Tahukah Anda sebagai pebisnis tentu penting sekali mengetahui bagaimana cara membuat invoice penjualan bukan?
Karena dengan membuat invoice, perkiraan pendapatan bisnis Anda akan semakin dekat dengan realisasi. Nyatanya invoice akan menjadi batas penentuan yang bisa diindikasikan konsumen akan melakukan pembayaran.
Nah, bisakah gagal bayar? Tentunya bisa, namun ini kembali lagi kepada seberapa dekatnya hubungan yang terjalin antara Anda dan si calon pembeli.
Pertanyaan penting saat ini adalah berapa lama Anda membuat invoice? Apakah selama ini Anda masih manual atau sudah memiliki sebuah sistem yang membantu lebih cepat?
Jika bicara tentang proses bisnis yang lebih luas, tidak hanya mengirimkan barang ataupun membuat invoice yang cepat. Melainkan pembukuan pengeluaran dan pemasukan pun perlu dilakukan dengan cepat.
Dalam era digital semua hal terkait bisnis perlu dilakukan serba cepat. Jika tidak, bisnis Anda akan tertinggal jauh dan semakin sulit bersaing dengan kompetitor Anda.
Maka, penting bagi Anda mengetahui beberapa hal praktis terkait cara membuat invoice penjualan yang biasa digunakan pebisnis saat ini. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Table of Contents
Berdasarkan pengertiannya invoice adalah sebuah daftar pengiriman barang yang sudah dilengkapi dengan nama, jumlah, nomor invoice, serta harga yang yang harus dibayar oleh konsumen.
Sementara itu invoice tagihan ini juga merupakan perhitungan penjualan kredit maupun tunai yang sudah diberikan penjual kepada pembeli.
Dengan begitu sebelum membuat laporan keuangan, dokumen invoice ini perlu diketahui lebih lengkap. Nantinya Anda akan mengetahui melalui sales invoice ini, seberapa besar nilai piutang usaha Anda.
Secara umum, invoice ini dibagi menjadi dua jenis yaitu sales invoice dan purchase invoice.
Tentunya kini Anda akan lebih mengetahui terkait sales invoice, yaitu dokumen atau invoice tagihan yang diberikan kepada konsumen Anda.
Apa sih itu invoice tagihan? Secara teoritis, invoice tagihan adalah sebuah dokumen kertas yang harus dikirimkan kepada pembeli, namun penjual hanya dapat meminta pembayaran secara online dengan faktur elektronik.
Sesudah Anda memahami apa itu invoice dan pentingnya bagi bisnis Anda. Hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui yaitu dengan membuat invoice.
Nah, biasanya dalam cara membuat invoice penjualan juga terdiri dari nama, nomor invoice, tanggal, ketentuan pembayaran, dan sebagainya.
Lantas apa itu nomor invoice adalah nomor surat pesanan yang berkaitan dengan cara membuat invoice penjualan, serta daftar barang yang harus dibayarkan oleh konsumen.
Berikut ini akan dijelaskan apa saja komponen yang termasuk ke dalam sales invoice itu sendiri.
Cara membuat invoice penjuakan sebaiknya diberikan judul yang harus dicantumkan ke dalam dokumen, atau invoice tagihan yang diberikan.
Nomor invoice adalah kode unik sebagai referensi penjual dan pembeli, namun biasanya nomor invoice adalah cara untuk dipakai mengurutkan tagihan satu dengan lainnya.
Pada informasi nama memang perlu karena jika adanya nama perusahaan perorangan dari pembeli, maka invoice baru bisa diberikan kepada konsumen.
Untuk informasi kontak penjual juga sangat penting karena jika tidak ada cantuman nama penjual, maka invoice juga tidak bisa digunakan. Hal ini juga bertujuan untuk memperlihatkan identitas murni dari Anda sebagai pengusaha.
Dengan adanya pengiriman barang berdasarkan tanggal atau waktu juga harus dibuat, karena hal ini untuk mengetahui produk yang dibeli oleh pelanggan kapan terjadinya pengiriman atau ketika konsumen sudah membeli barang.
[elementor-template id="26379"]
Untuk tanggal pengiriman ini biasanya termasuk ke dalam jatuh tempo invoice yang harus dibayar.
Pada ketentuan pembayaran ini biasanya terdiri dari rincian keterlambatan pembayaran, metode pembayaran, diskon pembayaran awal, kapan pembayaran diterima, dan sebagainya.
Bagian deskripsi produk ini adalah bagian penting dari komponen invoice, karena apabila tidak ada deskripsi maka informasi invoicenya kurang lengkap.
Pada komponen harga perunit ini tergantung opsional atau bersifat tidak wajib, namun apabila ada akan lebih bagus dan lengkap. Karena fungsinya untuk menjelaskan berapa unit produk yang dibeli dengan harga satuannya.
Melalui jumlah total ini merupakan bagian biaya yang harus dibayar oleh konsumen kepada penjual. Karena konsumen akan lebih mudah mengetahui jumlah total yang harus dibayar.
Bagi Anda pebisnis yang masih bingung cara membuat invoice penjualan yang praktis, kini sudah ada solusinya untuk Anda. Sistem akuntansi berbasis cloud ini akan memberikan banyak kemudahan terutama dalam sales invoice.
Salah satu sistem yang bisa Anda gunakan adalah Harmony. Merupakan software akuntansi berbasis cloud dan online, sehingga mudah digunakan kapan saja dan di mana saja.
Anda bisa menggunakan fitur Sales Invoice yang ada dan mengirimkannya dengan praktis. Pembuatan invoice tagihan ini dapat dilakukan oleh seluruh bidang bisnis, baik ritel, jasa dan lainnya. Penasaran caranya? Yuk baca lebih lanjut.
Mudah, Anda hanya perlu daftarkan diri dan bisnis Anda di sini agar mendapatkan akun secara Gratis selama 30 Hari.
Selanjutnya ikuti beberapa tahapan di bawah ini terkait cara membuat invoice penjualan di Harmony.
Arahkan mouse Anda ke menu Penjualan di menu sidebar, dan klik Invoice pada pilihan yang muncul. Ada juga cara cepat untuk mengaksesnya yaitu, klik “Invoice Baru” pada menu sebelah kiri, lalu akan muncul seperti gambar di bawah ini.
Setelah itu, Anda hanya perlu mengisi lengkap data transaksi penjualan yang terjadi, seperti nama, tanggal, jatuh tempo, item, deskripsi barang dan lainnya.
Selanjutnya Anda bisa mengisi informasi mengenai detail invoice dengan gambar berikut. Tetapi jika Anda ingin menambahkan informasi barang, klik tambah baris untuk menambahkan setiap item / barang yang berbeda.
Untuk Anda yang ingin mengetahui informasi lebih detail, ketahui apa saja komponen pentingnya dalam setiap rincian invoice pada barang.
Jika Anda ingin memiliki catatan internal terkait barang atau transaksi tersebut, boleh menuliskannya di kolom “Tambah Catatan”, maka data Anda tidak akan terlihat oleh konsumen.
Namun jika Anda yang ingin memberitahukan informasi tambahan kepada konsumen, maka Anda perlu mengisi pada “Syarat Invoice”, dengan begitu konsumen Akan mengetahuinya saat menerima sales invoice.
Hal penting lainnya, Anda juga bisa menggunakan menu “Pemotongan” untuk memberikan nilai pengurang atas subtotal Anda. Seperti contoh, pajak lainnya baik secara nominal maupun persentase. Jangan lupa untuk memilih akun yang sesuai.
Ketika Anda sudah selesai, klik tombol buat untuk menyimpannya. (opsional) Anda juga bisa menyimpan invoice sebagai draft.
Tidak perlu khawatir, Harmony akan membantu Anda dalam mengirimkan invoice lebih cepat. Bagaimana caranya? Anda hanya perlu klik “Kirim Email” atau “Bagikan Link” dalam halaman invoice yang telah Anda buat.
Itulah penjelasan praktisnya, mudah bukan? Anda bisa membuat invoice penjualan yang praktis dan secara modern melalui aplikasi pembukuan usaha seperti software Harmony.
Jika dibandingkan dengan cara manual akan membutuhkan waktu yang lama, dan tentunya akan terjadi human error dalam perhitungan keuangan bisnis Anda baik itu penjualan atau piutang.
Namun saat ini hal tersebut tidak lagi menjadi penghalang bagi Anda jika Anda menggunakan sistem pembukuan dan laporan keuangan yang berbasis cloud technology.
Karena Anda cukup memasukkan data-data yang dibutuhkan, secara otomatis sistem akan membuatkan dokumen tersebut. Bukan hanya itu, jika ada keperluan untuk pihak eksternal, Anda bisa secara real time menunjukkan laporan keuangan perusahaan Anda.
Tunggu apalagi? Yuk, dapatkan akun Harmony Gratis selama 30 Hari di sini. Anda akan dimudahkan dalam membereskan pembukuan. Karena bukan hanya invoice, ada juga rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset dan lainnya.
Mau update info menarik dan penawaran terbaik kami selanjutnya? Ayo, follow dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.