Harmony Blog

10 Hal yang Harus Dilakukan Dalam Menyusun Strategi Bisnis Properti

Diupdate Feb 24th, 2021
21

SHARES

PEMBACA

Pin

Bisnis properti seperti rumah hunian, tanah, bangunan dan sebagainya yang bisa dikatakan sebagai kebutuhan primer setiap orang supaya dapat mempertahankan bagaimana cara bertahan hidup. Walaupun kebutuhan seperti ini tidak dapat terpenuhi setiap harinya, adanya strategi bisnis properti sangat dibutuhkan setiap pebisnis untuk mengukur kinerja perusahaan atau disebut balanced scorecard.

Saat ini keinginan masyarakat juga berkembang dalam mempercantik rumah beserta perlangkapannya. Sehingga strategi bisnis properti merupakan suatu peluang bagi Anda yang ingin membuka usaha properti, bahkan Anda dapat menjual dan menawarkan properti yang berkualitas dengan pembeli yang berkualitas juga.

Dengan membuka bisnis properti dan melakukan strategi bisnis properti, menjual kepada pelanggan berkualitas akan memiliki keuntungan yang besar.

Cobalah lihat video Harmony yang dapat membantu para pebisnis dengan menggunakan layanan akuntansi online secara praktis sehingga menjadi inspirasi bisnis Anda yang ingin memulai bisnis properti .

Untuk lebih memudahkan Anda dalam mengetahui dan memahami apa strategi bisnis properti, artikel ini akan membahas strategi bisnis supaya bisnis Anda dapat berkembang dan bermanfaat bagi Anda yang ingin menjalankan strategi bisnis properti yaitu berikut ini.

Pengertian Bisnis Properti

Pada bisnis properti bertujuan melakukan kegiatan jual beli properti, yaitu seperti contoh rumah, penginapan, apartemen, ruko, bangunan, dan sebagainya. Peluang bisnis ini sangat menguntungkan dan juga masih banyak orang yang belum memiliki tempat tinggal yang menetap.

Harga properti juga meningkat setiap tahunnya, sehingga strategi bisnis merupakan cara pebisnis dalam membuka usahanya untuk mendapatkan suatu keuntungan yang besar. Hingga saat ini strategi bisnis properti akan semakin berkembang pesat dan dapat menjanjikan bisnis tersebut berjangka panjang.

Contoh Bisnis Properti

Berikut ini ada beberapa contoh bisnis properti sebagai referensi Anda dalam mengembangkan dan menyiapkan strategi bisnis properti untuk pemasaran produk yang efektif Anda dimasa yang akan datang yaitu seperti :

1. Tempat Hunian Atau Perumahan

Perumahan yang disebut bangunan, digunakan sebagai tempat tinggal atau hunian setiap orang. Tipe peruhaman dapat disebut rumah susun, apartemen, bangunan asrama mahasiswa atau pelajar, kondominium, villa dan sebagainya.

2. Bangunan Tempat Usaha

Bangunan tempat usaha dapat disebut sebagai gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, gedung pelayanan dan pusat profesional seperti bangunan rumah sakit, hotel, motel, kondotel dan superblok atau komplek bangunan yang digunakan untuk tempat usaha bisnis.

3. Bangunan Pabrik Industri dan Pertanian

Bangunan  untuk keperluan pertanian, perkebunan, peternakan. Pada bangunan industri juga dapat dikatakan sebagai bangunan pabrik atau manufaktur, perakitan atau penelitian dan sebagainya.

4. Properti Usaha Khusus

Bangunan pada bisnis properti usaha khusus dapat difungsikan menjadi kegunaan tertentu yaitu tempat ibadah, sekolah, bandar udara, tempat hiburan, bioskop, terminal bus, stasiun kereta api, lapangan golf, ruang pertemuan, kebun binatang ataupun lainnya.

Strategi Bisnis Properti

Berikut ini ada beberapa strategi ukm atau yang disebut strategi bisnis properti sebagai referensi Anda dalam mengembangkan dan sebagai panduan bisnis Anda dimasa yang akan datang yaitu seperti :

1. Buatlah Pasar Baru

Untuk menentukan segmen pasar bisnis Anda merupakan hal sulit bagi yang baru menjalankan bisnis dan bahkan belum ada kompetitor yang masuk sebagai pesaing. Namun, hal ini dapat menjadi lebih mudah untuk merencanakan pengembangan bisnis yang tepat dalam mencari peluang dengan tingkat persaingan kompetitor yang rendah.

2. Memperluas Target Pasar

Sangat penting bagi Anda untuk memperluas pasar properti untuk mendapatkan target pasar Anda. Misalnya target Anda hanya dewasa, namun dapat memproduksi atau menambahkan produk yang sering digunakan oleh ibu rumah tangga sehingga dapat memperluas target pasar.

3. Penggabungan Perusahaan                    

Kebanyakan pebisnis lebih memilih untuk penggabungan dari pada bersaing dengan perusahaan lainnya, sehingga keuntungan yang didapat menjadi lebih besar. Seperti misalnya penggabungan oleh perusahaan Facebook seperti Instagram, Whatsapp, Oculus, dan Microsoft bergabung dengan LinkedIn.

4. Cobalah Promosi

Cobalah untuk promosi bisnis Anda, dan lakukan riset terhadap para pesaing disekitar pasar properti Anda.

5. Perbedaan Bisnis Properti

Perbedaan jenis pada bisnis properti salah satu strategi yang menjadi perbedaan usaha lainnya dengan pesaing Anda dan bisa membangun pengikut bisnis sendiri. Pada perusahaan bisnis properti lainnya juga telah mengikuti strategi yang sama untuk jenis properti.

6. Buatlah Permainan Harga

Cobalah gunakan permainan harga supaya Anda mendapatkan keuntungan, dengan begitu bisnis properti yang Anda jalankan dapat terus berkembang dan fasilitas yang Anda berikan juga berkualitas.

7. Tawarkan Harga Properti Kompetitif

Dengan menawarkan harga properti sebaiknya harga tersebut tidak jauh dari harga pesaing. Walaupun bisnis yang Anda bangun memiliki target pasar kalangan menengah ke atas dengan dukungan fasilitas yang mewah dan sebagainya.

Baca Juga : 9 Strategi Pemasaran Produk Makanan Yang Meledakan Omzet

Berlangganan newsletter kami
Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!

8. Usahakan Tidak Menjatuhkan Pesaing

Cobalah untuk tidak membuat statement atau mengeluarkan pendapat yang menjatuhkan pesaing. Dan coba menjawab dengan ucapan yang sopan, ramah dan bersikap menyarankan ketika mendengar pendapat pelanggan.

9. Berikan Pelayanan Dan Bonus

Buatlah pelayanan dan berikan training ke seluruh karyawan Anda, dan cobalah berikan pelayanan kepada konsumen dengan baik. Yaitu dimulai dari senyum dan akhiri dengan senyum kembali.

10. Cobalah Manfaatkan Event

Cobalah untuk mengiktui pameran sendiri khusus tentang bisnis poperti Anda di mall-mall yang besar atau tempat event lainnya, sehingga calon pembeli akan datang dan tertarik dengan produk Anda. Untuk menarik pelanggan buatlah desain sebagus mungkin agar stand atau event anda terlihat kreatif.

Sebagai strategi bisnis properti yang sudah maju, sudah pasti akan memiliki pembukuan yang rapih dan akurat dengan prinsip standar akuntansi di Indonesia, manfaatkan layanan profesional untuk menyewa jasa pembukuan Anda walaupun tidak memiliki akuntan sekalipun. Dengan menggunakan jasa pembukuan, juga dapat membantu perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu para pengusaha yang sibuk setiap harinya.

Bisnis Properti Syariah

Adanya suatu bisnis syariah pada saat ini merupakan bisnis properti yang populer dikalangan masyarakat muslim di berbagai daerah. Bahkan terdapat beberapa negara juga termasuk. Walaupun ada banyak pebisnis properti kekinian yang berkembang, tentu tidak seluruhnya masuk kategori strategi bisnis properti syariah.

Untuk dapat memasarkan proyek properti syariah yang sesuai dengan syariat Islam. Yang menjadi perbedaanya dengan properti konvensional yaitu properti syariah tidak melibatkan bank sebagai pihak ketiga dalam mengembangkan bisnis propertinya. Seperti beberapa ciri bisnis properti syariah yaitu :

• Dipastikan untuk tidak merugikan orang lain

• Memberikan kebebasan penyitaan, denda ataupun bunga

• Tidak memperlibatkan pihak ketiga seperti bank

Keuntungan Bisnis Properti

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapat dari startegi bisnis properti, dibandingan bisnis lain yaitu sebagai berikut :

• Nilai properti tidak terlalu fluktuatif karena tidak dipengaruhi situasi ekonomi politik, tingkat inflasi bahkan suku bunga.

• Pengaruh pada perubahan bisnis properti tidak terlalu berubah.

• Pada modal awal atau uang tunai pada bisnis properti juga tidak terlalu bergantung. karena investasi ini bisa dimulai dengan membayar DP atau uang muka terlebih dahulu.

• Properti juga dapat disewa atau dikontrakkan, uang hasil sewa bisa dijadikan penghasilan rutin tiap bulannya.

• Akan semakin banyak kepemilikan properti Anda, semakin tinggi jumlah kas yang masuk ke kantong Anda.

• Resiko bisnis properti kecil

• Meningkatnya keuntungan dikarenakan jumlah pembeli atau penyewa semakin banyak dan semakin dibutuhkan.

Selain Anda harus mempelajari strategi bisnis properti, seiring perkembangan teknologi Anda mungkin juga diharuskan untuk mempelajari software akuntansi. Cobalah software akuntansi yang sudah dipakai banyak entitas bisnis di Indonesia seperti harmony yang terintegrasi dengan kegiatan bisnis Anda atas pembukuan laporan keuangan.

Sehingga dapat membuat kegiatan Anda menjadi lebih mudah. Dapatkan sistem pembukuan Harmony sebagai sebuah solusi untuk kemudahan pengelolaan keuangan bisnis Anda secara Gratis 30 Hari disini.

Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
Anda juga mungkin suka:
Harmony
Harmony
Harmony menyajikan artikel seputar bisnis, keuangan, perpajakan dan finansial untuk membantu para pemilik usaha kecil. Dapatkan cara mudah membereskan keuangan usaha Anda menggunakan Harmony dan coba gratis 30 hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Follow Social Media Kami
Dapatkan konten terbaru dari Harmony
Gratis Tips & Trik Terbaru Harmony di Email Anda.
No spam, hanya Info terbaik kami kirimkan dan Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.
Artikel Popular Lainnya
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
Daftar Isi
    Add a header to begin generating the table of contents
    Daftar Isi
      Add a header to begin generating the table of contents
      Daftar Isi
        Add a header to begin generating the table of contents
        Subscribe Harmony Newsletter
        Subscribe Email Harmony M
        Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!