Dinamika dalam dunia bisnis sangat tinggi, khususnya era saat ini karena teknologi, keterbukaan informasi, dan globalisasi mempengaruhi pola bisnis yang ada. Terkadang pebisnis sulit menentukan strategi dalam usahanya karena perubahan dan ketidakpastian yang merupakan bagian dari dinamika itu. Situasi yang sangat dinamis ini dapat diatasi dengan analisis VUCA.
Pesaing dan produk baru muncul sangat cepat sehingga seorang pebisnis harus selalu memperbaharui atau menyusun ulang strategi pemasarannya agar tidak kalah dalam persaingan.
Setiap pebisnis harus siap siaga dalam menghadapi situasi VUCA karena eksistensi dan daya tahan usaha ditentukan dari keberhasilan perusahaannya melewati situasi tersebut.
Contoh analisis VUCA adalah saat Anda memutuskan untuk berbisnis ayam geprek yang sedang trend, tidak lama kemudian muncul lagi bisnis ayam dengan konsep lain yang juga diminati masyarakat. Sehingga Anda harus mempelajari lagi tentang konsep baru tersebut dan harus memikirkan apakah tetap menjual ayam geprek atau tidak.
Dengan menggunakan konsep VUCA untuk membantu strategi bisnis, maka diharapkan akan memberikan solusi yang efektif. Penerapan dalam analisis VUCA untuk konsep pemasaran suatu produk bertujuan agar mendapatkan penjualan yang maksimal dan berkesinambungan.
Table of Contents
Sebelum membahas bagaimana tentang analisis VUCA bisa membantu strategi dalam berbisnis, terlebih dahulu Anda harus tahu satu-persatu tentang elemen VUCA tersebut. VUCA adalah akronim dari Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity. Jadi analisis VUCA bisa diartikan sebagai proses analisa dalam merencanakan, mengelola risiko, memecahkan masalah dan membuat keputusan yang didorong oleh empat faktor yaitu anomali, ketidakpastian, kerumitan, dan juga ketidakjelasan yang dihadapi dalam bisnis.
Elemen dalam analisis VUCA yang pertama adalah volatility atau anomali yaitu situasi dimana Anda mengalami kondisi yang tidak menentu dalam bisnis. Dalam situasi ini pola bisnis berubah-ubah dan terjadi dengan cepat dan terjadi dalam skala besar. Anda harus menyesuaikan diri dengan suatu pola bisnis tetapi terkadang pola bisnis baru berikutnya sudah datang sebelum Anda berhasil melakukan adaptasi pola bisnis sebelumnya.
Anomali ini tentu akan mempengaruhi hal-hal dalam strategi pemasaran seperti menentukan segmen pasar, menghitung target market share, membuat konsep promosi dan lain sebagainya. Karena kemungkinan data dan strategi yang dibuat harus berubah seiring perubahan yang terjadi.
Uncertainty atau ketidakpastian adalah kondisi dimana Anda tidak memiliki kepastian terhadap situasi bisnis yang ada. Anda sulit memprediksi dengan akurat apa yang akan terjadi. Terlebih karena pandemi Covid-19 saat ini, situasi ketidakpastian dalam berbisnis semakin tinggi karena pemilik bisnis belum bisa memprediksi dengan pasti kapan pandemi ini berakhir.
Baca juga : Strategi UKM Dalam Menghadapi Era New Normal
Elemen dalam analisis VUCA selanjutnya adalah complexcity atau kompleksitas yaitu situasi dimana Anda menemui kerumitan dalam bisnis. Pada situasi ini seorang pebisnis akan kesulitan menjalankan usahanya. Mungkin saja Anda memperoleh banyak informasi dan sudah memikirkan solusi tetapi tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk bebas dari situasi ini.
Kerumitan yang terjadi bisa mempengaruhi penawaran dalam transaksi bisnis karena perusahaan buyer atau supplier tidak mau mengambil resiko terhadap penawaran tersebut. Misalnya penawaran dari supplier bisa Anda batalkan atau penawaran perusahaan Anda kepada buyer ditunda karena kerumitan yang ada. Kerumitan itu bisa saja karena cashflow yang tidak memungkinkan, tidak cukupnya pekerja ahli atau mesin yang tidak bisa diperbaiki dalam waktu cepat.
Ambiguity atau ketidakjelasan (membingungkan) adalah situasi yang dihadapi tidak memiliki kejelasan dari mata rantai sebab dan akibatnya. Para pemilik bisnis tidak memiliki pengetahuan dan jawaban pasti untuk situasi yang terjadi karena mungkin belum pernah mengalaminya. Disini pemilik bisa dituntut untuk memiliki keberanian dalam membuat keputusan dan beradaptasi agar bisnisnya tetap eksis dan berkembang.
[elementor-template id="26379"]
Setelah Anda memahami tentang elemen dari analisis VUCA diatas, maka bisa diterapkan untuk strategi bisnis Anda yaitu dengan cara :
Anda harus belajar sesuatu yang berhubungan dengan bisnis Anda secara terus menerus. Penuhi otak Anda dengan pengetahuan yang bisa membuat bisnis Anda semakin meningkat. Belajar bisa dari internet, buku, seminar atau business coach yang mumpuni untuk membimbing Anda. Ilmu dan strategi yang didapat dan dirasa cocok bisa diimplementasikan pada bisnis Anda.
Belajar disini juga termasuk belajar teknologi baru dan mencari informasi apa yang kira-kira akan terjadi dalam bisnis yang Anda jalankan saat ini. Misalnya dengan melihat trend produk diluar negeri dan diprediksi akan booming di Indonesia atau mencari tahu tentang bahan baku ramah lingkungan untuk mengganti bahan baku yang Anda gunakan karena akan dilarang penggunaannya.
Karena tingginya tingkat ketidakpastian atau ketidakjelasan dalam bisnis maka Anda harus membuat perusahaan Anda memiliki daya adapatasi yang cepat. Buatlah struktur organisasi, SOP dan peraturan yang memungkinkan untuk melakukan adaptasi secara efektif. Pada prinsipnya perusahaan yang mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman akan memenangi persaingan.
Seorang pemilik bisnis harus bisa berpikir strategis jauh kedepan. Anda harus memikirkan bagaimana menghadapi situasi yang penuh dengan anomali, ketidakpastian, ketidakjelasan dan membingungkan bisa dilewati. Bukan hanya sekedar bertahan tapi bagaimana situasi tersebut bisa menghasilkan solusi dan jadi menguntungkan untuk bisnis Anda.
Manfaatkan teknologi dalam menghadapi situasi VUCA dalam bisnis Anda. Dengan teknologi saat ini banyak solusi dalam pekerjaan yang rumit bisa diatasi. Sebagai pebisnis Anda harus membuka wawasan tentang teknologi yang tersedia dan pilihlah yang cocok dengan usaha Anda. Pilihlah perusahaan penyedia produk teknologi yang memiliki kredibilitas bagus dan harganya masih terjangkau untuk bisnis Anda.
Salah satu teknologi yang bisa membantu Anda menghadapi situasi VUCA adalah software akuntansi berbasis cloud. Dengan software ini Anda bisa memiliki pembukuan yang rapi dan laporan keuangan real time sehingga bisa digunakan sebagai data untuk mencari solusi dalam pemasalahan keuangan perusahaan.
Untuk pilihan software akuntansi online, Anda bisa menggunakan Harmony karena sangat mudah dan praktis digunakan bahkan oleh mereka yang tidak memiliki background akunting sekalipun.
Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan usaha mereka. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang bisa mempermudah pemilik bisnis mengelola keuangan usaha mereka.
Gunakan GRATIS Harmony 30 Hari dengan mendaftar disini. Jika Anda adalah pebisnis yang sibuk, maka Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan menggunakan aplikasi Harmony dengan harga terjangkau. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn
