Harmony Blog

5 Tips Praktis Menghadapi Persaingan Bisnis Di Era Digital

Diposting Mei 12th, 2021
199

SHARES

PEMBACA

Persaingan BisnisPin

Dalam dunia bisnis, persaingan bisnis atau persaingan usaha adalah hal yang wajar terjadi. Bahkan, bagi para pebisnis usia muda yang sukses, persaingan bisnis adalah tantangan yang bikin makin semangat berinovasi.

Memang jika direnungkan, persaingan bisnis hal yang biasa saja. Akan tetapi, jika sampai muncul persaingan usaha tidak sehat, saling sikut-sikutan, dan menjatuhkan antar pesaing, tentunya kompetisi pasar sudah tidak kondusif lagi.

Langkah pertama untuk memenangkan persaingan usaha adalah menciptakan identitas merek.Click to Tweet

Maka itu, dalam berbisnis dibutuhkan metode evaluasi penelitian yang mendalam tentang bagaimana kompetisi pasar. Anda bisa melakukan studi kelayakan usaha untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan kompetitor dan melihat demografi, serta perilaku konsumen di pasar.

Tanpa research atau studi terlebih dahulu, sulit bisa menembus persaingan bisnis. Jadi, yuk simak beberapa tips menghadapi persaingan bisnis di industri digital saat ini.

  1. Identitas Merek

    Langkah pertama untuk memenangkan persaingan usaha adalah menciptakan identitas merek. Dari jutaan brand yang ada di rak toko, kenapa konsumen harus memilih merek Anda? Ciptakan identitas merek atau keunikan merek Anda. Di sinilah, kunci penting Anda bisa memenangkan persaingan bisnis.

    Manfaatkan branding awareness yang kuat, agar konsumen mudah mengenali merek Anda. Jadi, meskipun persaingan bisnis sangat ketat, konsumen tidak akan mudah berpaling ke kompetitor.

  2. Kenali Kompetitor

    Mengenali kompetitor adalah strategi efektif memenangkan persaingan bisnis. Bahkan, kini kompetitor dalam persaingan usaha bisa menjadi mitra bisnis. Sebab, terjadi kolaborasi yang menguntungkan kedua pihak.

    Kenali kompetitor persaingan bisnisPin

    Sebagai contoh persaingan bisnis, ada beberapa brand fashion milik selebriti ternama yang berkolaborasi dengan artis lainnya. Sehingga, merilis produk yang ikonik dan limited edition.

    Justru, produk-produk seperti ini yang akhirnya menjadi buruan penggemar dan mampu posisi teratas dan dapat dikategorikan sebagai contoh persaingan bisnis.

  3. Strategi Marketing

    Persaingan bisnis ibarat bumbu yang akan semakin membuat bisnis Anda lezat dinikmati konsumen. Walaupun, risiko persaingan usaha tidak sehat tetap ada. Tetapi, jika merek mampu bertahan dan memiliki strategi marketing yang bagus, merek tersebut akan tetap juara di hati para konsumennya.

    Contoh persaingan bisnis hitam atau persaingan usaha tidak sehat yang sempat terjadi ketika ada merek penyedap rasa makanan yang dikatakan mengandung babi dan non-halal.

    Selanjutnya, menerapkan strategi marketing yang lebih humanis dengan menggandeng selebriti chef dan artis muda asal Jepang. Lambat-laun, rumor tersebut memudar dan seiring waktu mendapatkan kepercayaan masyarakat kembali.

  4. Mempelajari Perilaku Konsumen

    Bukan hanya mengenali dan mengetahui saja, tetapi perilaku konsumen harus dipelajari secara spesifik. Bahkan, beberapa merek sengaja merekrut tenaga ahli atau tim profesional untuk mempelajari tentang bagaimana perilaku konsumen terhadap merek mereka didukung data dan statistik yang faktual.

    Hal ini penting mengingat, mungkin saja kompetitor juga melakukan hal serupa untuk memenangkan persaingan bisnis. Data tentang perilaku konsumen bisa diperoleh dengan survey, polling, saran, kritik, serta mempelajari data-data konsumen secara terperinci.

    Berlangganan newsletter kami
    Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!
  1. Pemasaran Online

    Tips selanjutnya untuk memuncaki persaingan usaha adalah menguasai pemasaran online. Seperti diketahui, masyarakat modern sangat lekat dengan teknologi internet. Masyarakat yang ingin tahu mengenai brand Anda, akan segera menelusuri internet untuk mencari jawaban.

    Karena itu, lengkapi brand Anda dengan pemasaran online yang efektif. Mulai dari membuat website, membuat akun media sosial, berinteraksi dengan followers secara aktif, memperbarui blog, memasarkan lewat marketplace, dan masih banyak lagi metode online lainnya.

Terakhir, tips yang tak kalah penting untuk diperhatikan agar bisa unggul dalam persaingan bisnis adalah menggunakan aplikasi akuntansi yang praktis dan modern. Kenapa? Sebab, bisnis di era digital harus selalu dinamis, cepat, dan otomatis.

Lewatkan hari-hari membuat pembukuan berbasis excel atau lembaran kertas yang menyita waktu dan tenaga. Software Akuntansi Harmony siap menangani sistem pembukuan dan pengelolaan keuangan yang lebih canggih dan bisa diandalkan kapan saja, di mana saja.

Tentunya, jika Anda bisa mengakses Software Akuntansi Harmony berbasis Cloud secara realtime, akan lebih mudah memonitoring dan mengambil strategi bisnis yang terbaik.

Dapatkan semua info mengenai fitur dan modul aplikasi Harmony dengan follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony. Tertarik menggunakan aplikasi Harmony untuk memenangkan persaingan bisnis di era digital? Daftarkan diri Anda lewat tautan ini GRATIS pemakaian selama 30 hari dari aplikasi Harmony.

Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
Anda juga mungkin suka:
Harmony
Harmony
Harmony menyajikan artikel seputar bisnis, keuangan, perpajakan dan finansial untuk membantu para pemilik usaha kecil. Dapatkan cara mudah membereskan keuangan usaha Anda menggunakan Harmony dan coba gratis 30 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Follow Social Media Kami
Dapatkan konten terbaru dari Harmony
Gratis Tips & Trik Terbaru Harmony di Email Anda.
No spam, hanya Info terbaik kami kirimkan dan Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.
Artikel Popular Lainnya
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
Daftar Isi
    Add a header to begin generating the table of contents
    Daftar Isi
      Add a header to begin generating the table of contents
      Daftar Isi
        Add a header to begin generating the table of contents
        Subscribe Harmony Newsletter
        Subscribe Email Harmony M
        Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!