Harmony » Blog » 

Apa Itu Ekuitas? Pengertian dan Peran Penting Dalam Perusahaan

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Agustus 14, 2020

Mungkin Anda belum mengetahui jelas mengenai apa itu ekuitas. untuk perusahaan perseorangan, ekuitas sering disebut struktur modal. Dalam ekuitas mengandung unsur kepemilikan (ownership), untuk organisasi nonprofit ekuitas disebut dengan aset bersih (net assets) untuk menghindari kesan adanya pemilikan.

Karena konsep kesatuan usaha memisahkan antara manajemen dan pemilik, informasi tentang ekuitas pemegang saham menjadi sangat penting karena hal tersebut menunjukkan hubungan antara perusahaan (perseroan) dengan pemegang saham. Pemegang saham memiliki komponen ekuitas yaitu modal disetor dan lama ditahan.

Laporan  keuangan  yang  dibuat oleh perusahaan menggambarkan kinerja manajemen dalam mengelola sumber daya perusahaannya, laporan keuangan tersebut harus memenuhi tujuan, aturan serta prinsip-prinsip  akuntansi yang sesuai dengan standar yang berlaku umum agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat di pertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi setiap penggunanya.

Dalam sebuah penilaian perusahaan merupakan tujuan penting bagi banyak pengguna laporan keuangan. Sebab investor perlu menilai ekuitas mereka yang ada pada perusahaan melalui laporan keuangan yang disampaikan perusahaan.

Namun mungkin masih banyak di antara Anda, belum mengetahui lebih jelas mengenai apa itu ekuitas. Berikut akan dijelaskan mengenai apa itu ekuitas, dan apa saja peran penting ekuitas dalam sebuah perusahaan

Apa itu Ekuitas ?

Apa itu ekuitas di dalam ilmu akuntansi ? pengertian ekuitas adalah selisih nilai aset dan liabilitas. Sehingga, ekuitas juga bisa disebut dengan hak residual yang dimiliki dari aset perusahaan tetapi dikurangi dengan liabilitas terlebih dahulu.

Namun pengertian dari liabilitas itu sendiri adalah hutang yang mesti dilunasi pada masa depan dan juga layanan yang mesti dilakukan di masa yang akan datang pada pihak lain. Semisal hutang perusahaan maupun biaya perbaikan dari komputer yang mesti dilakukan. Apabila liabilitas telah dibayarkan, maka aset inilah yang kemudian disebut dengan ekuitas.

Secara sederhana, pengertian ekuitas adalah besarnya hak maupun kepentingan dari pemilik perusahaan pada harta perusahaan. Apabila diingat kembali mengenai persamaan dasar akuntansi, pada sisi kiri ada harta dan sisi kanannya adalah utang serta ekuitas.

Pengertian ekuitas secara bahasa adalah equity atau equity of ownership yang memiliki arti sebagai kekayaan bersih dari perusahaan. Ekuitas juga diformulasikan dengan total dari aktiva yang dikurangi dengan total pasiva.

Sumber ekuitas perusahaan merupakan sebuah hak pemilih perusahaan, yang merupakan selisih dari aktiva dengan kewajiban. Sehingga, ekuitas bukan lah ukuran nilai harga jual dari perusahaan tersebut.

Nilai dari ekuitas bisa dilihat secara sederhana melalui rumus tersebut. Akan tetapi, ekuitas tidak diperjualbelikan karena akan memengaruhi bisnis. Jumlah dari ekuitas pemilik usaha atau investor akan berkurang jika mengambil kebijakan menarik uang dari bisnis yang tengah dikelola.

Nilai ekuitas juga tidak selalu positif. Nilainya akan negatif jika liabilitas lebih besar ketimbang nilai aset. Nilai ekuitas negatif dikenal dengan istilah defisit. Aga perusahaan bisa mengetahui nilai ekuitas, maka perusahaan harus

mengaturnya dengan baik. Catat semua aset dan juga liabilitas yang dipunyai agar keuntungan bisa didapat dan tidak defisit.

Baca Juga : Panduan Memulai Bisnis Konveksi Dengan Modal Minim

[elementor-template id="26379"]


Tujuan Penyajian Ekuitas

Dalam sebuah ekuitas, tujuan pelaporan informasi ekuitas pemegang saham ialah menyediakan informasi kepada yang berkepentingan tentang efisiensi dan kepengurusan (stewardship) manajemen.

Tujuan lain pelaporan ekuitas adalah menyediakan informasi tentang riwayat serta prospek investasi pemilik dan pemegang ekuitas lainnya. Sebuah Informasi tentang kewajiban yuridis perseorangan terhadap para pemegang saham dan pihak lainnya juga merupakan tujuan penyajian ekuitas pemegang saham ini. Dan untuk memenuhi tujuan tersebut, informasi yang harus disampaikan tentang ekuitas pemegang saham meliputi sebuah :

• Sumber ekuitas pemegang saham beserta riwayatnya.

• Peraturan yuridis yang membatasi pembagian dividen dan pengembalian modal setoran kepada pemegang saham

• Dan, Prioritas beberapa golongan pemegang saham atau pemegang ekuitas lainnya (urutan proteksi).

Jenis-Jenis Ekuitas

Apa itu ekuitas memiliki berbagai jenis ? dan apa saja jenis jenis yang terdapat dalam sebuah ekuitas ? Mari perhatikan jenis-jenis ekuitas dibawah ini :

1. Ekuitas Pemegang Saham

Ekuitas pemegang saham Adalah seluruh jumlah uang yang nantinya akan dikembalikan kepada pemegang saham jika seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan dilikuidasi dan seluruh utang perusahaannya dibayarkan. Sebuah nilai dari ekuitas yang paling kerap dibahas pada kehidupan sehari-hari adalah ekuitas pemegang saham.

2. Ekuitas Pemilik

Hampir sama dengan pengertian ekuitas pemegang saham, yang membedakan apa itu ekuitas pemegam saham dengan ekuitas pemilik adalah keuntungan pada ekuitas pemilik selanjutnya akan diterapkan di berbagai usaha yang tidak masuk ke dalam bursa efek. Dan semua keuntungan yang telah di dapat akan masuk pada pemilik usaha. Maka nilai ekuitasnya juga menjadi nilai ekuitas dari pemilik usaha.

3. Ekuitas Biaya Rumah

Jenis ekuitas rumah bisa disebut juga dengan nilai dari rumah yang dikurangi dengan jumlah utang hipoteknya. Jenis ekuitas yang satu ini sangat memiliki peran sangat penting, terutama bagi mereka yang akan membeli atau menjual rumahnya.

4. Pembiayaan Ekuitas

Pembiayaan ekuitas dapat dipakai jika perusahaan mempunyai usaha yang sudah berhasil. Akan tetapi, pengusaha tidak memperoleh profit, pembiayaan ekuitas bisa dilakukan sebagai salah satu siasat untuk mencari modal. Saham yang ada di perusahaan bisa dijual ke investor dan hasil pembiayaan nya bisa digunakan untuk mengembangkan perusahaan.

Pentingnya Ekuitas Bagi Perusahaan

Apa itu ekuitas penting bagi perusahaan ? Berikut akan di bahas apa saja pentingnya ekuitas bagi sebuah perusahaan perusahaan, perhatikan penjelasanya dibawah ini :

Sebuah nilai ekuitas dalam perusahaan mencerminkan nilai buku perusahaan tersebut. Sebab jumlah nilai ini merupakan salah satu faktor yang menentukan harga pokok saham perusahaan tersebut.

Namun demikian, tidak jarang kita menemukan harga saham yang lebih tinggi dari nilai ekuitas per saham suatu perusahaan. Harga saham yang lebih tinggi ini mengindikasikan bahwa para investor meyakini bahwa perusahaan tersebut memiliki prospek baik di masa yang akan datang.

Misalnya, contoh ekuitas dalam sebuah PT. Cahaya memiliki satu juta saham dengan nilai ekuitas Rp8.000.000.000,- sebagaimana tertera pada neraca keuangan perusahaan tersebut. Anda akan mengira bahwa harga saham perusahaan tersebut adalah Rp8.000,-.

Ternyata tidak, di bursa saham, saham PT. Cahaya diperdagangkan pada angka Rp.14.500,- per saham. Artinya, nilai pasar PT. Cahaya, yaitu Rp14.500.000,-, jauh lebih tinggi dari ekuitas perusahaan tersebut. Hal ini merupakan implikasi dari penilaian positif para investor atas performa perusahaan tersebut di masa yang akan datang.

Tak jarang, harga saham bisa saja menjadi lebih tinggi dari nilai ekuitas per saham karena adanya investor yang meyakini sebuah perusahaan memiliki prospek baik. Dapat disimpulkan, batas bawah perusahaan memiliki kepercayaan di mata investor dapat dilihat dari nilai ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.

Saat menjalankan bisnis, seorang pengusaha wajib memahami apa itu ekuitas terhadap dasar-dasar perusahaan. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apa itu ekuitas miliki, dari seberapa besar nilai saham dan aset tanpa hutang dan kewajiban yang menunjukkan sehat tidaknya sebuah perusahaan.

Setelah Anda mengenal pengertian apa itu ekuitas secara mendalam, langkah selanjutnya bagi Anda pemilik bisnis adalah untuk membuat nilai ekuitas Anda lebih besar sehingga membuat entitas bisnis juga menjadi lebih berkembang.

Dan jangan lupakan catat seluruh kegiatan keuangan pada bisnis untuk meminimalisir kesalahan pada saat Anda mengambil keputusan yang berhubungan dengan pengembangan bisnis.

Untuk memudahkan Anda dalam mencatat setiap seluruh kegiatan keuangan pada perusahaan Anda, Anda dapat memulai nya dengan menggunakan sebuah aplikasi software akuntansi Harmony, dengan Anda menggunakan sebuah aplikasi software akuntansi Harmony, Anda dapat dengan mudah menyelesaikan segala laporan keuangan secara cepat dan tepat.

Dengan menggunakan Harmony Accounting Software, Anda dapat membuat dan menampilkan laporan keuangan secara lengkap, terperinci, dan terintegrasi dengan bagian akuntansi. Sangat mudah digunakan, oleh para pengguna yang masih pemula atau tidak memiliki keahlian Akunting sekalipun. Tunggu apalagi? Segera daftarkan akun Anda dan dapatkan software GRATIS 30 Hari disini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram