Harmony Â» Blog Â» 

Cost Center - Kenali Apa Itu, Contoh dan Fungsinya Bagi Perusahaan

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Agustus 24, 2021

Apakah Anda sudah memahami maksud cost center dalam bisnis? Jika belum, maka Anda bisa mengetahuinya melalui artikel di bawah ini.

Secara tidak langsung cost center adalah pusat biaya yang berasal departemen atau divisi yang berbeda dalam perusahaan.

Cost center adalah suatu rangkaian biaya yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari setiap departemen berbeda.Click to Tweet

Tujuan cost center ini pada nyatanya membantu pihak akuntansi untuk mengetahui semua pengeluaran, dari divisi tertentu yang tidak terlibat produksi secara langsung.

Siapa saja yang terlibat dalam cost center ini yaitu bagian penjualan, pemasaran, penelitian, pengembangan dan sumber daya. Lantas bagaimana pengertian dan contohnya ketahui di bawah ini.

Ketahui Istilah Cost Center

Berdasarkan akuntansi biaya definisi cost center adalah pusat biaya atau peran dari departemen, yang memberikan beban kepada suatu perusahaan walaupun tidak menghasilkan keuntungan secara langsung.

Biasanya cost center adalah bagian divisi yang memiliki peran layanan, administratif serta dukungan. Bagian cost center inilah yang tidak dapat dihapus atau dipotong biayanya.

Istilah Cost Center

Karena kegiatan ini mendukung operasional perusahaan, selain itu manajer akan memastikan bahwa cost center berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan anggaran yang ada.

Contoh cost center ini terdiri dari divisi garansi, petugas kebersihan, sumber daya manusia dan sebagainya.

Mungkin Anda biasanya mengenal full costing atau variable costing. Tetapi perlu juga mengetahui adanya pusat biaya yang dimiliki oleh seorang akuntan atau manajer saja. Lain hal dengan bisnis multinasional yang memiliki banyak cost center secara terpisah.

Baca Juga : Prinsip Akuntabilitas, Jenis, Fungsi dan Contoh Penerapan Dalam Bisnis

Apa Saja Fungsi Cost Center Dalam Perusahaan?

Adanya cost center pada akuntansi biaya ini sangat penting dalam setiap divisi karena menambah nilai perusahaan, oleh karena itu adapun beberapa fungsinya yaitu:

  • Menjalankan Penelitian & Pengembangan

    Dalam divisi research and development berguna untuk mencari solusi inovatif bagi setiap masalah konsumen bahkan membuat inovasi produk baru.

  • Melakukan Tugas-Tugas Administratif

    Pada bagian ini tentunya termasuk pada sumber daya manusia, staf akuntansi, dan staf kantor lainnya. Biasanya tugasnya melaporkan anggaran, penggajian, dan aktivitas perusahaan secara akurat. Bahkan harus menyelesaikan tanggung jawab administrasi lainnya.

    Baca Juga: Pengertian Chart Of Account Dan Jenis-Jenisnya Dalam Perusahaan

  • Menjalankan Strategi Bisnis & Analisis Data

    Setiap divisi strategi pasar dan analisis data ini dapat membantu pebisnis untuk memahami tren dan perubahan minat konsumen. Sehingga adanya departemen ini bisa memberikan informasi yang Anda butuhkan sebagai bahan evaluasi dan strategi di masa mendatang.

  • Membantu Merawat Peralatan & Bangunan

    Bagian divisi TI, karyawan kebersihan, dan staf pemeliharaan, tentunya berfungsi untuk membantu serta memastikan alat kinerja operasional perusahaan secara normal, bersih, hingga aman. Sehingga adanya bagian ini dapat membantu divisi lain tetap sehat dan nyaman serta menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

  • Meningkatkan Pengalaman Konsumen

    Adanya divisi layanan ini membantu konsumen untuk menyelesaikan penemuan produk, keluhan, garansi, hingga kebijakan perusahaan. Selain itu pelayanan ini dapat membangun loyalitas dan menciptakan kepercayaan konsumen kepada perusahaan.

Mengetahui Cara Kerja Cost Center Pada Bisnis

Untuk mengetahui proses kerja pusat biaya dan aplikasinya dalam akuntansi biaya, biasanya manajer memiliki tanggung jawab yang harus dilaporkan.

Proses Cost Center

  • Membantu Divisi Keuangan & Akuntansi

    Pada divisi keuangan maupun akuntansi akan mengalokasikan cost center sesuai dengan kebutuhan bisnis serta menganggarkan belanja uang.

    Dibandingkan dengan manajer pusat biaya, dalam divisi ini biasanya memiliki pemahaman yang lebih luas tentang persyaratan anggaran dan dapat membantu menyusun alokasi sumber daya untuk meningkatkan efisiensi.

  • Memberikan Informasi Secara Jelas Proses Pusat Biaya

    Serangkaian parameter harus digunakan untuk membuat pusat biaya, termasuk ruang lingkup pekerjaannya dan informasi terperinci tentang mengelola pemasok, akun, dan produk. Anda harus jelas tentang prosedur pesanan pembelian Anda, pemasok mana yang disetujui untuk dipesan, dan bagaimana memproses faktur.

    Baca Juga: Asuransi Dibayar Dimuka, Pahami Contoh Kasus Dan Cara Mencatatnya

  • Menjelaskan Informasi Tanggung Jawab Manajemen

    Biasanya manajer pusat biaya memiliki tanggung jawab dalam mengelola anggaran, dimana anggaran ini harus dijelaskan apa saja tujuan kinerja tersebut. Selain itu manajer harus memiliki pemahaman mengenai tujuan utama pusat biaya sehingga Anda dapat mengelola anggaran secara efektif.

  • Menjalankan Penetapan Anggaran

    Pusat biaya harus menginformasikan biaya secara jelas, dan manajer pusat biaya harus melacak pengeluaran karyawan. Cara ini berguna membantu departemen keuangan dan akuntansi untuk mengetahui dari mana saja sumber daya yang digunakan setiap pusat biaya, sumber daya ini dialokasikan, dan perubahan apa yang perlu dilakukan pada tahun fiskal berikutnya.

  • Melakukan Evaluasi Cost Center Sebagai Penurunan Biaya

    Anda dapat mengurangi biaya dengan melacak biaya yang tidak maksimal pada staf, pengeluaran berlebihan, dan tantangan mahal lainnya di pusat biaya. Sehingga bukti struktur pusat biaya yang ketat dapat mengevaluasi alokasi anggaran di masa mendatang. Adanya manajemen biaya dengan manajer pusat biaya ini akan sangat membantu akuntan dalam melaporkan fiskal.

[elementor-template id="26379"]

Seperti Apa Contoh Cost Center (Pusat Biaya)?

Adanya contoh cost center adalah didapat dari sumber daya manusianya, di mana tidak menghasilkan pendapatan karena divisi admin tapi sangat penting bagi bisnis.

Selain itu SDM inilah yang memiliki tanggung jawab atas informasi pegawai secara menyeluruh. Adapun beberapa peran contoh cost center yakni:

  • Departemen Layanan Pelanggan, dalam divisi ini membantu keluhan pelanggan, meningkatkan pengetahuan pelanggan, dan membantu memberikan garansi atau potongan harga yang tersedia.
  • Departemen TI, peran dari divisi ini membantu proses jaringan secara keseluruhan, perangkat keras, dan perangkat lunak yang di upgrade secara aman dan benar.
  • Manajer Proyek, kegiatan divisi ini ternyata membuat anggaran, jadwal, dan mengawasi proyek yang harus diselesaikan secara efisien dan benar.
  • Petugas Kebersihan, untuk departemen ini memiliki fungsi untuk menjaga fasilitas perusahaan, kebersihan, dan ketertiban karyawan secara produktif serta sehat.

Itulah pembahasan bagaimana menetapkan cost center dalam perusahaan yang mendukung keberhasilan bisnis, namun biasanya bisnis juga pasti memiliki kesulitan dalam memantau keuangannya.

Mungkin jika Anda masih menggunakan sistem lama atau manual untuk mengetahui dan analisa, tentu akan menguras waktu dan tenaga Anda. Namun kini Anda bisa memantau biaya dan pendapatan dalam bisnis lebih cepat hanya dengan laporan keuangan realtime.

Ingin tahu caranya? Anda bisa memakai software pembukuan online seperti Harmony yang berguna untuk membantu Anda khususnya dalam memastikan apakah pembukuan bisnis Anda sudah benar atau belum.

Tidak hanya membantu melakukan pembukuan saja, Anda juga bisa memanfaatkan fitur penagihan, rekonsiliasi bank, laporan stok, dan fitur lainnya yang bisa Anda lakukan di mana saja dan kapan saja tanpa perlu repot.

Yuk, coba gunakan Harmony GRATIS 30 hari di sini. Dapatkan juga update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram, dan LinkedIn.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram