Akuntansi nirlaba merupakan sebuah organisasi yang tidak memiliki tujuan mendapatkan laba atau keuntungan dari kegiatan yang dijalankan. Pada organisasi akuntansi nirlaba juga bersifat sukarela, sehingga modal yang dimiliki berasal dari donatur atau penyumbang secara suka rela tanpa mengharapkan keuntungan kembali.
Berbeda dengan organisasi yang mencari laba. organisasi dalam akuntansi nirlaba tidak dapat kepemilikan suatu pendapatan organisasi tersebut seperti tidak dapat dijual, ditebus kembali, atau bahkan dijual.
Sehingga keuntungan tersebut tidak menjadi milik organisasi, akan tetapi menjadi milik suatu kegiatan dari organisasi. Untuk membantu Anda lebih memahami apa itu akuntansi nirlaba beserta contohnya akan dibahas lebih jelas pada artikel ini sebagai berikut.
Pada akuntansi nirlaba dalam sebuah organisasi akan membutuhkan laporan keuangan sebagai kebutuhan para donatur, yayasan, penyumbang dana, kreditur dan sebagainya sebagai pertimbangan pemberian dana.
Table of Contents
Organisasi akuntansi nirlaba adalah suatu institusi yang menjalankan kegiatan operasinya tidak bersifat mencari laba meskipun didasarkan akuntansi umum ataupun akuntansi daerah.
Didalam organisasi akuntansi nirlaba tidak diperbolehkan menerima atau menghasilkan keuntungan dari setiap kegiatannya, sehingga hanya boleh menerima keuntungan dari suatu kegiatan, dan keuntungan tersebut dapat dipergunakan untuk menutup biaya operasional organisasi atau kembali disalurkan untuk kegiatan utama organisasi.
Menurut definisi organisasi nirlaba atau organisasi non profit merupakan organisasi yang memiliki suatu sasaran atau mendukung suatu perihal atau kejadian. Sehingga kegiatan tersebut menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa mengambil suatu keuntungan.
Beberapa yang menjadi bagian penting dari persamaan dasar akuntansi nirlaba pada sebuah organisasi untuk memperhitungkan laporan keuangannya yaitu sebagai berikut :
Perhitungan klasifikasi nilai aktiva bersih merupakan jumlah yang menghasilkan kekayaan bersih dari suatu nirlaba setiap harinya. Pada aktiva bersih dikelompokan dalam tiga kategori yang masing-masingnya tergantung ada atau tidak adanya transaksi tersebut. Dalam aktiva bersih pada akuntansi nirlaba meliputi aktiva bersih terikat permanen, aktiva bersih terkait temporer, dan aktiva bersih tidak terikat.
Dalam berkontribusi pada suatu organisasi akan memiliki transfer kas atau aktiva lain tanpa syarat untuk diberikan kepada organisasi atas suatu penyelesaian kegiatan dengan bertindak sebagai pemilik. Transfer sumbangan tersebut meliputi kas atau aktiva lain seperti bangunan, surat-surat berharga, penggunaan fasilitas, jasa, dan pemberian janji tanpa syarat.
Pada sumbangan terikat dan tidak terikat akan dihitung pada nilai wajarnya sehingga dapat diakui sebagai pendapatan atau keuntungan. Pada pendapatan, atau beban, dan aktiva akan dibagi menjadi 3 kelompok aktiva bersih misalnya sumbangan yang meningkatkan aktiva bersih tidak terikat, sumbangan yang meningkatkan aktiva bersih,dan sumbangan yang meningkatkan aktiva bersih terikat permanen.
Sangat penting untuk Anda yang akan mendirikan dan menjalankan sebuah organisasi nirlaba. Adanya laporan keuangan akan sangat diperlukan untuk Anda yang membutuhkan pendapatan dalam melakukan kegiatan organisasi tersebut untuk menarik donatur. Sehingga sama pentingnya dengan pembukuan Anda, jika Anda tidak terlalu yakin pada hasil laporan keuangan Anda secara manual?
Kami memberikan solusi bagi Anda yang ingin menyewa jasa pembukuan dan terintegrasi pada sistem software harmony. Pakailah jasa pembukuan yaitu Harmony Accounting Service merupakan jasa pembukuan, akuntansi online, perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu para pengusaha yang sibuk setiap harinya.
Baca Juga : Jenis-Jenis Buku Besar Dalam Akuntansi Beserta Contohnya
[elementor-template id="26379"]
Pada kebijakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 45 merupakan suatu syarat rujukan dalam mengelola sistem keuangan organisasi ini. Dengan melihat pengukuran jumlah aliran pemasukan kas dari anggota atau donatur menjadi ukuran kinerja organisasi tersebut.
Sehingga yang menjadi laporan pendanaan tersebut akan diberikan di hadapan kreditur dan pemasok dana lain sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan organisasi. Dalam laporan keuangan organisasi akuntansi nirlaba, berikut beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui :
1. Adanya laporan keuangan berguna memberikan informasi debit dan kredit secara relevan guna memenuhi kepentingan penyumbang, anggota, kreditur, atau pihak lain yang berperan penting sebagai sumber daya organisasi.
2. Pemberian laporan keuangan menjadi referensi dalam menilai organisasi yaitu :
• Mempercayai jasa kegiatan organisasi, termasuk kemampuannya untuk konsisten melakukan pemberian jasa.
• Terstruktur kegiatan pengurus dalam mengelola operasional organisasi
3. Suatu laporan keuangan organisasi disebutkan didalam informasi yaitu :
• Total jumlah dan aktiva, disertakan jumlah kewajiban dan aktiva bersih organisasi tersebut.
• Perubahan yang mempengaruhi transaksi atau situasi lain yang berpotensi mengubah nilai dan sifat aktiva bersih organisasi
• Apa saja jenis dan jumlah arus kas masuk serta keluar sumber daya dalam satu periode. Serta apa saja yang didapatkan dari arus kas maupun membelanjakan kas.
Kegiatan usaha jasa yang dijalani organisasi sesuai dengan yang disebutkan.
Dari suatu contoh apa saja organisasi nirlaba dapat Anda ketahui pada artikel ini, dimana pada organisasi nirlaba dapat dibagi menjadi 4 jenis organisasi yaitu sebagai berikut :
1. Organisasi nirlaba donasi, yaitu Lembaga yang mengadalkan pendapatannya dari sumbangan tersebut.
2. Organisasi nirlaba komersial, yaitu lembaga yang pendapatannya berasal dari anggota berupa chargeatau sewa dari pemakaian harta organisasi
3. Organisasi Nirlaba Mutual, yaitu lembaga yang dikelola oleh para anggotanya sebagai pemakai jasa dari lembaga tersebut.
4. Organisasi Nirlaba Profesional, yaitu lembaga yang dikelola oleh setiap para profesional yang memang khusus diberi gaji untuk mengelolanya.
Berdasarkan pada jenis dari contoh organisasi laba dapat diklasifikasikan menjadi lebih detail bagi suatu pemilik organisasi yaitu sebagai berikut :
• Nirlaba Yayasan
Dari jenis ini lembaga organisasi nirlaba pertama yang ada di Indonesia merupakan suatu yayasan. Pada dasarnya yayasan dan dimaksudkan sebagai sarana untuk untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, atau bidang kemanusiaan.
Yayasan juga merupakan suatu badan yang tidak menjadi kepimilikan pribadi atau kelompok. Namun yayasan tersebut dimiliki oleh pendiri dan anggotanya dapat menjadi pendiri yayasan.
Pada yayasan terlihat struktur organisasinya sudah teratur. Sehingga, yayasan dipantau oleh dewan pembina, dewan penasehat, dewan pengawas, dewan manajemen dan dewan pengurus. Selaku pengurus yayasan berhak untuk menyetujui perencanaan program yayasan, dan keputusan untuk merger atau memberhentikan yayasan secara keputusan bersama.
• Nirlaba Perkumpulan dan Asosiasi
Pada jenis organisasi nirlaba yang kedua merupakan lembaga non profit seperti asosiasi atau perkumpulan. Saat ini ada dua jenis asosiasi di Indonesia, yaitu asosiasi gabungan dan biasa. Sehingga asosiasi gabungan memiliki kepribadian hukum, walaupun asosiasi biasa tidak memiliki badan hukum.
Pada organisasi asosiasi juga bisa didefinisikan sebagai organisasi berbasis keanggotaan yang didirikan karena bersifat publik atau keinginan dari para anggotanya. Seperti contoh asosiasi universitas alumnus, asosiasi kerja indonesia mahasiswa dan asosiasi guru.
• Nirlaba Institut
Pada jenis nirlaba terakhir yaitu institut. Institut merupakan jenis lembaga nonprofit yang bertujuan untuk mencapai tujuan dalam hal pendidikan, sosial, budaya dan humaniora. Seperti pada institut strategi nasional (ISN), pusat studi strategis dan internasional (CSIS), dan sebagainya.
Didirikan struktur organisasi lembaga institut berguna pada tujuan utama dan bidang lembaga. Seperti contoh bidang lembaga penelitian yang memiliki direktur, sekretaris, bendahara dan anggota penelitinya tersebut.
Diketahui dari pembahasan di atas, terlihat bahwa suatu jenis organisasi nirlaba memiliki karakteristiknya tersendiri. Untuk itu, kami akan memberikan solusi untuk Anda dalam menjalankan suatu lembaga non profit yang membutuhkan sistem pembukuan sperti harmony yang terintegrasi dengan kegiatan nirlaba Anda atas transaksi pengeluaran biaya atau pendapatan dari donatur.
Sehingga dapat membuat kegiatan Anda menjadi lebih mudah. Dapatkan sistem pembukuan Harmony sebagai sebuah solusi untuk kemudahan pengelolaan keuangan bisnis Anda secara Gratis 30 Hari disini.
Harmony merupakan software akuntansi online yang telah membantu ribuan UMKM untuk mendapatkan laporan keuangan yang teratur setiap harinya. Dengan fitur sistem integrasi dengan pihak bank secara lengkap dan mudah dipahami Anda dapat melakukan pembukuan walaupun Anda tidak memiliki background akuntan sekalipun.
Jangan lupa untuk kunjungi sosial media harmony supaya tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya? sukai dan ikuti updatenya melalui Facebook, Instagram, dan Linkedin Harmony.