Anda sedang bingung menerapkan strategi pengembangan bisnis yang tepat? Tak bisa dipungkiri bahwa strategi pengembangan bisnis atau strategi pengembangan usaha adalah kunci sukses melejitkan penjualan.
Strategi bisnis bisa disusun dan dikembangkan dari ide-ide yang visioner. Maka itu, kebanyakan startup dan bisnis yang berkembang di era milenial juga menerapkan strategi inovasi.
Bahkan, dikatakan apabila bisnis tidak bisa berinovasi, maka terancam perkembangannya karena tidak bisa mengikuti kompetisi pasar yang semakin sengit.
Di awal merintis usaha, Anda juga perlu memahami cara menghitung BEP agar tidak terlalu merugi.
Selain itu, luangkan waktu untuk melakukan studi kelayakan usaha dan evaluasi penelitian tersebut dengan tenaga ahli atau tim profesional. Sehingga, Anda sebagai pemain baru, bisa lebih mudah memahami gambaran pasar yang ada sebelum merilis produk.
Table of Contents
Banyak tantangan yang siap menghadang. Namun, bukan entrepreneur sejati apabila mudah menyerah! Yuk, simak strategi pengembangan bisnis yang praktis dan efektif untuk Anda ikuti berikut:
Saat ini, strategi pengembangan bisnis bagi startup atau toko online, lokasi bukan menjadi prioritas. Akan tetapi, bagi pelaku UMKM yang masih mengandalkan penjualan di toko fisik, pemilihan lokasi sangat penting.
Kedudukan atau lokasi tempat bisnis yang berada di tepi jalan raya, mudah diakses, serta dekat pusat keramaian, akan lebih prospektif.
Selain itu, pertimbangkan juga agar dekat dengan supplier atau vendor pendukung bisnis Anda. Contohnya, jika Anda pemilik bisnis café/ restoran, tidak ada bahan baku seperti sayuran atau bahan makanan mudah basi yang terbuang karena kendala transportasi.
Kalau bisnis Anda belum menerapkan strategi pengembangan bisnis dengan media sosial, inilah saatnya. Jangan sampai, bisnis Anda ketinggalan karena masih menerapkan strategi bisnis tradisional yang kuno, seperti pamflet atau selebaran di jalan-jalan.
Banyak calon konsumen yang mencari suatu barang atau jasa melalui platform media sosial. Seperti Instagram, Facebook, Twitter, dll. Karena itu, manfaatkan strategi pengembangan bisnis dari media sosial agar mendapatkan pelanggan lebih banyak.
Terlebih lagi, strategi pengembangan usaha dengan media sosial juga tidak membutuhkan biaya. Anda bisa membuat profil bisnis secara gratis, membuat konten menarik, dan memberikan promo untuk memikat calon pelanggan agar mau datang ke toko Anda.
Bisnis yang berkembang adalah bisnis yang mau berinovasi. Jangan hanya menawarkan satu produk itu-itu saja, yang membuat pelanggan bosan. Hadirkan inovasi dan variasi produk yang lebih beragam. Sehingga, pelanggan bisa mencoba beragam varian produk atau layanan Anda setiap momen yang berbeda.
Ada harga, ada rupa. Tentunya, dengan strategi pengembangan bisnis pada inovasi menerapkan varian produk berbeda-beda, Anda juga bisa menentukan harga khusus.
Hal ini bisa menjangkau berbagai kalangan pelanggan. Mulai dari pelanggan skala kecil, menengah, hingga kalangan pelanggan high-end.
[elementor-template id="26379"]
Sebelum membangun usaha, coba kenali siapa saja kompetitor dan pemain lama di pasar. Biasanya, Anda bisa melakukan studi kelayakan usaha dan studi kondisi pasar untuk mengidentifikasi para pesaing.
Kenapa sih harus mengenali pesaing? Sebab, pesaing Anda akan memberikan banyak pengalaman berharga. Misalnya, tentang apa yang tidak disukai konsumen? Apa yang disukai konsumen?
Apa saja kesalahan yang pernah dilakukan? Dan apa saja yang bisa dibenahi atau ditingkatkan? Dengan begitu, Anda memiliki acuan sebagai bahan strategi pengembangan bisnis selanjutnya.
Strategi pengembangan usaha lainnya yang tak kalah penting adalah pengelolaan keuangan bisnis. Sejak awal merintis usaha, hingga aktivitas usaha sudah beroperasi, sangat penting menggunakan dana modal.
Catat semua transaksi pengeluaran dan pemasukan secara rapi dan sistematis. Sehingga, Anda bisa memantau aliran arus kas keuangan usaha.
Tak jarang, bisnis yang sudah berjalan baik, pada akhirnya terpaksa gulung tikar. Karena, terjadi kesalahan pengelolaan anggaran untuk keperluan pribadi yang tak mendesak.
Dari situ, Anda sudah sepatutnya membuat sistem pencatatan laporan keuangan secara detail, rapi, dan sistematis. Agar keuangan juga lebih mudah dipantau dan diawasi untuk menerapkan strategi pengembangan bisnis yang lebih efektif.
Nah, dalam pengelolaan keuangan ini Anda tak perlu ribet mengurus sendiri. Anda masih menggunakan pencatatan keuangan berbasis spreadsheet? Atau bahkan menulis di buku jurnal besar? Tinggalkan cara lama yang sudah kuno.
Kini, sudah hadir Software Akuntansi Harmony untuk membantu tim finance bekerja lebih cepat dan akurat menangani pembukuan bisnis. Mulai dari pembuatan 20 jenis laporan keuangan hanya dalam beberapa klik, hingga rekonsiliasi bank otomatis semudah menggerakkan jari.
Teknologi berbasis Cloud, juga memudahkan pengguna Software Akuntansi Harmony untuk bebas akses kapan saja dan di mana saja. Daftar diri Anda melalui tautan ini untuk mendapatkan akses FREE trial selama 30 hari Aplikasi Harmony dengan fitur komplit.
Cari tau fitur-fitur Software Akuntansi Harmony selengkapnya dengan follow akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.