Harmony » Blog » 

Jenis dan Laporan Keuangan Perusahaan Industri

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
November 21, 2019

Dari beragam jenis perusahaan, Pernahkah anda mendengar istilah adanya perusahaan industri? Sebelum membahas mengenai bagaimana laporan keuangan perusahaan industri, ada baiknya terlebih dahulu kita paham apa itu perusahaan industri beserta jenisnya.

Tingkat kompleksitas perusahaan industri membuat segala pencatatan laporan keuangannya pun harus sangat detail dan lengkap

Perusahaan industri merupakan perusahaan yang berkembang pada bidang industri, dalam kata lain perusahaan industri berkembang dalam bidang pengolahan barang setengah jadi atau bahan mentah yang kemudian diolah menjadi bahan jadi.

Setelah diolah menjadi bahan jadi nantinya akan memiliki nilai jual yang bertambah dengan begitu akan menambah jumlah keuntungan. Jaman teknologi seperti ini, Anda akan dengan mudah mendapatkan laporan keuangan hanya melalui aplikasi pembukuan.

Jenis Perusahaan Industri

Jika dilihat dari jenisnya, perusahaan industri terdiri dari tiga jenis diantaranya:

1. Perusahaan Industri Ekstraktif

Perusahaan industri jenis ini merupakan salah satu perusahaan yang bahan bakunya diambil secara langsung dari bahan alam. Contohnya dari pertanian, perhutanan, perkebunan, perikanan, pertenakan, pertambangan dan masih banyak lainnya.

2. Perusahaan Industri Nonekstraktif

Setelah perusahaan industri ekstraktif, perushaan industri jenis kali ini adalah kebalikan dari industry eksraktif yaitu perusahaan industry nonekstraktif,  yaitu perusahaan yang bahan bakunya diperoleh dari tempat lain selain alam sekitar.

3. Perusahaan Industri Fasilitatif

Perusahaan industri yang ketiga adalah fasilitatif, jenis perusahaan ini lebih mengutamakan produknya pada jasa yang akan dijual kepada para pembeli. Contohnya seperti; perbankan, ekspedisi, asuransi, dan masih banyak lainnya. Usaha assembling atau perakitan dan reparasi juga termasuk ke dalam bagian usahan industri, namun hasilnya tidak berupa barang melainkan berupa jasa.

Setelah mengetahui mengenai perusahaan industri, maka kita bisa masuk ke pembahasan tentang laporan keuangan perusahaan industri itu sendiri, karena perlu kita ketahui bahwa laporan keuangan perusahaan industri memiliki perbedaan dengan laporan keuangan komersil lainnya.

Laporan Keuangan Perusahaan Industri

Secara umum laporan keuangan mencakup laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal. Namun pada perusahaan industri, kita akan mengenal adanya laporan harga pokok produksi yang menjadi poin utamanya.

Mengapa demikian? Karena laporan tersebut sangat berpengaruh dalam hal mengetahui jumlah dari nilai persediaan yang akan digunakan dalam proses produksi nantinya, tak hanya itu melalui laporan tersebut kita juga bisa memprediksi berapa banyak biaya yang dibutuhkan dan bisa mengetahui berapa besar biaya yang sudah digunakan.

Baca Juga : Cara Sederhana Membuat Laporan Umur Hutang dan Analisanya

1. Laporan Keuangan Perusahaan Industri : Harga Pokok Produksi

Laporan Harga Pokok Produksi adalah laporan yang menjadi inti utama dalam perusahaan industri. Inilah yang membedakan perusahaan industri dengan perusahaan dagang atau jas, dengan melihat laporan harga pokok produksi perusahaan industri dapat melihat jumlah persediaan yang digunakan baik dalam proses produksi sampai biaya overhead pabrik yang dikeluarkan.

Berbeda dengan perusahaan jasa atau dagang, pada perusahaan industri terdapat satu laporan yang membedakan yaitu Laporan Harga Pokok Produksi. Laporan inilah yang menjadi inti utama dalam laporan keuangan perusahaan industri.

Dengan melihat laporan ini, maka pihak manajemen bisa melihat jumlah persediaan yang digunakan dalam proses, inti dari laporan ini berfungsi untuk membantu perusahaan industry dalam menentukan nilai harga pokok produk yang sudah dibuat. Nilai harga pokok ini akan berpengaruh pada nilai jual sebuah produk.

[elementor-template id="26379"]

2. Laporan Keuangan Perusahaan Industri : Laporan Neraca

Untuk Laporan Neraca pada perusahaan industri tidak berbeda dengan laporab neraca perusahaan dagang ataupun jasa. Dalam laporan neraca terdapat aktiva yaitu sebagai sumber catatan utama dari semua aset perusahaan yang tercatat pada laporan tersebut, dan pasiva berisi laporan modal perusahaan atau hutang perusahaan.

3. Laporan Laba Rugi

Dalam laporan laba rugi sangat penting guna mengetahui berapa nilai pendapatan dan juga pengeluaran dalam suatu periode. Terdapat nilai pendapatan, biaya atau beban, laba atau rugi kotor, laba atau rugi operasi, dan laba atau rugi bersih.

4. Laporan Perubahan Modal

Laporan ini sangat penting karena berisikan tentang modal awal dan segala perubahan modal dan juga hal lainya diluar kegiatan perusahaan.

Dengan adanya laporan keuangan maka perusahaan dapat menentukan berapa nilai harga pokok pasti yang akan diterapkan pada saat barang sudah siap dipasarkan. Untuk memudahkan Anda dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan industri Anda dapat menggunakan alat bantu seperti software akuntansi.

Harmony adalah software akuntansi online yang dapat membantu anda dalam mengelola keuangan perusahaan Anda, dan dapat memberikan  laporan keuangan yang lengkap dan realtime, Anda dapat memonitor perusahaan Anda dimanapun dan kapanpun. Untuk informasi lebih lanjut tentang Harmony, Anda dapat mencoba langsung GRATIS selama 30 hari silahkan daftar disini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram