Harmony » Blog » 

Enterprise Risk Management (ERM) : Ketahui Jenis dan Penerapannya Dalam Bisnis

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Agustus 5, 2021

Enterprise Risk Management (ERM) menjadi salah satu metode penting berbagai jenis perusahaan untuk mencegah berbagai kendala dan kerugian yang bisa saja terjadi di kemudian hari. Dalam berbisnis risiko selalu ada, maka itu dibutuhkan manajemen risiko atau Enterprise Risk Management (ERM).

Di bidang finansial, manajemen risiko sangat penting agar perusahaan tidak mengalami kebangkrutan atau kerugian dana.Click to Tweet

Dari pengertiannya, enterprise risk management adalah suatu cara perusahaan mengelola risiko secara tepat dan strategis dilihat dari perspektif organisasi keseluruhan. Sederhananya enterprise risk management adalah serangkaian proses mulai dari mengidentifikasi, menilai, mempersiapkan, hingga mengatasi potensi kerugian, bahaya, ancaman, dan sebagainya yang bisa saja menghambat laju operasional usaha.

Memahami Enterprise Risk Management (ERM)

Lebih lanjut lagi, enterprise risk management (ERM) mengambil pendekatan menyeluruh dan mencegah potensi kerugian dari tingkat dasar ke tingkat atas seluruh organisasi.

Enterprise Risk Management

Menurut ilmu manajemen, jika terjadi risiko bahaya di satu unit bisnis, maka pengawasan akan dilakukan di seluruh perusahaan, termasuk perusahaan merger. Sebagai contoh, risiko bank investasi, risiko kredit, risiko kesehatan, risiko keuangan, risiko operasional bisnis, risiko hukum, dan banyak lagi.

Jenis-Jenis Enterprise Risk Management (ERM)

Adapun beberapa jenis enterprise risk management yang bisa diketahui yaitu:

  1. Strategic ERM

    Jenis enterprise risk management (ERM) atau manajemen risiko pertama adalah strategic ERM. Yaitu pengelolaan risiko berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis.

  2. Operational ERM

    Selanjutnya, manajemen risiko di bidang operasional sehari-hari perusahaan. Termasuk modal, kinerja pegawai, sumber daya bahan baku, dan masih banyak lagi. Manajemen risiko operasional bisa saja dilakukan karena faktor seperti adanya bencana alam, musibah, kecelakaan, dan sebagainya.

  3. Hazard ERM

    Manajemen risiko yang ketiga sangat penting untuk mengatasi ancaman bahaya hingga menyebabkan perusahaan pailit. Seperti penurunan modal, kasus hukum, dan bahaya fisik.

  4. Financial ERM

    Di bidang finansial, manajemen risiko sangat penting agar perusahaan tidak mengalami kebangkrutan atau kerugian dana. Maka itu, biasanya perusahaan akan melindungi aset-asetnya dengan asuransi atau berinvestasi pada bisnis yang prospektif.

[elementor-template id="26379"]

Penerapan Enterprise Risk Management (ERM) dalam Bisnis

Contoh penerapan manajemen risiko atau enterprise risk management (ERM) dapat dilihat dalam bisnis perusahaan Johnson & Johnson. Sebagai perusahaan produk perawatan kesehatan ternama dunia, Johnson & Johnson menggunakan enterprise risk management (ERM) untuk mengelola risiko dan peluang serta mengidentifikasi peristiwa yang berdampak bagi perusahaan.

  1. Enterprise Risk Management (ERM) dipakai untuk  menyelesaikan risiko agar sesuai kepatuhan undang-undang. Sehingga, kualitas produk tetap terjaga dan keselamatan pasien terlindungi.
  2. Memfasilitasi strategi pemanfaatan sumber daya yang efektif dan pendekatan audit yang optimal.
  3. Mendukung pengambilan keputusan dan perencanaan penilaian terhadap risiko ancaman maupun peluang terhadap organisasi.
  4. Manajemen risiko dimungkinkan untuk merespons dengan cepat, efektif, dan efisien terhadap peristiwa di masa depan yang berpotensi menimbulkan ancaman atau peluang dan menciptakan ketidakpastian.

Meskipun sudah berhati-hati dan merencanakan secara strategis, kemungkinan risiko bisnis selalu ada. Namun, bagaimana seorang pelaku usaha mampu mengelola dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Sehingga, bisnisnya tetap bertahan dan terhindar dari bahaya risiko yang serius.

Sama seperti dalam hal pembukuan keuangan. Risiko kesalahan manual bisa terjadi yang menyebabkan kesalahan perhitungan laporan keuangan dan kepatuhan undang-undang. Maka itu, sebisa mungkin hindari pencatatan pembukuan manual, dan beralih ke Software Akuntansi Online seperti Harmony Accounting secara otomatis dan realtime. Sehingga bisa Anda lakukan dimana saja dan kapan saja, tanpa perlu khawatir resiko yang ada.

Kini cobalah software Akuntansi Harmony berbasis Cloud untuk meningkatkan sistem pembukuan yang lebih modern, canggih, dan minim resiko kesalahan. Software Akuntansi Harmony dapat membantu laporan keuangan secara otomatis, laporan stok barang, rekonsiliasi bank otomatis, smart invoicing, bahkan menyediakan lebih dari 20 jenis template laporan keuangan instan lainnya yang bisa Anda rasakan.

Seluruh keunggulan fiturnya ini bisa Anda coba dan buktikan sendiri, cukup klik tautan ini untuk FREE Trial 30 hari.

Ingin tau lebih dekat mengenai Harmony dan aktivitas terupdate lainnya? Silakan Follow Instagram,  LinkedIn, dan  Facebook Harmony hari ini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram