Harmony » Blog » 

Prosedur Audit Persediaan Yang Efektif Pada Usaha Dagang

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
September 3, 2021

Audit persediaan diperlukan untuk mengurangi biaya-biaya tambahan akibat adanya kekurangan atau kelebihan persediaan bahan baku. Jika audit persediaan atau audit perusahaan tidak dilakukan, bisa berakibat kerugian finansial bagi bisnis.

Setelah dilakukan audit persediaan, auditor akan memberikan laporan sebagai bukti apakah manajemen perusahaan berjalan sebagaimana mestinya dan tidak ada kecurangan.

Audit persediaan adalah proses verifikasi persediaan secara fisik yang tersimpan di gudang. Kemudian, dari proses verifikasi akan dicocokkan hasilnya dengan persediaan yang dikelola dalam sistem.Click to Tweet

Tujuan audit persediaan adalah untuk memperbaiki perbedaan yang ada dalam catatan stok ketika dibandingkan dengan stok fisik. Sehingga, persediaan dapat dipastikan sudah ditangani dengan benar.

Apa Itu Audit Persediaan?

Audit persediaan adalah proses verifikasi persediaan secara fisik yang tersimpan di gudang. Kemudian, dari proses verifikasi akan dicocokkan hasilnya dengan persediaan yang dikelola dalam sistem.

Audit persediaan menjadi bagian penting dalam audit perusahaan, karena berpengaruh terhadap biaya produksi, persediaan bahan baku, dan mempertahankan bisnis yang sehat. Jika ada kesalahan dalam hasil laporan laporan prosedur audit laporan persediaan, maka bisa menyebabkan biaya tambahan serta berpengaruh terhadap laporan laba rugi bagi usaha dagang.

Prosedur Audit Persediaan

Menurut prosedur audit persediaan, ada beberapa langkah prosedur audit laporan persediaan yang bisa diikuti, antara lain:

  1. Physical Inventory Count

    Ini adalah prosedur audit persediaan yang paling umum dipakai. Persediaan barang di gudang akan dibandingkan dengan jumlah persediaan di dalam sistem. Prosedur audit persediaan ini cocok bagi bisnis yang memakai metode persediaan tepat waktu untuk menghitung jumlah pesanan.

  2. Inventory Cycle Count

    Mirip seperti penghitungan fisik, tetapi penghitungan siklus melibatkan hitungan produk manual yang dibandingkan dengan sistem pada jenis produk tertentu. Jadi, audit laporan persediaan hanya dilakukan pada produk paling berharga.

    Apa Itu Audit Persediaan

  3. ABC Inventory Analysis

    Prosedur audit laporan persediaan ini mengelompokkan item yang berbeda berdasarkan nilainya. Jadi, hanya mengaudit dan menyimpan pada grup tertentu yang diinginkan.

  4. Cutoff Analysis

    Prosedur audit laporan persediaan ini menghentikan semua operasi pada saat perhitungan fisik stok. Agar tidak ada kesalahan variabel yang tidak terhitung.

  5. Analytical Procedures

    Prosedur audit persediaan yang membandingkan rasio perputaran persediaan, margin kotor, atau biaya per unit dengan data tahun sebelumnya. Bertujuan untuk menangkap kenaikan mendadak.

  6. Overhead Analysis

    Analisis overhead adalah prosedur audit laporan persediaan yang memeriksa semua biaya non – materi. Seperti sewa, utilitas, gaji, dan biaya "tersembunyi" lainnya yang terkait dengan persediaan.

  7. Finished Goods Cost Analysis

    Metode yang ideal untuk produsen dan perusahaan manufaktur. Semua produk dipertanggungjawabkan nilai dan jumlahnya agar laporan keuangan akurat

  8. Freight Cost Analysis

    Analisis biaya pengiriman sebagai prosedur audit laporan persediaan untuk mengevaluasi biaya pengiriman dan waktu tunggu (lead time). Jadi, bisa diperhitungkan kerugian atau kerusakan barang selama proses waktu transit.

  9. Shipping Invoice Matching

    Pencocokan faktur pengiriman dilakukan auditor sebagai bagian prosedur audit laporan persediaan dalam saluran distribusi. Prosedurnya memeriksa biaya persediaan yang dikirim dengan jumlah produk yang dikirim sudah cocok dan tidak terjadi kesalahan.

  10. Product Reconciliation

    Jika terjadi masalah selama perhitungan persediaan, Anda perlu melakukan audit persediaan dengan rekonsiliasi produk. Yaitu kegiatan untuk melacak nomor SKU barang yang mungkin terjadi kesalahan di masa mendatang.

[elementor-template id="26379"]

Tujuan Audit Persediaan

Dalam praktiknya, tujuan audit laporan persediaan adalah mencegah fraud (kecurangan) atua kerusakan persediaan di gudang. Itulah sebabnya, tujuan audit persediaan harus didukung agar prosesnya berjalan lancar.

Berikut adalah beberapa tujuan audit persediaan:

  • Membantu melacak inventaris atau persediaan untuk menghindari kelebihan maupun kekurangan stok bahan baku. Selain itu, proses manajemen persediaan menjadi lebih mudah saat berurusan dengan pihak vendor.
  • Dalam strategi distribusi usaha dagang, tujuan audit laporan persediaan dapat memeriksa apakah ada pemborosan bahan baku dalam proses produksi.
  • Tujuan audit persediaan mengungkap setiap kegagalan produksi dan kerugian akibat pencurian, stok rusak, dll.
  • Mencegah overstocking yang berpengaruh terhadap arus kas keluar dan laporan laba rugi perusahaan.
  • Tujuan audit laporan persediaan lainnya dapat menyelamatkan perusahaan dari segala jenis kerugian finansial.
  • Membantu verifikasi silang persediaan bagi perusahaan dengan cabang-cabang di lokasi berbeda.

Sedang membutuhkan laporan pembukuan agar audit keuangan Anda menjadi lebih mudah? Software akuntansi Harmony siap membantu Anda dengan dukungan tim profesional, berpengalaman, dan berkualitas. Harmony accounting menyediakan fitur persediaan, penjualan, serta inventory menciptakan sistem audit laporan persediaan yang sistematis, rapi, dan akurat untuk kelancaran bisnis Anda.

Selain itu, proses pembukuan usaha juga menjadi lebih cepat, mudah, dan minim kesalahan. Anda lebih mudah memantau pengelolaan anggaran maupun pembukuan kapan saja dan di mana saja selama 24/ 7.

Mau membuktikan canggihnya fitur Harmony? Klik tautan ini untuk FREE trial 30 hari. Dapatkan juga update info menarik tentang finansial setiap hari, dengan like dan follow akun InstagramLinkedIn, dan  Facebook Harmony hari ini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram