Biasanya perusahaan menggunakan standard costing untuk mengetahui berapa biaya yang terjadi dalam produksi. Tentu ini akan membantu mengurangi pemborosan produksi dan juga bisa meraih keuntungan lebih banyak. Secara umum istilah standard cost adalah biaya standar yang sudah ditentukan dimuka dan seharusnya dikeluarkan untuk membiayai kegiatan operasional.
Prinsip akuntanbilitas sangat dibutuhkan dalam hal ini, khususnya dalam mencatat biaya. Nyatanya dalam cost accounting itu sendiri bahwa standard costing digunakan untuk mengendalikan biaya dan mencatat biaya produksi secara standar maupun biaya actual.
Tujuannya untuk membandingkan dari kedua biaya tersebut, agar bisa dianalisis apakah terjadi penyimpangan atau tidak. Jika standard costing terjadi penyimpangan pada produksi maka dilakukan analisis varian atau selisih.
Table of Contents
Penetapan biaya standar atau standard cost adalah suatu cara untuk membandingkan biaya yang diharapkan dengan biaya aktual dalam catatan akuntansi.
Selain itu dalam perilaku biaya standar ini menggunakan metode penetapan biaya di mana sejumlah besar informasi biaya historis ini harus disimpan sebagai unit dalam persediaan produk.
Adanya perhitungan biaya standar melibatkan perkiraan biaya dari beberapa kegiatan atau semua kegiatan dalam perusahaan. Sehingga tujuan standard costing ini digunakan untuk sebagai perkiraan biaya aktual di masa mendatang.
Mengapa? Pada dasarnya, biaya standar dengan biaya aktual sedikit berbeda. Oleh karena itu, biaya dalam satu periode biasanya menggunakan perhitungan varians biaya seperti biaya bahan produksi dengan biaya tarif tenaga kerja.
Berikut ini ada beberapa jenis biaya standar yang bisa Anda ketahui yaitu:
Beberapa perusahaan biasanya menggunakan biaya waktu rata-rata. Di mana biaya standar tersebut hanya digunakan ketika perusahaan mulai menggunakan biaya standar dalam produksi.
Standar teoritis merupakan biaya standar yang ditetapkan di awal, sehingga menghasilkan perhitungan kasar. Selain itu pemakaian biaya standar ini biasanya digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama, meskipun tidak selalu tepat. Maka dari itu fungsinya hanya memberikan konsep kasar.
Pada keunikan jenis biaya ini adalah bahwa kinerja yang tinggi dapat mencapai efisiensi biaya di masa depan.
Adanya keunikan dari biaya standar ini adalah mencakup unsur normatif dan prediksi biaya yang terjadi di masa depan.
Setelah Anda mengetahui apa itu standard costing dan jenisnya, maka dalam cost accounting juga memiliki kelebihan dan kekurangannya yaitu:
[elementor-template id="26379"]
Berikut ini ada dua komponen dalam menentukan biaya standar, adapun penjelasannya yaitu:
Pada bahan baku standar ini untuk menentukan harga, maka bahan baku standar dapat dikalikan dengan kuantitasnya. Di mana catatan ini diperoleh dari periode sebelumnya.
Biasanya komponen dari biaya standar ini juga digunakan untuk menyusun bahan baku standar. Adapun biaya bahan baku standar yang terdiri dari:
Dalam komponen kedua ini terjadi pada tenaga kerja langsung, di mana tenaga kerja merupakan biaya tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menggaji karyawan. Adapun biaya tenaga kerja yang ditentukan oleh jam kerja yaitu:
Secara perbedaannya dalam cost accounting, biaya standar merupakan biaya yang sudah ditentukan secara dimuka, dan memiliki jumlah biaya dalam membuat satuan produk serta membiaya kegiatan tertentu.
Akan tetapi pada biaya standar ini juga memiliki asumsi bahwa harga bahan baku biasanya belum berubah.
Sedangkan pada biaya aktual merupakan biaya yang secara nyata sudah terjadi, di mana biaya ini dihitung dan diketahui pada akhir periode. Selain itu dalam menghitung biaya overhead pada biaya aktual biasanya terlalu sulit.
Misalnya ketika perusahaan memproduksi barang yang terjadi selama 8 jam kerja, maka pembebanan listrik ini akan terjadi dalam periode berikutnya. Namun secara aktualnya perusahaan belum menerima tagihan listrik selama bulan berjalan.
Sehingga perusahaan tidak bisa mengetahui seberapa besar biaya yang sudah terjadi. Lazimnya perusahaan menggunakan standard costing untuk menentukan harga pokok produksi dalam suatu barang jadi.
Seperti itulah pembahasan mengenai standard costing yang bisa Anda terapkan ke dalam bisnis Anda atau perusahaan lainnya. Sebagai pemilik usaha tentu Anda akan butuh melacak persediaan, serta mengetahui pengeluaran apa saja yang berkaitan dengan produksi.
Bukan hanya itu saja, Anda juga harus mengetahui seberapa besar pendapatan bersih dari omzet yang Anda terima bukan? Maka dari itu dengan mempelajari biaya standar ini mungkin Anda akan meraih keuntungan semaksimal mungkin.
Salah satunya yang bisa membantu Anda untuk memiliki pembukuan yang rapi dan akurat secara real time, yaitu software akuntansi dari Harmony.
Apa sih itu? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi.
Harmony juga mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time.
Agar lebih optimal cobalah gunakan Harmony software secara gratis selama 30 hari di sini. Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony.