Harmony Â» Blog Â» 

Sistem Konsinyasi: Pengertian, Keuntungan dan Kerugian Dalam Bisnis

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Maret 27, 2020

Dalam bisnis perdagangan saat ini sistem konsinyasi sudah menjadi suatu hal yang biasa dilakukan bahkan menjadi pola bisnis tersendiri. Dalam Artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian sistem konsinyasi, serta keuntungan dan kerugian dalam menjalankannya.

Sistem konsinyasi mempunyai keuntungan dan kerugian tersendiri yang bisa Anda analisa dan pertimbangkan dengan baik untuk bisnis Anda.

Apa itu Sistem Konsinyasi?

Sistem konsinyasi adalah suatu bentuk kerjasama penjualan antara pemilik barang (disebut sebagai konsinyor) dengan penyalur atau pemilik toko (disebut sebagai konsinyi) dalam menjual produk konsinyor. Bentuk kerjasamanya adalah konsiyor menitipkan produk untuk dijual kepada konsinyi melalui jalur penjualan yang dimiliki oleh konsinyi dan konsinyi akan membayar kepada konsinyor untuk produk-produk yang terjual dan biasanya detail tentang kerjasama tersebut dituangkan dalam suatu perjanjian tertulis.


Keuntungan Sistem Konsinyasi

Keuntungan Sistem Konsinyasi yang bisa didapati oleh Konsinyor antara lain :

1. Sistem Konsinyasi Bisa Hemat Biaya Pemasaran

Konsinyor tidak perlu mengeluarkan biaya pemasaran karena pemasaran dilakukan oleh konsinyi yang sudah mempunyai pengalaman yang efektif dalam memasarkan produk sehingga biaya tersebut bisa dialokasikan ke biaya produksi.

2. Hemat Biaya Pelayanan

Karena penjualan dilakukan oleh konsinyi maka konsinyor tidak perlu mengeluarkan biaya pelayanan sebab tidak perlu menambah karyawan yang berhubungan dengan penjualan tersebut.

3. Bisa lebih fokus dalam meningkatkan kualitas produk

Konsinyor bisa lebih fokus untuk meningkatkan kualitas produk atau untuk riset dan pengembangan produk-produk baru serta mengoptimalkan sistem produksi.

Keuntungan Sistem Konsinyasi untuk Konsinyi

1. Mendapatkan profit tanpa mengeluarkan modal

Seorang konsinyi hanya menjual produk maka tidak ada modal yang dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli tetapi apabila terjual konsinyi menikmati profitnya.

2. Resiko kerugian sangat kecil

Kerugian yang akan diderita oleh konsinyi sangat kecil yaitu hanya tidak mendapatkan komisi jika produk tidak terjual atau kadaluarsa.

3. Bisa memajangkanproduk yang beragam tanpa modal

Konsinyi bisa memajangkan banyak produk dan berbagai jenis tanpa harus mengeluarkan modal sehingga ini menjadi keuntungan sendiri dalam menjual produk yang bervariasi karena konsumen pasti berbeda-beda selera dalam membeli jenis produk.


Kerugian Sistem Konsinyasi

Selain keuntungan tentu saja juga ada kerugian yang tidak bisa dihindari dalam sistem konsinyasi. Kerugian lebih dominan akan dialami oleh konsinyor sebagai pihak yang memproduksi produk konsinyasi. Kerugian yang bisa dialami oleh konsinyor yaitu :

1. Resiko kerugian (modal produk dan biaya produksi)

Karena produk dititip ditempat konsinyi maka apabila diai tidak berhasil menjual produk seperti yang diharapkan atau ditargetkan maka resiko kerugian (modal produk dan biaya produksi) juga produk kadaluarsa akan ditanggung oleh konsiyor.

2. Strategi pemasaran yang tidak tepat

Strategi pemasaran ditentukan oleh konsinyi yang meliputi promosi, cara penjualan dll dan kosinyor tidak terlibat dalam hal tersebut sehingga apabila konsinyi salah dalam melakukan strategi pemasaran maka resiko resiko kuantiti produk tidak terjual ditanggung oleh konsiyor.

3. Uang penjualan produk tidak diterima langsung

Uang dari hasil penjualan produk biasanya dibayarkan oleh konsinyi kepada konsinyor pada periode tertentu yang sudah disepakati sehingga ini juga merupakan kerugian secara tidak langsung untuk konsinyor karena produknya yang sudah terjual tapi uangnya tidak langsung didapat pada saat itu juga.

Kerugian yang akan dialami oleh konsinyi adalah bahwa produk yang dititipkan ditempatnya memiliki resiko hilang atau rusak oleh karyawannya sehingga dia wajib melakukan pemeriksaan terhadap fisik barang dan melakukan stok opname secara rutin.

Untuk dapat melakukan stok opname secara rutin sebaiknya konsinyor maupun konsinyi memiliki pencatatan persediaan produk (inventory) yang baik dan rapi agar stok opname mudah dilakukan. Saat ini dengan kemajuan teknologi yang pesat banyak aplikasi pembukuan online yang bisa mempermudah untuk mencatat persediaan produk bahkan akan langsung tercatat dalam pembukuan keuangan, salah satu aplikasi yang terbaik adalah Harmony.

Selain bisa bisa menyediakan laporan persediaan produk, Harmony juga mempunyai 20 lebih laporan keuangan real time yang bisa membantu para konsinyor dan konsinyi dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis mereka. Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai akuntan. Coba GRATIS selama 30 hari Software Harmony disini.

Demikian penjelasan tentang sistem konsinyasi serta keuntungan dan kerugiannya semoga bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram