Tahukah Anda mengapa contoh laporan kas kecil sangat penting bagi perusahaan? Karena dana kas kecil atau petty cash dibuat secara khusus untuk melakukan pengeluaran atau pembayaran secara rutin.
Sehingga tujuan dibuatnya contoh laporan kas kecil ini supaya memudahkan setiap divisi dan keuangan, untuk memantau seberapa besar dana yang dikeluarkan setiap bulannya dalam operasional.
Maka dari itu dalam membuat contoh laporan kas kecil ini pun harus sesuai dengan karakteristik laporan keuangan, yang di mana laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban divisi operasional.
Table of Contents
Pembukuan yang mencatat setiap pengeluaran, biasanya dilakukan oleh perusahaan dalam nominal yang tidak terlalu banyak atau sering disebut dengan kas kecil atau petty cash.
Sederhananya, petty cash adalah dana yang digunakan untuk pembiayaan operasional perusahaan ataupun hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.
Contoh kas kecil atau petty cash ini adalah untuk membayar semua klaim atau reimbursement karyawan, atau membeli peralatan kecil operasional seperti ATK, fotokopi dokumen dan lainnya.
Berikut ini ada beberapa dari tujuan pembuatan contoh laporan kas kecil yaitu:
Adapun beberapa bukti dokumen yang diperlukan sebagai tambahan pembuatan contoh laporan petty cash yaitu:
Bukti ini berguna untuk pesanan pembayaran tunai yang tercantum dalam pembukuan dan berguna bagi akuntansi untuk mencatat kas kecil maupun kas besar.
Pada metode dana kas kecil, bukti kas keluar ini diperlukan pada saat pengisian dana kas kecil.
Cek merupakan surat yang digunakan sebagai perintah kepada bank, agar melakukan pembayaran kepada seseorang atau badan yang namanya tercatat dalam cek atau pemegang cek.
Baca Juga: 5 Manfaat Laporan Keuangan Dalam Bisnis Dan Contohnya
Bagi pengguna kas kecil menggunakan bukti ini untuk meminta sejumlah dana tertentu dari pemegang dana kas kecil. Di sisi lain bagi pemegang dana petty cash, membutuhkan bukti ini sebagai bukti kas keluar.
Selain itu bukti kas keluar ini akan disimpan oleh pemegang kas kecil yang sesuai dengan nama pengeluaran dana kas kecil.
Pada dokumen ini biasanya dibuat oleh yang menggunakan dana kas kecil sebagai bentuk tanggung jawab dana petty cash. Maka dari itu bukti keluar kas kecil ini dilampirkan dengan dokumen dan diserahkan kepada pemegang dana kas kecil.
Terakhir untuk bukti ini biasanya dibuat oleh pemegang dana dan meminta pengisian kembali kepada bagian keuangan untuk dibuatkan dana kas keluar dengan tujuan pengisian kembali petty cash.
Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa kas kecil ini memiliki 2 metode pencatatan, di mana metode ini memiliki perhitungan dan berkaitan dengan buku besar bentuk T atau biasa. Adapun contoh laporan petty cash yaitu dengan cara:
Dalam metode tetap ini menggunakan pengisian dana kas kecilnya dengan nominal yang tetap. Seperti contoh Perusahaan Cahaya membuat dana kas kecil dalam pengeluaran yang secara rutin tiap awal minggu bulan agustus.
Sehingga tanggal 01 Agustus mengisi petty cash sebesar Rp500.000 sebagai dana tetap, adapun pencatatan contoh laporan petty cash adalah:
(Db) Kas Kecil Rp3.000.000
(Cr) Kas/Bank Rp3.000.000
Kemudian apabila seorang akuntan mengeluarkan dana kas kecil, namun pengeluarannya tidak dicatat dalam jurnal. Maka jumlah nominalnya tidak akan berubah kecuali ada bukti pengeluaran dan pencatatan di buku kas kecil.
Diketahui ternyata ada pengeluaran setiap hari dalam seminggu dengan rincian catatan yaitu:
Seperti pencatatan di atas bahwa pengeluaran satu minggu senilai Rp1.030.000, kemudian 07 Agustus Perusahaan Cahaya mengisi kembali sebesar Rp3.000.000 dengan pencatatan contoh laporan petty cash yaitu:
(Db) Kas Kecil Rp3.000.000
(Cr) Kas/Bank Rp3.000.000
Baca Juga: Jenis Dan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Sedangkan pada metode tidak tetap ini biasanya pengisian petty cash nominalnya berfluktuasi tapi tidak jauh berbeda dengan cara metode tetap seperti catatan ontoh laporan petty cash di bawah ini:
(Db) Kas Kecil Rp3.000.000
(Cr) Kas/Bank Rp3.000.000
Kemudian Perusahaan Cahaya memiliki pengeluaran tiap minggu nya dengan catatan per hari seperti contoh di bawah ini yaitu:
Setelah itu ternyata pada tanggal 07 Agustus Perusahaan Cahaya melakukan pengisian ulang dana sebesar Rp2.500.000 dan dicatat jurnal yaitu:
(Db) Kas Kecil Rp2.500.000
(Cr) Kas/Bank Rp2.500.000
Seperti itulah terlihat bahwa petty cash metode tidak tetap memiliki saldo dana kas yang berfluktuasi antara pemasukan dan pengeluaran kasnya.
Baca Juga: Apa itu Neraca Saldo
Pembahasan sebelumnya yang sudah Anda ketahui bahwa pencatatan juga memerlukan pembuatan contoh laporan kas kecil dari pemasukan dan pengeluaran dana yang telah dijabarkan.
Laporan ini juga membutuhkan pertanggungjawaban yang harus diketahui dengan nama dan tanda tangan atasan yaitu dengan contoh:
Masih ribet catat manual? Kini semua teratasi dengan adanya teknologi pembukuan yang bisa membantu Anda. Berikut ini cara praktis melakukan pencatatan transaksi atas kas kecil perusahaan Anda. Yuk, simak lebih lanjut.
Masuk ke aplikasi Harmony.co.id, Apabila Anda belum punya? Miliki akun Gratis 30 Hari klik di sini.
Pada saat menggunakan Harmony, hal pertama yang dilakukan sebaiknya menambahkan akun Kas Kecil/Kas Besar (Petty Cash) Anda ke daftar Kas & Bank di Harmony.
Dengan cara klik menu titik tiga di bagian kanan halaman untuk melihat opsi untuk masing-masing Akun Bank.
Anda juga bisa menggunakan fitur Cari di bagian atas tabel untuk mencari nama bank spesifik yang sudah pernah terdaftar.
Untuk membuat transaksi petty cash keluar dan masuk bisa dibuat melalui menu “Kas & Bank”. Anda juga bisa melakukan rekonsiliasi dengan Rekening Koran bank Anda.
Dengan menambah transaksi baru di petty cash Anda bisa mengklik titik tiga pada kolom petty cash/kas kecil, setelah itu pilih pindah bukuan, uang keluar/uang masuk.
Pada kas kecil uang pindah buku pada uang masuk dan keluar maka isilah kolom yang tersedia dengan informasi yang sesuai. Setelah itu jika sudah sesuai maka klik “simpan”.
Apabila sudah Anda ingin melihat jurnal kas masuk dan keluar yang sudah dimasukan, bisa dilihat dengan klik titik tiga di pojok kanan atas lalu pilih “lihat jurnal”.
Anda juga bisa langsung membuat pengeluaran atas kas kecil yang telah disiapkan. Misalnya dengan melakukan pembayaran pulsa dan lainnya. Yuk, simak gambar di bawah ini.
Untuk mengetahui seberapa besar saldo petty cash Anda, maka Anda bisa memantau laporan kas kecil melalui menu “laporan” lalu klik “buku besar”.
Setelah itu pilih akun "petty cash" dan jangka waktu yang ingin Anda ketahui, Lalu klik “tampilkan”. Anda juga bisa mengekspor laporan dengan bentuk PDF atau Excel pada kolom "pilihan".
Bagaimana? Ternyata contoh laporan dan perhitungan kas kecil dalam perusahaan memang mudah untuk dilakukan bukan? Tetapi, tentunya perhitungan dalam contoh pencatatan laporan secara fakta akan berbeda.
Sebenarnya, di era digital seperti sekarang, contoh laporan kas kecil perusahaan bisa dilakukan dengan lebih mudah menggunakan software akuntansi. Anda tidak perlu melakukan perhitungan manual atau pusing mengkategorikan komponen.
Dengan software akuntansi canggih seperti Harmony Accounting Software, segala kebutuhan Anda dalam mengelola keuangan perusahaan bisa terpenuhi. Ayo konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami melalui live chat Harmony. Cobalah gunakan Harmony GRATIS 30 Hari di sini.
Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram, dan LinkedIn.