Harmony » Blog » 

5 Tips Meningkatkan Cash Flow Perusahaan Agar Bisnis Aman

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
September 8, 2021

Kunci untuk meningkatkan cash flow perusahaan tidak hanya mendatangkan lebih banyak uang sebagai pemasukan. Tetapi, juga dengan membatasi arus kas pengeluaran Anda. Ini berarti Anda harus mengelola keuangan usaha semaksimal mungkin.

Harmony adalah software akuntansi online untuk mengelola keuangan dan pembukuan agar cash flow perusahaan terus tumbuh.Click to Tweet

Laporan arus kas atau arus kas adalah suatu informasi yang berisi tentang darimana uang masuk dan kemana uang keluar selama periode akuntansi tertentu. Banyak perusahaan membuat laporan arus kas sebagai bagian penting laporan keuangan untuk menggambarkan kondisi finansial bisnis. Baca terus untuk tips tips praktis meningkatkan cash flow perusahaan Anda.

Tips Meningkatkan Arus Kas Adalah

Ada beberapa cara untuk meningkatkan cash flow perusahaan, antara lain:

Dalam praktiknya, terkadang ada kendala atau masalah tak terduga muncul saat menjalankan bisnis. Misalnya, pengiriman tertunda, mesin atau peralatan rusak, terjadi musibah, karyawan sakit dan harus isolasi mandiri, dan sebagainya. Semua kondisi tak terduga ini juga tetap membutuhkan biaya yang harus dikeluarkan. Di sinilah peran penting tabungan darurat. Setidaknya, dengan dana darurat, Anda tidak akan repot meminjam uang atau menjual barang, sehingga cash flow perusahaan tetap stabil.

  1. Meningkatkan Sumber Modal Usaha

    Mendapatkan modal usaha saat ini tidak terlalu sulit. Anda bisa mengajukan pinjaman modal usaha ke bank atau lembaga keuangan. Sebaiknya, tidak terlalu dipaksakan untuk meminjam uang ke bank, jika kondisi finansial usaha sedang sulit.

    Karena, risiko keuangan seperti gagal bayar dapat memperburuk situasi dan menghancurkan usaha yang sudah dirintis. Meminjam modal usaha dari pihak bank, boleh dilakukan asalkan Anda memiliki jaminan hutang atau ketika cash flow perusahaan sedang positif.

  2. Menjual Aset

    Ada kalanya, perusahaan mungkin memiliki sejumlah aset yang tidak terlalu sering dipakai dalam operasional. Misalnya, mobil, sepeda motor, lahan, ruko, dll. Daripada dibiarkan saja tanpa dimanfaatkan, lebih baik aset seperti ini dijual untuk meningkatkan cash flow perusahaan.

    Perlu diketahui, aset juga bisa mengalami depresiasi atau penyusutan. Jadi, tidak ada salahnya memutuskan untuk menjual aset tersebut, selagi harganya masih cukup menguntungkan bagi anggaran keuangan usaha.

  3. Mengurangi Biaya Pengeluaran

    Bukan hanya pemasukan, pengeluaran atau biaya overhead juga dapat memengaruhi cash flow perusahaan. Dalam laporan arus kas, biaya pengeluaran akan berada di sisi kredit. Sebagai contoh, apabila saat ini biaya pengeluaran untuk perjalanan dinas karyawan sebesar Rp 10 juta per bulan.

    Maka bisa dipangkas dengan efisiensi Rp 5 juta dengan memilih tiket ekonomis, atau bekerja sama dengan jasa travel yang menawarkan harga tiket lebih murah. Alokasi dana sisanya, bisa dipakai untuk meningkatkan cash flow perusahaan.

  4. Buatlah Rekening Pribadi Dan Bisnis Terpisah

    Apabila bisnis masih baru dibangun atau dirintis, sebaiknya rekening bank juga dibedakan antara rekening pribadi dan rekening bisnis. Sehingga, tidak tercampur menjadi satu yang mengakibatkan kerancuan dalam menganalisis cash flow perusahaan maupun menganalisis biaya manfaat perusahaan.

  5. Siapkan Dana Darurat

    Dalam praktiknya, terkadang ada kendala atau masalah tak terduga muncul saat menjalankan bisnis. Misalnya, pengiriman tertunda, mesin atau peralatan rusak, terjadi musibah, karyawan sakit dan harus isolasi mandiri, dan sebagainya.

    Semua kondisi tak terduga ini juga tetap membutuhkan biaya yang harus dikeluarkan. Di sinilah peran penting tabungan darurat. Setidaknya, dengan dana darurat, Anda tidak akan repot meminjam uang atau menjual barang, sehingga cash flow perusahaan tetap stabil.

[elementor-template id="26379"]

Contoh Cash Flow Perusahaan

Apa saja sih cash flow perusahaan? Lihat beberapa cash flow perusahaan berikut yuk.

  • Pembelian atau penjualan aset tetap, seperti properti, mesin pabrik, dan peralatan.
  • Pembelian atau penjualan sekuritas pasar investasi, seperti saham dan obligasi.
  • Akuisisi atau penjualan bisnis.
  • Pinjaman bank.
  • Outstanding loans, dll

Harmony Sebagai Solusi Mendukung Cash Flow Perusahaan

Harmony adalah software akuntansi online untuk mengelola keuangan dan pembukuan agar cash flow perusahaan terus tumbuh. Software akuntansi Harmony sudah dipakai ribuan klien di seluruh Indonesia agar manajemen keuangan semakin cepat dan akurat.

Teknologi Cloud yang mendukung Software Akuntansi Online Harmony, memudahkan tata kelola keuangan dan pembukuan usaha Anda selama 24/7. Aplikasi Harmony menawarkan solusi akuntansi digital yang mudah dipakai dan dipahami, meski tanpa keahlian teknis IT atau akuntansi sekalipun.

Fitur-fitur Harmony yang lengkap, ideal untuk berbagai bidang industri. Termasuk  pencatatan transaksi pemasukan dan pengeluaran, serta pembuatan laporan arus kas secara instan.

Yuk, selesaikan tugas administrasi dan accounting usaha Anda bersama Software Akuntansi Harmony. Daftar uji pakai 30 Hari secara GRATIS, klik di sini. Ikuti akun InstagramLinkedIn, dan  Facebook Harmony agar tak ketinggalan info bisnis dan akuntansi menarik lainnya.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram