Dalam sistem ekonomi, seringkali disebutkan mengenai istilah fiscal year. Fiscal Year atau tahun fiskal adalah salah satu tahun tersibuk yang bakal dihadapi seorang pebisnis dan akuntan.
Di berbagai perusahaan, instansi, lembaga keuangan, BUMN, dan badan usaha lainnya, selalu ada periode fiskal yang perlu ditangani dan dikelola dengan baik oleh tim finance.
Pada dasarnya, fiscal year atau tahun fiskal adalah tahun buku yang tidak berakhir pada tanggal 31 Desember. Tahun akuntansi bisa dimulai dari 1 Januari hingga 31 Desember dikenal sebagai tahun kalender. Fiscal year atau tahun fiskal adalah berupa periode fiskal selama 12 bulan atau periode fiskal 52/53 minggu.
Table of Contents
Mungkin banyak yang bertanya, kenapa periode fiskal atau tahun fiskal itu berakhir selain 31 Desember.
Salah satu alasan adanya tahun fiskal adalah bertepatan dengan tahun bisnis biasa beroperasi. Berikut ini beberapa alasan mengapa perlu ada tahun fiskal atau periode fiskal.
Bisnis seperti akademisi atau sekolah, mungkin biasanya menerima pemasukan ketika tahun ajaran baru sekolah. Dengan fiscal year atau periode fiskal, sekolah bisa lebih mudah melacak penerimaan keuangan dari SPP para siswa yang tepat jatuh tempo di awal tahun ajaran baru.
Bagi bisnis akademis atau sekolah, manfaat tahun fiskal adalah mengetahui seberapa besar sumber daya yang perlu dikeluarkan untuk mendukung operasional sekolah.
Baca Juga : Sistem Ekonomi Liberal: Apa Saja Ciri, Tujuan dan Dampaknya Bagi Bisnis
Sejumlah usaha yang mungkin hanya hadir selama musim-musim tertentu juga menerapkan periode fiskal atau tahun fiskal. Jadi, mereka bisa memperhitungkan penjualan yang terjadi selama tahun baru.
Misalnya, pada saat musim liburan, penjualan meningkat. Maka itu, bagi toko-toko retail atau toko musiman, periode fiskal atau tahun fiskal adalah bermanfaat untuk mendorong penjualan selama musim-musim tertentu.
Dengan fiscal year atau periode fiskal, perusahaan atau organisasi mampu menekan anggaran akuntansi serta mengatasi permasalahan ekonomi usahanya.
Selama periode fiskal sebelum atau sesudah tanggal 31 Desember, perusahaan dapat bernegosiasi dalam menyesuaikan anggaran atau biaya akuntansi. Sehingga, performa laporan kinerja tahun fiskal akan menjadi lebih baik ketika dilihat auditor atau akuntan.
[elementor-template id="26379"]
Ada beberapa contoh periode fiskal atau fiscal year. Antara lain:
Contoh fiscal year dalam praktiknya untuk bisnis sekolah. Biasanya, sekolah memulai fiscal year atau periode fiskal tanggal 1 Juli hingga 30 Juni bertepatan dengan operasional pendaftaran murid baru.
Sedangkan, contoh fiscal year untuk toko retail, misalnya toko mengakhiri tahun fiskal pada hari Sabtu yang paling mendekati tanggal 31 Januari. Hal ini dilakukan agar toko retail bisa memasukkan omset penghasilan dari puncak penjualan selama Desember.
Fiscal year atau tahun fiskal adalah waktu-waktu khusus yang akan membantu bisnis Anda dalam mengelola anggaran tahunan dengan lebih baik. Selama prosesnya, manajemen anggaran atau budget bisnis tentunya membutuhkan laporan fiskal dan laporan keuangan yang akurat, rapi, serta sistematis.
Di sinilah peran penting Software Akuntansi Harmony untuk mendukung kegiatan pengelolaan anggaran dan laporan fiscal year bisnis Anda. Tingkatkan sistem pembukuan dan proses budgeting bisnis Anda dengan Software Akuntansi Harmony yang sudah terbukti membantu ribuan klien di seluruh Indonesia.
Fitur-fitur Software Akuntansi Harmony memudahkan proses pembuatan anggaran, laporan stok barang, pengelolaan keuangan, rekonsiliasi bank, serta otomasi lebih dari 20 jenis laporan keuangan lainnya, hingga smart invoicing yang bisa Anda coba dimana saja dan kapan saja.
Jika ada Software Akuntansi Harmony yang bisa mempermudah sistem pembukuan bisnis Anda? Kenapa masih mau ribet? Yuk, coba GRATIS selama 30 hari, klik tautan ini untuk buktikan kecanggihan Software Akuntansi Harmony.
Harmony juga hadir menyapa Anda dengan info terupdate lainnya di medsos, follow Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony hari ini.