melakukan hal tersebut untuk mengelabui para pemegang kepentingan (stakeholders) perusahaan.

2. Jenis fraud berdasarkan tindakan:

Misappropriation of assets: adalah salah satu Tindakan penyalahgunaan aset perusahaan yang dilakukan secara sengaja demi urusan pribadi dan golongan tertentu, biasanya paling sering dilakukan oleh karyawan, seperti contoh penyelewengan dana kas perusahaan.

Fraudulent financial reporting: adalah sesuatu kesengajaan untuk membiarkan jumlah dan pencatatan dari laporan keuangan untuk menutupi para pengguna dari laporan keuangan tersebut , biasanya sering dilakukan oleh pihak manajemen untuk menipu para investor dan kreditur, seperti contoh overstating asset.

Demikianlah kecurangan laporan keuangan yang dapat terjadi diperusahaan anda. Namun tindakan kecurangan tersebut atau fraud yang terjadi pada perusahaan sebenarnya masih dapat dicegah sedini mungkin selama anda memiliki sistem akuntansi yang sudah serba tersistematis dan bisa dipantau secara real-time. Dan penggunaan software accounting dapat menjadi salah satu pilihan yang paling tepat.

Mulai dari menyusun laporan keuangan, mengelola invoice, sampai dengan stok gudang, semuanya bisa dilakukan menggunakan satu software. Harmony Smart Accounting  Solution adalah solusi yang terbaik saat ini di dalam pembukuan keuangan semua jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Dengan memiliki lebih dari 20 jenis laporan keuangan, Harmony dapat membantu Anda dengan mudah memantau laporan keuangan perusahaan Anda. Sudah saatnya anda beralih ke teknologi dengan mendaftarkan diri Anda disini dan nikmati GRATIS 30 Hari, dan rasakan perbedaannya.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram