Harmony Â» Blog Â» 

Ekonomi Deskriptif - Pelajari Ciri, Contoh dan Teorinya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
April 13, 2021

Bagi masyarakat, istilah sistem ekonomi atau ilmu ekonomi mungkin sudah familiar di telinga. Namun, kalau ekonomi deskriptif, banyak yang masih bingung jika ditanya pengertiannya.

Kalau ilmu ekonomi membahas tentang pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya yang terbatas oleh manusia, maka ilmu ekonomi deskriptif berbeda. Sebenarnya, secara umum pengertian ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu yang menggambarkan tentang data atau informasi yang dapat menjelaskan mengenai kebenaran ekonomi faktual yang terjadi pada manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh ekonomi deskriptif misalnya kenaikan Upah Minimum Regional atau gaji UMR karyawan.Click to Tweet

Agar data atau informasi mengenai ekonomi deskriptif ini bisa valid dan akurat, dibutuhkan analisis dan penelitian mendalam mengacu pada data sistematis, berupa gambar, kurva, diagram, grafik, angka, dan statistik.

Maka itu, Badan Pusat Statistik yang berperan dalam membuat gambaran kondisi sistem ekonomi Indonesia, sering memanfaatkan ekonomi deskriptif. Bahkan, ekonomi deskriptif sempat dipakai dalam menangani permasalahan ekonomi akibat krisis kebijakan moneter pada era 1998.

Ciri-Ciri Ekonomi Deskriptif

Dilihat dari sifat dan karakteristiknya, ekonomi deskriptif memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:

  • Bukan hal yang direkayasa atau bersifat nyata.
  • Berwujud berupa grafik maupun kurva.
  • Berfungsi sebagai penggerak distribusi agar berjalan optimal dan mendukung kelancaran proses produksi.
  • Dapat difungsikan untuk mengkoordinir agar setiap individu atau masyarakat dapat memahami gambaran ekonomi negara sesuai kondisi sesungguhnya.

Teori Ekonomi Deskriptif

Di atas, Anda sudah mempelajari tentang ilmu ekonomi ini dan ciri-cirinya. Sedangkan, dari segi teori ekonomi deskriptif adalah pengelompokan dalam dua teori, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Teori Kawasan Deskriptif

Ekonomi mikro adalah teori yang mendasari perilaku manusia dalam unit ekonomi secara perseorangan. Contoh: perilaku pelanggan, pemasukan konsumen, dan lainnya. Sementara, ekonomi makro adalah suatu ilmu ekonomi yang mendasari unit ekonomi secara keseluruhan. Contoh: kebijakan pemerintah, tangkat inflasi, pengangguran, dll.

Contoh Ekonomi Deskriptif

Agar lebih jelas memahami pengertian ekonomi deskriptif adalah beberapa contoh yang bisa Anda pahami:

  • Kebijakan Ekonomi Era 1970

    Pada 1970, Indonesia sempat mengalami puncak kejayaan di bidang ekonomi. Tingkat impor yang tinggi menghasilkan pemasukan ekonomi yang cukup besar. Bahkan, menjadi tulang punggung perekonomian negara. Akan tetapi, memasuki era 80-an, mulai terjadi pergeseran ekonomi karena banyak sektor industri gulung tikar.

    Selanjutnya, pemerintah mempersiapkan sistem ekonomi baru untuk mengubah kebijakan impor yang lebih bagus.

  • Inflasi Tinggi Era 1998

    Krisis moneter pada 1997-1998 menjadi pengalaman pahit bangsa Indonesia dalam hal perekonomian. Banyak sektor industri yang ambruk karena tingkat inflasi yang sangat tinggi.

    Parahnya lagi, utang negara mencapai USD 13 Miliar, dan cadangan devisa negara hanya sebesar USD 14 Miliar.

    [elementor-template id="26379"]

  • APBN Era 2019

    Contoh lainnya, dapat dilihat pada saat perumusan APBN pada 2019. APBN 2019 menunjukkan neraca yang positif karena angka kemiskinan yang semakin rendah.

    Perolehan pajak menyentuh angka 14,5% dengan rasio pajak sekitar 12,2%. Jadi, peranan perolehan pajak sangat penting untuk mendorong minat investasi dan perekonomian negara.

  • Wisata Agrikultur di Pulau Dewata, Bali

    Daerah seperti Ubud, dikenal luas oleh wisatawan mancanegara sebagai kawasan wisata dengan persawahan terasiring yang menakjubkan. Sayangnya, karena lahan semakin terbatas, banyak infrastruktur jalan raya dan pembangunan hotel yang menggusur keberadaan persawahan si Bali. Secara tidak langsung, hal ini berdampak pada ekonomi dan minat wisatawan asing berlibur ke Pulau Bali.

  • Perekonomian Amerika Pasca Perang Dunia II

    Selanjutnya, contoh ekonomi deskriptif di masa lalu adalah perekonomian Amerika setelah PD II usai. Perang berdampak pada hancurnya volume perdagangan global. Dan lesunya mekanisme pasar bebas.

Amerika kemudian membuat terobosan sistem ekonomi dunia dengan membentuk Bretton Woods. Hal ini turut didukung oleh Inggris dalam revolusi industri besar-besaran yang semakin memperbaiki perekonomian dunia.

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh ekonomi ini misalnya kenaikan Upah Minimum Regional akibat kenaikan laju inflasi. Jika perusahaan memiliki kemampuan manajemen keuangan yang handal, maka arus kas pemasukan dan pengeluaran dapat dikelola dengan baik dan lebih cepat membuat kebijakan terkait keuangan perusahaan.

Nah, untuk itu lengkapi sistem keuangan perusahaan Anda dengan Software Harmony yang terbukti efektif membantu pembukuan bisnis. Pengelolaan keuangan menjadi lebih cepat, tidak menyita waktu dan tenaga. Coba GRATIS (30 hari) aplikasi Harmony klik di sini sekarang.

Pastikan software akuntansi terbaik yang saat ini digunakan perusahaan adalah Aplikasi Harmony. Info selengkapnya, yuk cek akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony agar tak ketinggalan update info menarik lainnya.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram