Harmony » Blog » 

Kartu Stok Barang, Ketahui Fungsi dan Cara Mengelolanya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
September 13, 2021

Kartu stok barang atau kartu stock opname sangat lekat kaitannya dengan catatan inventory control dalam administrasi keuangan. Umumnya, kartu stock opname dipakai untuk mengelola jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang atau tempat penyimpanan.

Kartu stock opname atau kartu stok barang adalah sebuah kartu atau lembaran yang berisi catatan tentang pembelian, return barang, penjualan, dan lainnya.Click to Tweet

Dengan adanya kartu stock opname atau kartu stok barang, maka inventory control akan jauh lebih mudah dan efisien. Dari segi pelacakan bahan baku sampai barang jadi, perusahaan bisa mudah menerapkan harga dan strategi penjualan lainnya dengan memaksimalkan inventory control tersebut.

Apa Itu Kartu Stok Barang?

Sesuai namanya, kartu stock opname atau kartu stok barang adalah sebuah kartu atau lembaran yang berisi catatan tentang pembelian, return barang, penjualan, dan lainnya. Sehingga, melalui kartu-kartu tersebut, lebih mudah mengelola jumlah stok atau persediaan barang dan memaksimalkan inventory control.

Fungsi Kartu Stock Opname Atau Kartu Stok Barang

Kartu stock opname atau kartu stok barang, pada dasarnya serupa dengan buku tabungan. Fungsinya mencatat keterangan stok yang masuk dan keluar.

Apa Itu Kartu Stok Barang

Berikut ini fungsi kartu stock opname atau kartu stok barang adalah sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi Persediaan Barang Yang Masuk Dan Keluar

    Fungsi kartu stock opname atau kartu stok barang adalah mengetahui berapa jumlah barang masuk dan keluar dalam periode tertentu. Misalnya, harian, mingguan, bulanan, dan lainnya.

    Contohnya, stok barang pada hari Senin dari supplier PT A. Atau, ada stok barang yang keluar (penjualan) ke toko retail, atau lainnya.

  2. Inventory Control

    Ada kalanya, produsen atau pabrik membutuhkan kartu stock opname atau kartu stok barang sebagai inventory control. Contohnya, apakah pabrik harus menambah barang yang diproduksi? Atau justru, harus mengurangi barang yang diproduksi?

    Dari kartu stock opname atau kartu stok barang, dapat diketahui pula adanya selisih antara angka yang tercetak pada kartu dengan jumlah barang yang tersedia sebenarnya di gudang. Sehingga, bisa mudah melacak adanya kekeliruan atau kesalahan teknis lainnya.

  3. Menghindari Fraud/ Kecurangan

    Sekali lagi, kartu stock opname atau kartu stok barang dapat menghindari fraud yang bisa saja dilakukan oknum tidak bertanggung jawab. Misalnya, stok barang berkurang satu atau dua, akibat dicuri oleh pihak tertentu.

    Jumlah barang yang tertera pada kartu stock opname harus sesuai dengan jumlah barang sebenarnya yang tersimpan di gudang.

Tata Kelola Kartu Stock Opname Atau Kartu Stok Barang

Terdapat beberapa cara mengelola kartu stock opname agar semakin optimal untuk efisiensi biaya overhead. Di antaranya:

  • Klasifikasi Jenis Stok Barang

    Pertama, metode pencatatan persediaan harus diklasifikasikan atau dikelompokkan sesuai kategorinya. Apakah barang sehari-hari, barang elektronik, dan lainnya. Jika diklasifikasikan dengan benar, maka bisa mencegah selisih atau kekeliruan pada kartu stock opname.

  • Pemisahan Stok Lama Dan Stok Baru

    Sangat direkomendasikan agar stok lama dan stok baru dipisahkan. Hal ini penting untuk mengeluarkan atau menjual barang yang mendekati masa kadaluarsa. Sehingga, perusahaan bisa menghindari kerugian akibat barang tidak terjual karena harus ditarik dari pasaran.

  • Memperkirakan Jumlah Stok

    Sebelum menambah atau mengurangi persediaan barang, perusahaan perlu mengidentifikasi pergerakan barang dari kartu stock opname. Jika tidak terlalu laku, maka barang tidak perlu diproduksi atau didatangkan terlalu banyak.

[elementor-template id="26379"]

Contoh Kartu Stok Barang Atau Kartu Stock Opname

Agar lebih mudah memahami penggunaannya, simak contoh kartu stok barang, sebagai informasi tambahan untuk laporan stok barang yaitu:

Contoh Kartu Stok Barang

Dari gambar tersebut, contoh kartu stock opname mencatat tentang tanggal, kode barang, nama barang, serta jumlah stok di awal hingga stok akhir.

Tidak hanya mencatat di dalam kartu stok barang saja. Admin atau pegawai dalam inventory control harus menghitung jumlah persediaan barang yang sebenarnya di gudang.

Urusan pengelolaan persediaan atau inventory control tentunya akan sangat menyita waktu dan tenaga jika hanya dicatat manual berbasis kertas. Selain rentan kesalahan manual, catatan di kertas juga bisa hilang atau terkoyak.

Maka itu, saatnya bagi bisnis beralih ke pengelolaan stok barang secara digital. Pakai software akuntansi online dari Harmony, yang dilengkapi fitur inventory. Karyawan bisa mencatat kartu stock opname kapanpun dan di manapun, lewat smartphone, tablet, atau perangkat desktop.

Aplikasi Harmony juga secara otomatis terintegrasi dengan kartu stock opname, sehingga barang yang masuk dan keluar lebih mudah dilacak saat transaksi retur, penjualan, pembelian, dan lainnya.

Bebaskan bisnis Anda dari ribetnya pencatatan stok manual. Beralih dan pakai Aplikasi Harmony sekarang juga, GRATIS selama 30 hari klik di sini. Ingin info selengkapnya, yuk follow InstagramLinkedIn, dan  Facebook Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram