Pandemi Covid-19 menghantam banyak bisnis didunia termasuk di Indonesia. Salah satu bidang bisnis yang ikut terdampak adalah bisnis fashion. Perkembangan bisnis fashion di Indonesia terbilang bagus sebelum masa pandemi. Tetapi sekarang tidak sedikit pemilik brand dan distributor yang berjuang agar bisnis fashion bertahan selama pandemi, tentu saja itu mereka lakukan dengan berbagai strategi yang ada.
Para pebisnis fashion harus membuat perubahan ekstrim yang nyata agar bisnisnya bisa bertahan ditengah masa pandemi ini.
Lantas apa yang harus dilakukan agar bisnis fashion bertahan selama pandemi ? Berikut adalah 5 cara bisnis fashion bertahan selama pandemi yang kami sajikan untuk Anda dan semoga bisa menjadi masukan khususnya untuk para pengusaha di bidang fashion. Yuk,dibaca dan disimak ya.
Table of Contents
Dikarenakan sebagian besar masyarakat tidak mengunjungi mall atau pusat perbelanjaan maka jalur penjualan secara online wajib diterapkan. Manfaatkan website, sosial media dan market place untuk menjual produk fashion Anda atau dengan kata lain menjadikan bisnis Anda sebagai bisnis fashion online.
Anda juga sebaiknya melihat dan mempelajari strategi pemasaran yang dilakukan pesaing khususnya strategi pemasaran online dan juga strategi bisnis fashion bertahan ditengah pandemi yang mereka terapkan.
Promo dan diskon memang bisa membuat margin keuntungan menjadi lebih kecil tapi disaat seperti ini jangan pelit untuk membuat promo menarik. Karena dengan promo yang menarik seperti cashback 100% dengan syarat tertentu, buy 2 get 1 atau bebas ongkos kirim dengan berbelanja dengan nilai tertentu mungkin bisa membantu meningkatkan penjualan produk Anda.
Promo dan diskon tentu akan mempengaruhi profit di laporan keuangan usaha Anda tetapi itu juga akan memberikan cash yang akan mempengaruhi cash flow usaha Anda. Karena dengan memiliki cash flow yang baik adalah cara mutlak agar bisnis fashion bertahan selama pandemi saat ini. Harap ini diingat dengan baik ya.
Selain memaksimalkan penjualan secara online tentu Anda harus merubah bisnis plan usaha fashion Anda . Tips ini juga sangat efektif untuk bisnis fashion bertahan ditengah pandemi.
Merubah bisnis plan sebelum masa pandemi ke masa pandemi tentu saja bukan perkara yang mudah, membutuhkan analisa komprehensif sebelum memutuskan hal tersebut.
Perubahan itu misalnya adalah jika sebelum pandemi Anda membuat biaya promosi dengan pameran di mall atau diluar kota maka sekarang diganti dengan melakukan promosi online lewat IG, FB, Youtube dengan biaya yang lebih kecil daripada biaya pameran.
Anda juga dapat belajar dari CEO Spark Fashion Academy, Ibu Floery Dwi Mustika, beliau akan membagikan tips bagaimana mengembangkan bisnis fashion. Simak video berikut ini:
Salah satu tips lainnya bagaimana cara bisnis fashion bertahan selama pandemi adalah dengan memproduksi produk yang revelan. Maksudnya adalah produk-produk yang bisa diterima oleh masyarakat sebagai calon pembeli. Karena pada hakekatnya pembelilah yang membuat bisnis fashion Anda terus bertahan, bukan?
Contoh produk fashion yang relevan saat pandemi ini adalah masker fashion atau pakaian yang bertema pandemi. Produk yang lainnya adalah produk low price karena daya beli masyarakat yang menurut saat pandemic. Tapi jika Anda melakukan hal ini sebaiknya buat brand berbeda dari merek Anda yang harganya lebih mahal seolah-olah Anda sedang memulai bisnis fashion dengan brand sendiri.
Baca juga : Bagaimana Menjadi Desainer Baju yang Sukses? Simak Tips dari Ahlinya
[elementor-template id="26379"]
Hal yang juga sangat penting lainnya dalam cara bisnis fashion bertahan selama pandemi adalah berhemat dalam biaya operasional. Dengan menekan biaya operasional maka akan membantu cash flow usaha Anda agar terus bisa menjaga eksistensinya karena cash flow juga merupakan bagian dari siklus akuntansi suatu usaha. Dimana tujuan akhirnya memiliki laporan keuangan yang sehat.
Minimalkan beban pada biaya gaji karyawan, insentif, listrik, air, promosi yang tidak efektif dan lain sebagainya. Selalu lakukan evaluasi pada biaya-biaya yang tidak efektif untuk meningkatkan penjualan, terutama biaya yang besar nilainya.
Demikianlah artikel tentang 5 cara agar bisnis fashion bertahan selama pandemi, semoga bermanfaat untuk Anda ya. Kesimpulan terbaik yang bisa diambil agar bisnis fashion bertahan selama pandemi adalah bahwa bisnis itu memiliki cash flow yang baik untuk menjaga nafasnya di tengah masa sulit. Cash flow yang baik tertera dalam laporan keuangan yang baik dan laporan keuangan yang baik harus dibuat dengan aplikasi pembukuan yang baik.
Harmony adalah aplikasi akuntansi online terbaik yang praktis dan mudah digunakan. Anda dapat membuat laporan keuangan dimanapun dan kapanpun dengan mudah walau tidak memiliki latar belakang akuntan sekalipun. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang bisa membantu Anda dalam mengelolah keuangan bisnis Anda. Jadi tunggu apalagi.. Yuk coba Harmony GRATIS 30 hari disini.