Pernahkah Anda bertanya tentang bagaimana nilai mata uang yang Anda miliki di masa depan? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut maka Anda perlu memahami konsep dari present value atau bisa disingkat dengan PV.
Mungkin dari kalian ada yang menganggap bahwa nilai mata uang yang saat ini dimiliki, uang kartal Rp 1 juta, contohnya. Apakah lima tahun mendatang nilainya akan tetap sama? Ternyata tidak.
Seperti yang kita ketahui bahwa uang merupakan salah satu sistem pembayaran yang paling banyak digunakan. Meskipun, sekarang ini kita bisa menggunakan alat pembayaran non tunai, tapi tetap saja uang menjadi pilihan yang paling banyak. Uang bisa didapatkan sebagai upah dari pekerjaan yang telah kita lakukan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan keinginan lainnya, kita bisa saja sangat cepat untuk menghabiskan uang. Maka dari itu banyak orang yang menyadari betapa pentingnya melakukan budget management dan investasi.
Table of Contents
Nah, pada kali ini untuk mengetahui pengertian apa yang dimaksud dengan present value. Present value adalah nilai diskonto sekarang dari arus kas di masa depan (net present value).
Sedangkan, untuk aset present value adalah nilai diskonto sekarang dari adanya arus kas masuk neto masa depan yang dihasilkan dari suatu aset. Namun untuk liabilitas, net present value adalah nilai diskonto sekarang dari adanya arus kas keluar neto masa depan yang diharapkan nantinya akan diperlukan untuk dapat menyelesaikan liabilitas.
Time value of money memang selalu berubah, kita tidak bisa menyamakan nilai mata uang sekarang dengan beberapa tahun kemudian. Contohnya dari time value of money adalah nilai mata uang tahun 1990an tentunya akan berbeda dengan tahun 2000an, bukan? Time value of money ini juga tidak hanya berlaku di Indonesia saja tetapi juga di seluruh dunia.
Setelah membaca pengertian diatas, maka bisa kita simpulkan bahwa present value adalah uang yang Anda terima di masa depan tidak sebanding dengan jumlah uang yang sama pada saat ini.
Rumus perhitungan present value adalah:
PV = FV / ( 1 + r )n
Di mana:
FV adalah nilai masa depan
r adalah tingkat pengembalian
n adalah jumlah periode
Konsep present value ternyata juga banyak diterapkan untuk berbagai bidang keuangan. Sebagai contoh Anda mempunyai target Rp 1.000,- untuk lima tahun ke depan, lalu berinvestasi dengan aset pengembaliannya 12% per tahun atau sebesar 1% per bulannya, berarti Anda harus berinvestasi sebanyak:
PV = 1000 / ((1 + 1%) ^ 60) = Rp 550.47
[elementor-template id="26379"]
Tingkat diskonto juga berhubungan dengan net present value, tapi tahukah Anda apa yang dimaksud dengan tingkat diskonto? Sebenarnya merupakan suatu tingkat pengembalian investasi yang diterapkan melalui perhitungan nilai sekarang ini. atau bisa juga dikatakan sebagai tingkat pengembalian yang hilang jika ada investor yang lebih memilih untuk menerima jumlah di masa depan versus dengan jumlah yang sama pada saat ini.
Sedangkan inflasi juga sangat berpengaruh. Karena inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa yang naik dari waktu ke waktu. Kenaikan harga ini bukan hanya untuk satu atau dua barang saja, melainkan dengan berbagai barang lainnya juga.
Demikian penjelasan mengenai present value dan cara menghitungnya. Tentunya setelah mengetahui nilai uang saat ini, catatan keuangan Anda baik pribadi dan bisnis juga perlu disesuaikan. Apakah selama ini laporan keuangan sudah Anda dapatkan dengan mudah atau rapi setiap bulannya? Tidak perlu khawatir, manfaatkan Software Akuntansi Harmony untuk menyajikan laporan keuangan dan pembukuan yang lebih cepat, rapi, serta modern.
Minimalkan risiko kesalahan input manual, dan maksimalkan kinerja tim keuangan dengan aplikasi Harmony yang didukung fitur-fitur pembukuan canggih. Tersedia 400+ fitur lengkap, mulai dari pencatatan invoice, rekonsiliasi bank otomatis, auto update stok, dan laporan keuangan realtime. Coba pakai Aplikasi Harmony GRATIS (30 Hari) sekarang dengan daftarkan akun di sini.
Nikmati penawaran spesial dan info penting lainnya lewat akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony tiap hari.