Bagi umat Muslim, melakukan perencanaan keuangan syariah adalah suatu keharusan. Meski di luar sana banyak lembaga keuangan yang menawarkan jasa financial planner, akan tetapi perencanaan keuangan syariah jauh lebih menentramkan hati dan pikiran.
Manajemen keuangan syariah atau perencanaan keuangan syariah adalah bagian penting dalam aktivitas ekonomi masyarakat Islam. Dengan perencanaan keuangan syariah, setidaknya ekonomi syariah bisa tercipta dan mendorong dana syariah masyarakat terkelola secara Islami berdasarkan Al-Qur’an.
Table of Contents
Mirip seperti perencanaan keuangan konvensional, merencanakan keuangan syariah adalah sebuah kegiatan untuk merencanakan, menyimpan, mengelola, serta menginvestasikan dana milik klien atau nasabah berdasarkan ketentuan syariah Islam.
Fungsi dari perencanaan keuangan syariah adalah membantu masyarakat untuk mengelola anggaran keuangan dengan lebih optimal, saling menguntungkan, dan memberikan manfaat sesuai kaidah Islam.
Ciri-ciri perencanaan keuangan syariah adalah tidak melanggar ketentuan syariah. Seperti tidak mengandung unsur riba, tidak merugikan pihak lain, dan terdapat unsur sama-sama saling ridho atas transaksi yang terjadi.
Tugas merencanakan keuangan syariah adalah pada dasarnya juga tidak beda dengan perencanaan keuangan konvensional. Seperti mengatur investasi, mengatur arus kas, merencanakan anggaran keuangan, dan lainnya.
Sebagai contoh, perencanaan keuangan syariah dalam jangka panjang bisa diwujudkan untuk menabung biaya umroh atau beribadah haji ke tanah suci. Sedangkan, dalam jangka pendek, merencanakan keuangan syariah bisa berupa melunasi hutang, berinvestasi produk syariah, atau berzakat dan donasi secara rutin.
Bank syariah adalah salah satu perencanaan keuangan syariah yang saat ini mudah dijumpai di masyarakat. Kapan saja Anda membutuhkan bantuan untuk merencanakan anggaran, menyimpan dana, maupun berinvestasi, bank syariah adalah solusi ideal untuk dipertimbangkan.
Lalu, bagaimana dengan sistem akuntansi syariah? Konsep akuntansi syariah juga memiliki ketentuan terkait Al-Qur’an dan Hadits. Akuntansi syariah tidak boleh melanggar batas-batas kaidah Islami. Sebab, dalam Islam sangat melarang adanya unsur riba dan mendorong masyarakat untuk melakukan zakat atau donasi ke berbagai kegiatan sosial.
Secara umum, perencanaan keuangan syariah maupun akuntansi syariah juga tidak berbeda dengan perencanaan keuangan umum. Misalnya dari segi pengelolaan risiko keuangan, cara berinvestasi, membangun omset, menyimpan dana, dll. Akan tetapi, memang merencanakan keuangan syariah sangat memperhatikan unsur halal dan thayyiban dalam keuangan, serta menghindari riba.
Saat ini, merencanakan keuangan syariah juga menawarkan berbagai jenis produk tabungan maupun investasi yang sesuai kaidah Islami. Di antaranya, emas, reksa dana syariah, saham syariah, deposito syariah, dan sebagainya. Maka itu, tidak heran jika di pasar juga muncul akuntansi syariah, pasar modal syariah, bank syariah, dan sebagainya.
[elementor-template id="26379"]
Agar bisa melakukan perencanaan keuangan syariah dengan baik, Anda dapat memperhatikan tips-tips berikut:
Pastikan perencanaan keuangan syariah Anda, hanya menggunakan jenis tabungan dan investasi yang sesuai kaidah Islami. Contohnya seperti emas dan deposito syariah.
Perencanaan keuangan pada syariah selanjutnya adalah mengelola aset dan harta secara seimbang. Tidak besar pasak daripada tiang. Sebisa mungkin segera lunasi hutang, agar tidak terjerat unsur riba dan mendapatkan aset yang lebih berkah.
Mempersiapkan diri untuk berbagai kondisi tak terduga, mungkin tidak ada salahnya. Maka itu, Anda bisa menggunakan asuransi syariah untuk memperkecil risiko keuangan.
Tips perencanaan keuangan pada syariah berikutnya adalah mempertimbangkan tentang hibah, wasiat, atau warisan untuk keluarga.
Terakhir, tips perencanaan keuangan pada syariah yang tak kalah penting adalah berzakat. Di dalam zakat, Anda akan membersihkan dan menyucikan harta sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat. Seperti memberikan wakaf, hibah, bersedekah, infaq masjid, dan sebagainya.
Poin penting dalam perencanaan keuangan syariah ketimbang perencanaan keuangan konvensional, yaitu mengenai nilai keberkahan dan keuntungan pahala. Jadi, dalam perencanaan keuangan syariah lebih fokus untuk mengembangkan profit finansial yang bermanfaat di dunia dan akhirat.
Tertarik menggunakan perencanaan keuangan syariah? Yuk, kelola keuangan bisnis Anda sesuai prinsip-prinsip syariah dan sistem pembukuan yang reliable.
Pakai Software Akuntansi Harmony yang sudah terbukti membantu pengelolaan pembukuan bisnis bagi ribuan klien di seluruh tanah air. Software Akuntansi Harmony adalah aplikasi yang dirancang untuk menangani tugas akunting secara cepat, akurat, dan otomatis.
Monitoring dan akses Software Akuntansi Harmony kapan saja dan di mana saja lewat tampilan yang mudah, karena aplikasi akuntansi ini didukung teknologi Cloud.
Daftar sekarang melalui tautan ini untuk mencoba FREE Trial selama 30 hari. Temukan info terupdate lainnya, follow Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony sekarang.