Ingin menjual barang bekas? Menjual barang bekas atau bisa disebut sebagai barang preloved tentunya memiliki strategi dan cara yang berbeda jika dibandingkan dengan menjual barang baru.
Sebab dengan membeli barang preloved tentunya seseorang akan memiliki pertimbangan yang matang dalam membeli barang bekas. Perilaku konsumen seperti ini juga harus Anda pahami ketika ingin menjual barang bekas.
Meskipun harga barang preloved jauh lebih murah dibandingkan dengan baru, pasti orang tetap akan mencari kualitas yang sama seperti produk yang baru.
Bagi Anda yang mungkin memiliki banyak sekali barang bekas yang sudah tidak dipakai dan masih layak untuk digunakan. Anda dapat menjualnya kembali dengan setengah harga atau dengan harga yang lebih murah.
Lalu bagaimana cara menjual barang bekas tersebut? Nah, jika Anda berencana ingin menjual barang bekas, berikut artikel ini akan membantu Anda dalam mengetahui apa saja tips yang harus dilakukan ketika ingin menjual barang bekas.
-
Cek, Apakah Barang Masih Ada Demand di Pasaran?
Tips pertama yang harus Anda lakukan dalam menjual barang bekas adalah harus mengecek terlebih dahulu demand atau permintaan dari barang yang ingin Anda pasarkan.
Anda harus melihat platform jual beli di internet, sebab apabila barang bekas yang sama dengan barang Anda banyak dijual di platform tersebut, berarti barang Anda masih banyak diminati oleh orang-orang.
Baca Juga: Penjelasan Dan Cara Menghitung BEP (Break Even Point) Dalam Bisnis
Dengan begitu langsung saja untuk iklankan barang bekas yang Anda jual, sebelum semakin banyak orang yang menjual barang yang sama dengan Anda.
Selain itu Anda juga dapat menggunakan strategi positioning dalam pemasaran Anda. Khususnya setelah bisnis Anda tersebut melakukan analisis pasar dan analisis pesaing.
-
Pilihlah Media Yang Tepat untuk Memasarkan Produk
Memasarkan produk secara online tentu sudah menjadi sebuah strategi yang sudah banyak dilakukan oleh pebisnis lainnya. Selain itu sudah banyak juga situs jual barang bekas online yang menjual barang secara online seperti OLX, Carousell dan lainnya.
Situs jual beli barang bekas tersebut menyediakan layanan khusus bagi Anda yang ingin menjual barang sendiri tanpa adanya pihak penengah.
Jadi Anda dapat dengan langsung memasarkan barang Anda dan langsung berkomunikasi dengan calon pembeli.
-
Berikan Deskripsi yang Jelas Pada Produk
Apabila Anda sudah mengetahui media apa yang nantinya akan Akan Anda gunakan dalam melakukan jual barang bekas online, maka langkah selanjutnya adalah dengan mencantumkan keterangan atau deskripsi secara detail tentang keadaan barang bekas yang akan Anda jual.
Hal tersebut dapat berupa bahan, warna, ukuran dan lainnya. Anda juga dapat memberikan keterangan mengenai berapa lama barang tersebut Anda gunakan, apakah ada kondisi barang yang lecet atau sobek, serta berikan alasan Anda mengapa menjual barang tersebut.
-
Menentukan Harga Sesuai Kondisi Barang Bekas
Apabila menjual barang bekas, tentu setiap kondisi barang ada yang masih bagus ataupun ada yang cacat.
Namun jika barang yang Anda miliki masih memiliki kualitas yang baru, Anda juga tidak bisa memasang harga yang sama atau di atas harga barang baru.
Sebab hal tersebut akan membuat calon konsumen menjadi tidak tertarik lagi dan akan lebih memilih barang baru. Namun untuk barang bekas yang memiliki kualitas yang kurang atau cacat, Anda bisa menentukan harga sesuai dengan kondisi barang tersebut atau jauh lebih murah.
Sebelum Anda menentukan harga barang bekas tersebut, Anda perlu mengecek harga pasaran dari barang Anda.
Seperti contoh, jika Anda ingin menjual laptop, maka carilah merk laptop yang sama dengan yang Anda jual di situs jual barang bekas online.
Carilah harga tertinggi dan jual dengan harga yang terendah. Apabila Anda memberikan harga di bawah kompetitor lainnya, maka barang bekas yang Anda jual di situs jual barang bekas akan cepat terjual dan banyak diminati oleh calon konsumen lainnya.
-
Memberikan Foto Asli Produk
Anda dapat mencantumkan foto barang yang nantinya akan Anda jual, dan jangan mengambil barang dari internet atau foto dari produk orang lain.
Sebab apabila Anda menggunakan foto Anda sendiri, maka akan membuat konsumen berpikir bahwa Anda adalah penjual yang jujur. Sehingga konsumen akan merasa nyaman untuk membeli barang bekas Anda.
Selain itu usahakan bahwa foto yang Anda unggah memiliki kualitas yang bagus dan tidak buram dan tidak gelap. Gunkan juga resolusi medium atau high agar foto tidak pecah ketika diperbesar.
Membeli sebuah barang bekas tentu tidak semudah dengan membeli barang baru. Maka dari itu sangat penting untuk memberikan foto yang jelas dari berbagai sudut untuk memberikan banyak informasi kepada calon pembeli yang ingin membeli barang Anda.
Foto yang lengkap juga akan meningkatkan kepercayaan calon konsumen terhadap barang yang Anda jual. Sehingga mereka tidak perlu pikir panjang untuk membeli barang Anda.
Berlangganan newsletter kamiDapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda! -
Perbolehkan Untuk Melakukan Penawaran Harga
Dalam melakukan transaksi jual beli, negosiasi adalah sudah menjadi hal yang biasa. Untuk itu, diperbolehkan calon konsumen untuk melakukan negosiasi pada saat melakukan transaksi.
Namun jika Anda tidak ingin harga barang Anda turun terlalu jauh. Maka Anda dapat memberikan deskripsi pada produk Anda dengan embel-embel “nego tipis” sehingga konsumen tahu ketika ingin melakukan negosiasi.
-
Pastikan Produk dalam Keadaan Rapi dan Bersih
Menjual produk bekas bukan berarti barang yang Anda jual dalam keadaan kotor.
Maka dari itu pastikan bahwa produk yang Anda jual dalam keadaan rapi dan bersih agar pembeli tidak kecewa menerima barang bekas Anda.
Meskipun barang yang Anda jual bekas Anda harus juga harus memastikan tampilannya dengan baik ketika dikirim. Sehingga dengan begitu konsumen akan puas ketika membeli produk di toko Anda.
Misalnya Anda menjual barang bekas baju, sebelum mencoba nya terlebih dahulu Anda mencuci bersih baju tersebut sehingga calon pembeli merasa puas dan merasa bahwa Anda menjual produk yang berkualitas meskipun barang tersebut bekas.
Nah, demikianlah pembahasaan mengenai tips menjual barang bekas. Semoga pembahasan kali ini tentang cara menjual barang bekas secara efektif dan mudah dapat Anda terapkan dalam bisnis Anda.
Menjual barang bekas memang tidak mudah, namun juga tidaklah sulit. Yang penting, walaupun tujuan utama Anda adalah mencari keuntungan, tetaplah memprioritaskan kepuasan pelanggan. Utamakan kejujuran dalam menjual barang-barang preloved Anda, agar tidak mengecewakan pembeli.
Keuntungan yang Anda dapat tentu harusalah Anda hitung dengan baik dalam laporan keuangan Anda. Untuk menghitung omset tentu Anda membutuhkan alat bantu seperti software akuntansi.
Dengan adanya software akuntansi Anda dapat bisa fokus pada pengembangan bisnis biar urusan pengelolaan keuangan dikerjakan oleh software akuntansi.
Harmony Accounting Software yang mana menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis Anda.
Tunggu apa lagi? Yuk, silakan coba GRATIS 30 Hari Aplikasi Harmony, di sini. Dapatkan juga berbagai informasi menarik dan terupdate seputar finansial, dengan follow dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.
