Harmony » Blog » 

Skala Ekonomi (Economies of Scale), Apa Itu dan Pengaruhnya Pada Bisnis

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Februari 24, 2021

Skala ekonomi/ economies of scale merupakan sebutan yang digunakan untuk menggambarkan menurunnya biaya produksi dibarengi dengan meningkatnya volume produksi. Skala ekonomi/ economies of scale memungkinkan terjadinya efisiensi biaya produksi untuk aktivitas produksi yang tinggi. 

Adanya skala ekonomi juga sebagai penanda bahwa sebuah perusahaan telah berkembang pesat. Hal ini dikarenakan adanya aktivitas penjualan yang meningkat sehingga mendorong perusahaan untuk menaikkan produksi. Jadi semakin banyak produksi maka semakin rendah biaya produksi yang ditanggung oleh perusahaan tersebut.

Skala ekonomi merupakan penanda sebuah perusahaan telah berkembang dengan pesat

Apa Saja Jenis - Jenisnya?



Menurut ahli ekonomi yakni Alfred Marshal membagi jenisnya menjadi dua golongan yakni skala ekonomi internal dan skala ekonomi eksternal.

Skala Ekonomi Internal

Skala ekonomi internal merupakan keadaan di mana perusahaan besar memanfaatkan potensi yang ada untuk menghasilkan keuntungan dari menghasilkan barang yang cukup banyak dan dijual dengan harga rendah.

Skala internal sendiri terbagi atas 5 jenis yaitu skala teknis  memanfaatkan peralatan yang ada untuk berproduksi lebih banyak. Selanjutnya kekuatan monopsony yaitu kekuatan pengusaha sebagai pembeli tunggal dalam pasar komoditas.

Ada pula finansial yang mempengaruhi modal kerja, jaringan pemasaran hingga manajerial terspesialisasi. Skala internal juga bisa bersumber dari kurva pengalaman perusahaan tersebut.

Pengalaman perusahaan dalam berbisnis mampu mempengaruhi kebijakan yang diambil perusahaan dalam menghadapi masalah di masa depan. Untuk mencapai skala ekonomi tak jarang pihak perusahaan berinvestasi pada tenaga kerja. Sebagai contoh adanya pelatihan karyawan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.

Skala Ekonomi Eksternal

Skala ekonomi eksternal yaitu keadaan di mana perusahaan tidak dapat mengontrol komponen-komponen yang berpengaruh langsung terhadap bisnis. Misalnya saja aturan pemerintah terkait perdagangan dan perpajakan tentu mempengaruhi bisnis Anda secara langsung.

Sistem ekonomi yang dianut serta permasalahan ekonomi suatu negara juga termasuk dalam lingkup eksternal. Kebijakan pemerintah seperti embargo, tarif bea masuk hingga kerjasama dengan negara lainnya mampu mempengaruhi bagaimana perdagangan internasional terjadi.

Perbedaan diantaranya adalah cakupan untuk skala ekonomi eksternal meliputi semua jenis industri. Sementara skala ekonomi internal mencakup jenis perusahaan tertentu. Setiap perusahaan memiliki budaya berbeda-beda satu dengan lainnya.

Skala ini cenderung lebih besar diperoleh perusahaan besar ketimbang industri kecil. Faktor-faktor yang mempengaruhinya bisa dikarenakan terbatasnya modal kerja. Berkurangnya harga barang mentah, adanya produk sampingan hingga spesialisasi biaya produksi.

Bagaimana Pengaruhnya Bagi Bisnis?

Dengan memahami apa itu skala ekonomi Anda bisa menyimpulkan apa saja pengaruhnya. Hal ini nyatanya mampu berdampak sebagai berikut :

1. Dapat meningkatkan variasi produk yang dihasilkan. Hal ini karena adanya efisiensi biaya produksi yang dilakukan perusahaan tersebut.

2. Memaksimalkan keuntungan perusahaan dengan memaksimalkan sumber yang ada baik dari segi peralatan maupun sumber daya manusianya.

3. Meminimalkan resiko kerugian dan meningkatkan aktivitas penjualan

4. Harga barang juga lebih murah sehingga dapat menjangkau semua pihak. Harga barang nyatanya dipengaruhi pula oleh elastisitas pendapatan.

5. Meningkatkan upah pekerja dikarenakan kebutuhan tenaga kerja yang tinggi diikuti jam kerja yang meningkat

6. Mampu meningkatkan daya saing suatu produk sehingga tak kalah dari segi kualitas dan kuantitasnya dengan produk buatan luar negeri

7. Mampu mempengaruhi pemerintah dalam menentukan kebijakan ekonomi. Apalagi Indonesia menganut sistem ekonomi pancasila yang mana menitik beratkan kepentingan rakyat, gotong royong dan kekeluargaan.

[elementor-template id="26379"]

Contoh Kasus Skala Ekonomi

Untuk mengetahui apa itu skala ekonomi berikut contoh kasus skala ekonomi :

Sebuah perusahaan membeli bahan baku senilai Rp. 20.000.000 untuk 100 unit barang.  Biaya produksi setiap unitnya adalah Rp. 225.000 sudah termasuk biaya tenaga kerja. Bila bisa memaksimalkan tenaga kerja maka bisa saja biaya per unit turun dari Rp. 225.000 menjadi Rp. 215.000 per unit.

Pembelian dalam skala besar terkadang diberikan potongan harga. Hal ini mampu menurunkan biaya produksi. Alhasil keuntungan yang diinginkan secara maksimal pun bisa didapatkan. Jadi yang dimaksud sebagai skala ekonomi ialah keuntungan yang diperoleh perusahaan dari efisiensi biaya produksi.

Untuk melihat efisiensi tersebut berjalan sesuai, Anda perlu melakukan analisa hasil laporan keuangan selama ini. Apa yang menjadi kekurangan dalam bagian produksi, dan apa yang menjadi keunggulan dalam bisnis. Semua hal tersebut bisa dilihat dari angka yang terlampir dalam laporan keuangan.

Kini mendapatkan angka tersebut mudah, melalui Harmony software akuntansi Anda bisa melihat laporan secara realtime. Transaksi jadi mudah diinput dengan cepat, dan barang pun akan dikontrol dengan baik ketersediaannya. Ingin mencoba Gratis 30 Hari nya? Mudah, klik di sini maka Anda akan mendapatkannya.

Jika Anda termasuk pebisnis yang sibuk dan belum sempat mengerjakannya sendiri, Anda bisa memanfaatkan layanan jasa pembukuan kami yang juga menggunakan software akuntansi dalam pencatatannya. Layanan ini juga untuk membantu Anda dalam mengurus perpajakan misalnya menghitung pajak dan melakukan setor pajak.

Agar Anda terus mendapatkan referensi bacaan terkait bisnis, keuangan, marketing dan lainnya, silahkan update informasi Anda di sosial media Harmony seperti Facebook, Instagram dan Linked in.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram