Harmony Â» Blog Â» 

Brand Story, Cara Mudah Membuatnya dan Pentingnya Bagi Kemajuan Bisnis

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Juni 22, 2021

Setiap pebisnis pasti memiliki strategi pemasarannya yang berbeda. Namun untuk setiap tujuannya tentu tidak lepas dari mendapatkan keuntungan pada perusahaan. Namun dalam hal ini brand story adalah salah satu strategi pemasaran yang layak untuk Anda coba.

Brand story adalah sebuah cerita yang dibuat untuk menjelaskan mengenai brand pada sebuah bisnis dan menceritakan mengapa sebuah brand tersebut diciptakan.Click to Tweet

Brand story adalah penggunaan kisah yang autentik dan emosional oleh suatu merek yang mana bertujuan untuk kegiatan promosi. Sebab dengan adanya brand story tersebut, maka  Anda dapat memperkenalkan merek dengan membuat calon konsumen tertarik atas kisah merek Anda.

Selain itu Anda juga bisa menjelaskan apa saja kelebihan dan apa yang dapat diberikan oleh merek Anda, cara ini juga tentu sangat efektif dalam mempengaruhi calon konsumen untuk membeli produk Anda.

Apa Itu Brand Story?

Brand story adalah sebuah cerita dibalik setiap brand Anda yang mana tidak hanya sekedar konten dan narasi saja, melainkan sebuah perwakilan yang dapat memperkenalkan brand Anda lebih dekat lagi kepada calon konsumen dan menguatkan brand identity pada produk Anda.

Selain itu banyak yang menganggap bahwa brand story ini adalah sejarah pembuatan suatu brand. Namun sebenarnya hal tersebut bisa saja diartikan sama seperti yang sudah dikatakan di atas, tetapi bukan hanya itu saja.

Apa Itu Brand Story

Menurut Echo Stories mengatakan, bahwa sebuah bisnis harus membuat narasi yang melingkupi fakta dan juga perasaan terkait dengan brand yang mereka miliki. Hal ini termasuk pada apa yang pebisnis tawarkan dana apa yang pebisnis juga ciptakan.

Dengan adanya brand story ini Anda juga dapat membentuk keyakinan para audiens Anda melalui poin-poin menarik yang Anda sampaikan pada mereka. Seperti contoh pada sebuah produk kerajinan tangan yang bisnis Anda miliki.

Dibalik produk kerajinan tangan tersebut tentu terdapat sebuah seni di dalamnya, maka untuk meningkatkan strategi pemasaran produk kerajinan tersebut, Anda dapat menceritakan berbagai hal mengenai nama di balik brand pada produk tersebut, warna khas yang Anda pilih untuk brand Anda, dan hal-hal lainnya.

Dari segala elemen tersebut tentunya harus mencerminkan kebenaran dan fakta tentang brand Anda. Sebab cerita yang Anda sampaikan merupakan sebuah gambaran fakta, dan interpretasi yang memiliki pesan kuat. Sehingga membuat para audiens Anda tertarik dan mulai mencari tahu lebih banyak mengenai brand Anda.

Baca Juga: Pentingnya Memahami Komunikasi Non Verbal Dalam Bisnis

Apa Pentingnya Menerapkan Brand Story?

Selain untuk memperkuat brand identity, tujuan dilakukannya brand story adalah agar sebuah brand memiliki semacam poros yang dijadikan sebagai pendoman dalam sebuah brand.

Contohnya seperti ketika Anda membuat sebuah marketing camping pada produk ataupun brand Anda, tentu dalam melakukannya ada beberapa hal yang harus Anda tampilkan pada brand Anda bukan?

Jika Anda ingin membuat sebuah iklan menjual pakaian, yang mana bisnis Anda menganut gerakan sustainable fashion. Tentu tanpa adanya brand store yang jelas, maka calon pelanggan Anda tentu tidak akan tahu bahwa bisnis Anda menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan tahan lama.

Namun apabila hal tersebut Anda beritahu melalui brand story Anda, maka pelanggan yang memiliki bidang yang serupa mengenai dunia fashion juga akan lebih tergerak untuk membeli produk Anda tersebut.

Baca Juga: Mengenal Strategi Pemasaran STP (Segmenting, Targeting, Positioning)

Cara Membuat atau Menciptakan Brand Story

Berikut dibawah ini beberapa cara dalam membuat brand story pada sebuah bisnis Anda diantaranya yaitu:

Cara Membuat atau Menciptakan Brand Story

  1. Menceritakan Brand secara Sederhana

    Dengan menceritakan brand secara sederhana pada brand storytelling Anda. Maka kisah yang sederhana tersebut akan terlihat lebih realistis dan lebih bisa dipercaya oleh calon konsumen Anda.

    Untuk itu sebaiknya Anda membuah kisah dalam tiga bagian besar saja, yang mana antara lainnya sebagai berikut:

    • Awal (masalah) : Menjelaskan dan menceritakan masalah yang ingin Anda selesaikan.
    • Tengah (Solusi) : Menceritakan bagaimana Anda menyelesaikan masalah tersebut.
    • Akhir (Kesuksesan) : Memberikan pengaruh positif melalui kesuksesan ini.

    Bagian paling akhir ini tidak seharusnya untuk ditutup oleh akhir yang sesungguhnya. Sebab Anda harus menunjukkan bahwa bagian ini merupakan sebuah awal dari kesuksesan yang Anda peroleh, dan kesuksesan tersebut akan berkelanjutan. Yang mana hal tersebut dikarenakan bantuan produk yang Anda miliki.

    [elementor-template id="26379"]

  2. Menciptakan Hubungan Baik dengan Konsumen

    Hal yang perlu diperhatikan di tengah sengitnya persaingan bisnis saat ini adalah terhubung dengan konsumen Anda. Bisnis perlu terhubung dengan konsumen, dengan cara menarik perhatian para konsumen dan terlibat dengan mereka lebih jauh.

    Maka dalam proses pendekatan tersebut penceritaan mengenai sebuah merek Anda dapat masuk kepada konsumen. Dengan begitu Anda dapat menceritakan dan memberitahu mengenai merek Anda. Maka dari itu sebaiknya ide dari merek Anda adalah untuk menginspirasi konsumen.

  3. Menciptakan Citra Merek dengan Narasi yang  Unik

    Anda dapat menanamkan citra merek produk Anda pada konsumen dengan narasi yang unik. Unik di sini dapat dikatakan dalam berbagai bentuk, baik itu lucu, mengejutkan, mencolok, ekstrem, memancing rasa penasaran audiens dan lainnya.

    Dengan adanya narasi unik tersebut, maka akan menghasilkan satu titik yang tidak akan dengan mudah dilupakan oleh setiap konsumen maupun calon konsumen Anda.

  4. Menjadi Seorang Individu

    Agar brand storytelling Anda menjadi lebih autentik dan konsisten, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menceritakan kisah asal mula terbentuknya merek secara nyata pada para audiens Anda.

    Anda dapat menceritakan mengapa Anda memilih untuk memutuskan memulai bisnis tersebut dan Anda juga bisa membuat versi ini dengan menceritakan tentang seseorang.

    Kisah yang jujur mengenai bagaimana seseorang memulai bisnis dapat menjadi cara yang bagus untuk terhubung dengan konsumen Anda. Kisah seseorang sebagai individu juga sangat efektif untuk mempersonalisasi merek Anda.

Dengan membuat suatu brand story yang berbeda dan menarik, tentunya akan membuat para konsumen menjadi tertarik pada bisnis Anda. Sehingga, akan mendatangkan banyak pembeli atau pelanggan dan meningkatkan keuntungan usaha Anda.

Tapi, pihak Anda juga harus mampu menghitung laba dan rugi secara tepat untuk memastikan keuntungan perusahaan. Untuk lebih memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan tersebut, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Harmony.

Dengan Software Akuntansi Harmony, membuat laporan keuangan dan memantau pembukuan, cukup semudah menggerakkan jari. Fitur-fiturnya bisa Anda akses kapan saja dan di mana saja dengan teknologi Cloud yang terjamin keamanannya. Mari, gunakan Software Akuntansi Harmony selama 30 hari tanpa biaya apapun, daftar melalui tautan ini.

Harmony juga senantiasa menghadirkan info-info dan aktivitas terupdate di akun media sosial, follow Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram