Harmony » Blog » 

5 Tips Membuat Unique Selling Point

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Juli 14, 2021

Unique Selling Point atau USP marketing, sudahkah Anda mengetahui artinya? Tidak perlu khawatir, sebenarnya Unique Selling Point adalah inti strategi pemasaran produk untuk membuat produk atau jasa Anda lebih baik ketimbang para kompetitor.

Unique Selling Point adalah indikator untuk menentukan posisi bisnis Anda di pasar.Click to Tweet

Dalam strategi pemasaran positioning brand, Unique Selling Point adalah kunci agar pelanggan tetap loyal dan setia menggunakan brand Anda. Selain itu, bagaimana Anda mengkomunikasikan atau menyampaikan USP marketing secara jelas dan tepat menjadi faktor penting untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli di website Anda.

Manfaat USP Marketing Atau Unique Selling Point

Unique Selling Point adalah indikator untuk menentukan posisi bisnis Anda di pasar. USP marketing yang kuat dan jelas, bisa menginformasikan ke pelanggan apa manfaat spesifik dari produk atau jasa Anda, dan tidak dimiliki pesaing. Sehingga, produk atau jasa Anda tampak lebih menonjol.

Kalau semua rencana strategis produk dibuat sama, calon pelanggan tidak akan tahu mana yang terbaik. Maka itu, Unique Selling Point atau USP marketing adalah pembeda yang akan membuat calon pelanggan memilih Anda ketimbang brand lain.

Selain itu, Unique Selling Point atau Unique Selling Proposition juga sangat penting untuk internal perusahaan. Sebab, perusahaan harus mempertimbangkan visi dan misi perusahaan agar lebih kompetitif dan beda dari yang lain.

Tips Membuat USP Marketing Atau Unique Selling Point

Oke sekarang, kita sudah memahami pengertian Unique Selling Point atau USP marketing beserta manfaatnya. Jadi, yuk kita mulai membuatnya:

  1. Ketahui Siapa Target Audiens

    Sebelum menerapkan Unique Selling Point atau USP marketing, ketahui dulu siapa target audiens Anda. Misalnya, kalau Anda developer website, maka audiens target bisa pelaku UMKM atau pebisnis yang mencari developer berpengalaman.

    Dari perspektif si calon pelanggan Anda, tanyakan apa kebutuhan dan masalah yang sedang dihadapi, sehingga bisnis Anda bisa membantunya?

    Ketahui Siapa Target Audiens

    Buatlah daftar 3-5 manfaat terbesar yang diperoleh pelanggan kalau memilih produk atau jasa Anda dan tidak bisa didapatkan dari para kompetitor (apa yang membedakan Anda dari pesaing).

    Sekali lagi, pikirkan manfaat yang jelas mengapa pelanggan harus memilih bisnis Anda ketimbang pesaing lain.

    Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Produk Yang Efektif Dan Efisien

  2. Kenali Motif Dan Perilaku Konsumen

    USP marketing yang efektif mengharuskan Anda menjadi “psikolog” amatiran. Dalam arti sederhana, Anda perlu mengenali apa yang mendorong atau memotivasi pelanggan untuk bertransaksi.

    Bagaimana caranya? Agar tercipta Unique Selling Point atau Unique Selling Proposition yang kuat, Anda harus membuat analisis tentang demografi pelanggan.

    Termasuk usia, jenis kelamin, ras, pendapatan, lokasi geografis, dan lainnya. Demografi pelanggan dalam Unique Selling Point atau Unique Selling Proposition sangat penting untuk menganalisa trend penjualan.

    Contoh Unique Selling Point atau Unique Selling Proposition, seperti perusahaan kosmetik. Secara psikologis, wanita mendambakan tampil cantik, glamor, dan percaya diri. Tetapi, itu saja tidak cukup. Ada alasan tertentu agar wanita-wanita ini mau terus membeli kosmetik Anda setiap persediaan makeupnya habis. Misalnya, karena tuntutan pekerjaan sebagai teller bank, atau model, customer service, dll.

    [elementor-template id="26379"]

  3. Tempatkan Diri Di Posisi Pelanggan

    Seringkali, karena terlalu fokus dengan peningkatan USP marketing produk atau jasa, pelaku UMKM malah lupa dengan kebutuhan pelanggannya sendiri. Padahal, pelanggan adalah raja yang harus selalu diutamakan atau dipenuhi kebutuhannya.

    Coba cermati dengan baik apa yang benar-benar dibutuhkan pelanggan. Misalnya, Anda memiliki restoran masakan Jawa. Tentunya, pelanggan datang ke restoran Anda untuk makan, benar?

    Tetapi, apa makanan yang paling disukai? Apa yang membuat mereka kembali dan mengabaikan pesaing Anda? Jawabannya, mungkin ada pada kualitas, kenyamanan, keandalan, keramahan, kebersihan, kesopanan, atau mungkin layanan pelanggan.

  4. Temukan Alasan Pelanggan Membeli Produk/ Jasa Anda, Bukan Produk Pesaing.

    Seiring pertumbuhan bisnis, Anda bisa mendapatkan banyak feedback atau masukan dari para pelanggan. Terutama, jika Anda menggunakan keterlibatan pelanggan (customer engagement) melalui media sosial.

    Anda bisa menanyakan langsung lewat polling atau survey: kenapa sih mereka membeli produk/ jasa Anda, ketimbang produk pesaing?

    Contohnya, jika Anda pemilik restoran ayam geprek. Tanyakan pada pelanggan kenapa mereka suka ayam geprek Anda ketimbang kompetitor. Kemudian, minta pelanggan untuk menilai dari segi rasa, ukuran, bahan, suasana, atau layanan para staf restoran.

    Testimoni atau ulasan jujur pelanggan ini akan menjadi bahan penting untuk mengubah atau meningkatkan Unique Selling Point atau Unique Selling Proposition di masa mendatang.

  5. Berikan Kepuasan dan Rasa Bangga Pada Konsumen

    Bukan sampai di sana saja, Anda juga perlu menjaga kepuasan konsumen dan juga menanamkan rasa bangga atas produk/ jasa yang sudah dibeli. Terutama jika Anda menawarkan produk buatan lokal. Secara emosional, pembeli akan merasa eksklusifitas atas produk lokal dengan harga dan kualitas terbaik.

Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu mempertimbangkan untuk siapa bisnis Anda, sehingga bisa menawarkan layanan lebih baik dan mendapatkan keuntungan maksimal. Untuk memudahkan manajemen profit dan keuangan, percayakan Software Akuntansi Harmony dalam sistem pembukuan bisnis Anda.

Software Akuntansi Harmony merupakan solusi pembukuan bagi bisnis digital yang mendambakan kemudahan, praktis, serta automasi akuntansi. Tunggu apalagi?

Tertarik pakai Aplikasi Harmony? Anda bisa memakai aplikasi Harmony secara GRATIS selama 30 hari, klik di sini. Fitur-fitur selengkapnya bisa Anda pelajari dengan follow Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram