Harmony » Blog » 

Tips Manajemen Persediaan Bahan Baku Untuk Perusahaan Manufaktur

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Juli 7, 2021

Bagi manufaktur tentu perlu memperhatikan proses produksi dengan tepat, termasuk persediaan bahan baku produksi. Bukan hanya itu, pengawasan dan juga pengendalian persediaan bahan baku amat penting untuk dilakukan.

Persediaan bahan baku perlu diperhatikan agar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat waktu.Click to Tweet

Tentunya setiap perusahaan memerlukan persediaan bahan baku yang cukup untuk kegiatan produksinya. Sebab persediaan bahan baku bertujuan untuk menentukan dan juga memperlancar setiap kegiatan produksi.

Apa itu Manajemen Persediaan Bahan Baku?

Apabila sebuah perusahaan manufaktur yang sedang Anda tekuni menghasilkan barang jadi, maka mungkin Anda sudah familiar dengan konsep persediaan bahan baku ini.

Sederhananya, pengertian persediaan bahan baku adalah jumlah barang yang dimiliki sebuah perusahaan untuk mendukung suatu proses pembuatan barang.

Hal tersebut merupakan suatu suku cadang dan persediaan yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat produk jadi.

Perlu Anda ketahui, bahwa jenis persediaan bahan baku ini terbagi menjadi dua jenis yaitu:

Bahan Langsung (Direct Materials)

Bahan langsung ini merupakan suatu komponen dari bagian produk akhir Anda. Contoh bahan langsung adalah seperti kulit hewan yang mana digunakan untuk membuat sebuah tas kulit, sutra yang mana digunakan untuk membuat syal sutra, dan kayu yang digunakan untuk membuat meja atau kursi.

Bahan Tidak Langsung (Indirect Materials)

Bahan tidak langsung ini merupakan komponen yang bukan dari bagian produk akhir Anda, namun digunakan selama proses pembuatan. Seperti contoh bahan tidak langsung adalah lem, minyak, bola lampu, dan lainnya.

Baca Juga: 5 Komponen Biaya Produksi Yang Sering Digunakan Perusahaan Manufaktur

Apa Saja Tips Manajemen Persediaan Bahan Baku?

Berikut tips manajemen persediaan bahan baku yang Anda lakukan untuk perusahaan manufaktur Anda yaitu:

  1. Meningkatkan Safety Stock dan Reorder Level Points

    Stok pengamanan atau safety stock adalah suatu yang menggambarkan jumlah minimum inventori yang disimpan bisnis di gudang yang bertujuan untuk melindungi atau menghindari dari adanya lonjakan permintaan atau kekurangan pasokan.

    Sedangkan reorder levels points atau disebut sebagai titik pemesanan ulang yang memastikan bahwa bisnis Anda biasanya tidak turun di bawah tingkat persediaan pengaman Anda.

    Meningkatkan Safety Stock dan Reorder Level Points

    Sebagian besar produsen menerapkan beberapa jenis prinsip persediaan minimum untuk bahan mentah yang digunakan dalam produksi.

    Produsen sering mengalami kegagalan dalam menghitung contoh persediaan bahan baku yang digunakan secara teratur. Hal tersebut membuat tingkat persediaan bahan baku tidak sesuai dengan laporan akhir. Maka dari hal tersebut Anda harus melakukan penyesuaian berupa:

    · Perubahan besar dalam waktu tunggu pasokan
    · Perubahaan volume penjualan yang signifikan, dan
    · Perubahaan volume produksi.

    Selain itu, Anda juga jangan lupa untuk menyesuaikan stok pengaman dan menyusun ulang level poin untuk memperhitungkan perubahan musiman seperti halnya pada musim liburan yang akan datang.

    Baca Juga: Contoh Praktis Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

  2. Jangan Terobsesi dengan Work In Progress

    Seringkali pebisnis melakukan pelacakan inventaris produk jadi, lalu menerapkan manajemen stok bahan baku dasar, lalu diikuti dengan manajemen proses yang lebih kompleks.
    Meskipun manajemen inventori yang tepat memiliki manfaat yang besar, namun hal tersebut juga menimbulkan biaya-biaya waktu dan sumber daya untuk menjaganya tetap berjalan.

    Jangan Terobsesi dengan Work In Progress

    Maka jika memungkinkan, Anda dapat memulainya dengan manajemen persediaan bahan baku dan jangan mencoba untuk segera melacak berbagai tahap produksi.

    Anda hanya perlu melakukan pemeriksaan terhadap bahan baku dan produk jadi Anda. Sebab lebih baik untuk memiliki sesuatu yang sederhana dan berfungsi dengan baik daripada memiliki sesuatu yang kompleks namun tidak dapat bekerja dengan baik.

  3. Terapkan Metrik Standar Industri

    Untuk setiap jenis bisnis tentu memiliki keunikannya dan pengendalian persediaan sendiri, dan apa yang berhasil dilakukan bisnis lain belum tentu berhasil untuk bisnis Anda.

    Sebab tidak ada cara pasti pada satu teknik untuk setiap bisnis. Maka dari itu Anda hanya perlu mengambil yang berhasilnya saja dan buang yang tidak berhasilnya.

    Gunakan semua alat yang Anda inginkan untuk membentuk gaya unik perusahaan manufaktur Anda. Selain itu, Anda perlu menemukan formula untuk permainan persediaan bahan baku optimal Anda. Maka begitulah cara bisnis modern bisa naik dan berkembang.

    [elementor-template id="26379"]

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Meningkatkan Manajemen Persediaan Bahan Baku

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat meningkatkan manajemen persediaan bahan baku Anda.

  • Lakukan Manajemen Berdasarkan Data

    Agar mendapatkan sebuah stok bahan baku dalam jumlah yang tepat, Anda perlu melakukan pengumpulan data dari penjualan, jalur produksi, dan rantai pasokan Anda.

  • Perencanaan Stok Selanjutnya

    Tentu perencanaan stok selanjutnya sangat perlu dilakukan. Apakah akan cukup dalam memenuhi kebutuhan pelanggan? Dengan begitu Anda perlu memiliki sistem manajemen dinamis yang mempertimbangkan perencanaan permintaan Anda. Hal ini juga akan membantu Anda dalam mempertahankan jumlah persediaan bahan baku yang ideal setiap saat.

  • Saat Penetapan Biaya

    Secara sadar, mungkin Anda sudah mengetahui bagaimana cara menghitung nilai bahan baku. Namun hal tersebut bukan berarti Anda memiliki perhitungan biaya yang akurat.

    Perlu melakukan pelacakan lebih detail pada biaya tambahan produksi, bahan mentah dan tenaga kerja yang digunakan dalam produksi. Seringkali biaya ini berubah sewaktu-waktu, akibat berbagai faktor yang mempengaruhi. Ini artinya item dalam inventaris Anda tidak memiliki nilai yang sama dengan yang lain.

    Dengan begitu, sangat penting diperhatikan lebih detail saat melakukan penetapan biaya khususnya biaya bahan baku.

Tak bisa dipungkiri, bahan contoh persediaan bahan baku adalah salah satu unsur utama untuk menghasilkan produk di berbagai bidang industri.

Sehingga perusahaan perlu mempersiapkan anggaran dan tata kelola keuangan yang tepat untuk menyediakan bahan baku industri.

Manfaatkan Software Akuntansi Harmony untuk mengelola pembukuan bisnis dan laporan keuangan yang lebih modern. Aplikasi Harmony hadir dalam berbagai fitur akunting yang mudah dipakai, antarmuka atau tampilan yang sederhana, serta menyederhanakan tugas tim finance.

Selesaikan tugas-tugas administratif dan akuntansi secara cepat, akurat, dan otomatis, dengan Software Akuntansi Harmony. Daftar sekarang di tautan ini untuk coba GRATIS 30 hari.

Ingin mempelajari tentang aplikasi selengkapnya? Yuk, langsung daftar sekarang juga. Anda juga bisa follow Instagram, LinkedIn, dan Facebook Harmony agar tak ketinggalan info terupdate lainnya.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram