Di dalam melakukan kegiatan manajamen produksi, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan.
Namun bukan hanya itu saja, perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian di bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengkoordinasikan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Dalam melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan, diperlukan suatu manajemen yang berguna untuk menerapkan keputusan-keputusan dalam upaya pengaturan dan mengkordinasikan penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi, hal ini dikenal sebagai manajemen produksi. Berikut akan dibahas bagaimana cara agar memaksimalkan manajemen produksi pada usaha Anda.
Table of Contents
Menurut Irham Fahmi, pengertian manajemen produksi adalah sebuah ilmu manajemen yang membahas secara menyeluruh bagaimana pihak manajemen produksi perusahaan menggunakan ilmu dan seni yang dimiliki dengan mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk mencapai hasil produksi yang diinginkan.
Namun secara umum manajemen produksi adalah suatu penataan dari proses pengubahan bahan mentah menjadi suatu produk atau jasa yang memiliki nilai jual. Manajemen produksi juga merupakan bagian dari bidang manajemen yang berperan untuk melakukan beragam kegiatan yang di kordinasi oleh manajemen agar tujuan bisnis bisa tercapai. Namun untuk mengatur produksi, perlu adanya keputusan yang ada hubungannya dengan suatu pencapaian.
Jika dilihat dari cara pengambilan kebijakan utama dan keputusan, ada tiga macam ruang lingkup manajemen produksi ini, diantaranya ruang lingkup berkaitan dengan desain, ruang lingkup berkaitan dengan transformasi, dan ruang lingkup yang berkaitan dengan perbaikan.
Selain itu ada juga dua faktor yang mempengaruhi manajemen produksi yaitu pertama division of labour yang merupakan faktor pembagian tugas dengan tepat.
Faktor ini yang membuat produk yang dihasilkan menjadi berkualitas dan dapat diterima dengan baik di pasaran, dengan adanya faktor ini juga sangat membantu proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien.
Sedangkan faktor yang kedua yaitu revolusi industri, faktor ini seperti pergantian tenaga manusia dengan menggunakan robot atau mesin di dalam melakukan sebuah proses produksi. Dengan adanya revolusi industri ini akan membuat target dari produksi bisa tercapai.
Tujuan manajemen produksi adalah untuk mengatur sumber daya yang diperlukan dalam mengelola biaya produksi, waktu, dan tenaga kerja dalam operasi manufaktur.
Baca Juga : Perbedaan Jenis Bisnis B2B dan B2C Yang Harus Anda Tahu
Berikut terdapat 10 tips yang harus Anda perhatikan dalam memaksimalkan manajemen produksi yaitu :
Untuk memaksimalkan manajemen produksi yang baik, tahap yang harus Anda lakukan adalah dengan melakukan perencanaan produksi, baik menentukan jenis barang apa yang akan diproduksi, bagaimana kualitas barang, berapa jumlah barang yang ingin dihasilkan, dan bagaimana cara pengendaliannya. Dalam melakukan perencanaan tersebut, setiap anggota tim juga bisa mengajukan ide produk baru yang relevan dan efektif untuk mencapai tujuan perencanaan organisasi.
Setelah rencana sudah di tentukan, maka Anda perlu melakukan sebuah pengendalian atau kontrol pada proses produksi, agar manajemen produksi berjalan sesuai dengan rencana. Adapun beberapa yang harus dilakukan dalam melakukan pengendalian produksi ini adalah mengatur jadwal kerja, pengaturan detail rencana sistem kerja, dan lain sebagainya.
Dilakukan pengendalian produksi ini adalah agar dapat mengontrol produksi berjalan dengan efektif dan efisien dan sehingga manfaat manajemen produksi yang Anda hasilkan dapat maksimal.
Tentunya dalam dunia pekerjaan setiap kepribadian dan pendapat yang di berikan tidak selalu sama dan akan ada selalu perbedaan di antara pekerja. Namun perbedaan pendapat ini sering memicu permasalahan pada sebuah jalannya proses logistic.
Apabila hal ini selalu terjadi dalam melakukan manajemen produksi maka semuanya tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang manajemen inginkan dan semua yang di rencanakan akan gagal.
Maka dari itu, sebagai penanggung jawab dalam proses produksi harus memberikan contoh yang baik, dengan memberikan cara atau jalan keluar yang terbaik untuk dapat menyatukan pendapat yang berbeda tersebut.
Bagi para pebisnis, mengambil keputusan kepada karyawan yang mungkin sering melakukan kesalahan dalam pekerjaannya tentu sangat di utamakan. Maka setiap pekerja diharapkan untuk tidak melakukan kesalahan dalam bekerja. Anda sebagai orang yang memiliki tanggung jawab di bagian ini, Anda harus memiliki tindakan yang tegas kepada mereka yang melakukan kesalahan.
Tetapi dalam mengambil tindakan yang tegas harus dalam batas wajar sehingga hal tersebut tidak menimbulkan kekacauan. Maka dari itu untuk memaksimalkan sistem informasi manajemen produksi, Anda dapat membuat pedoman yang jelas kepada pekerja. Hal ini akan membuat sebuah batas agar pekerja bisa melakukan pekerjaannya sesuai dengan rencana.
[elementor-template id="26379"]
Menjadi seorang pemimpin tentu menginginkan poduksi yang dihasilkan lebih cepat dan efisien. Meminta karyawan untuk selalu bekerja dan menghasilkan barang dengan lebih cepat dan berkualitas, tentu hal itu tidaklah salah. Namun ada baiknya Anda harus memperhatikan tim Anda, baik sejauh mana batas kemampuan dan tenaga yang mereka miliki.
Sebagai pemimpin Anda juga harus dapat berbaur dengan pekerja sehingga mereka merasa diperhatikan dan dihargai. Fokus pada proses produksi memang penting, tapi jangan lupa untuk memastikan semua orang nyaman bekerja dalam tim. Semakin baik kerja sama tim, semakin banyak pula pendapatan yang akan dihasilkan dari lingkungan kerja yang produktif.
Melakukan persediaan barang yang tepat waktu tentu akan menghindari Anda dari tekanan harga dan kehabisan produk untuk pelanggan Anda. Apabila Anda penyimpan persedian barang terlalu banyak justru akan menimbulkan masalah yang besar bagi usaha Anda.
Sebab ini akan menimbulkan kerugian yang besar bagi usaha Anda apabila stok produk yang Anda hasilkan begitu banyak namun permintaan konsumen sedang mengalami penurunan. Maka dari itu sediakan bahan baku produksi sesuai dengan pesanan yang diminta oleh para konsumen dan lakukan produksi sesuai dengan jumlah yang di butuhkan.
Pada saat proses produksi berlangsung, maka sangat diperlukan adanya pengawasan yang dilakukan. Tujuannya agar hasil produksi yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan, tidak kekurangan atau kelebihan budget, produk sesuai dengan standar kualitas, dan lain sebagainya hingga pada bagian produk siap untuk di pasarkan.
Cara ini sangat berpengaruh bagi Anda dalam melakukan manajemen produksi agar mendapatkan hasil yang maksimal
Cara yang dilakukan untuk dapat melakukan manajemen produksi agar lebih maksimal adalah dengan mengatur dan menyusun waktu rata-rata proses produksi sesuai dengan urutan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan produksi tersebut. Sehingga Anda akan mengerti berapa lama yang harus di butuhkan untuk menyelesaikan seluruh proses produksi.
Mengantisipasi berbagai kesalahan dalam melakukan proses produksi salah satu hal yang perlu dilakukan dalam manajemen produksi. Hal ini berguna untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat proses produksi. Sehingga Anda dapat mempersiapkan lebih dini strategi apa yang akan Anda gunakan jika hal tersebut terjadi pada manajemen produksi Anda.
Namun Anda juga dapat menggunakan KPI (Key Performance Indikator) biasanya istilah tersebut sering dipakai atau digunakan oleh para manager di perusahaan-perusahaan besar untuk mengukur kinerja karyawannya. Sehingga para manager tidak terlalu sulit dalam memperhatikan keseharian kinerja setiap karyawan. Hal ini juga dapat mengantisipasi berbagai kesalahan yang dilakukan oleh karyawan Anda.
Dalam melakukan produksi barang, tentu sudah tidak heran saat ini sudah banyak perusahaan menerapkan teknologi di bagian produksinya. Banyak alasan yang menjadikan teknologi ini sangat dibutuhkan di era berkembang saat ini.
Selain menghemat biaya, teknologi juga berguna untuk mempercepat proses produksi secara otomatis di bagian produksi. Tentu dalam membangun teknologi ini memang tidaklah mudah untuk dilakukan, namun Anda bisa menyiapkan tim khusus untuk melakukan ini.
Namun bukan saja teknologi di bagian produksi yang perlu Anda kembangkan dan terapkan. Untuk menghasilkan manajemen agar lebih maksimal, Anda juga perlu menggunakan pembukuan yang berbasis teknologi seperti software akuntansi Harmony.
Harmony adalah aplikasi akuntansi online yang praktis dan mudah digunakan. Anda dapat membuat laporan keuangan dengan mudah walau tidak memiliki latar belakang akuntan sekalipun. Harmony juga memiliki fitur yang dapat membantu Anda dalam melakukan proses manajemen produksi Anda agar lebih maksimal.
Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan dan juga dilengkapi fitur simple manufacturing yang bisa membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis Anda. Laporan keuangan akan rapi, cepat tersedia dan bisa dilihat dimanapun dan kapanpun sesuai kemauan Anda. Jadi tunggu apalagi? Yuk coba Harmony GRATIS 30 hari disini.
Harmony juga memiliki layanan untuk Anda yang tidak ingin repot mengurus pembukuan laporan keuangan sendiri. Gunakan Harmony Accounting Service, merupakan jasa pembukuan, akuntansi online, perhitungan rasio keuangan, sampai kepada perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu Anda yang sibuk setiap harinya.
Untuk mengetahui Harmony lebih lanjut dan mengetahui update mengenai seputar akunting, bisnis, keuangan, pemasaran dan pajak, silahkan kunjungi sosial media kami seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn Harmony.