Ketika seseorang berkecimpung dalam bidang akuntansi, maka tidak bisa terlepas dari analisis rasio keuangan. Para akuntan sudah pasti tidak akan bingung dengan perbedaan rasio profitabilitas dan rasio rentabilitas, serta rasio-rasio keuangan lainnya seperti rasio aktivitas, rasio likuiditas, dan rasio solvabilitas.
Dalam konsep dasar akuntansi, terdapat sebuah teknik untuk mengetahui indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya yang kemudian dikenal dengan istilah rasio keuangan.
Melalui rasio keuangan, maka akan diperoleh interpretasi dan analisis laporan finansial suatu perusahaan.
Namun, penerapan rasio keuangan ini harus tepat, baik dari segi fungsi maupun cara melakukannya. Setiap rasio keuangan memiliki perbedaan dalam mengukur indeks yang diinginkan, termasuk dalam hal perbedaan rasio profitabilitas dan rasio rentabilitas.
Berikut ini akan diulas lebih jauh mengenai perbedaan rasio profitabilitas dan rasio rentabilitas. Namun, sebelum itu perlu terlebih dahulu mengenal masing-masing rasio tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam pengaplikasiannya.
Table of Contents
Rasio profitabilitas adalah salah satu rasio keuangan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui sumber yang dimiliki seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya. Ada 3 jenis rasio profitabilitas, yaitu gross profit margin, operating profit margin, dan net profit margin.
Gross Profit Margin atau margin laba kotor adalah persentase pengukuran dari setiap hasil sisa penjualan sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan. Rumus mengetahui gross profit margin yaitu:
Operating Profit Margin atau biasa disebut juga dengan Margin Laba persentase pengukuran dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan pajak atau laba bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan. Rumus untuk mengetahui Operating Profit Margin yaitu:
Sedangkan Net profit margin atau Margin laba bersih adalah persentase pengukuran dari setiap hasil sisa penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran, termasuk bunga dan pajak. Rumus untuk menghitungnya yaitu:
Baca Juga : Definisi Current Rasio Lancar dan Cara Menghitungnya
[elementor-template id="26379"]
Rasio rentabilitas adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. Selain itu, rentabilitas ekonomi adalah tolok ukur tingkat efektifitas manajemen perusahaan dalam menjalankan operasionalnya. Ada beberapa bentuk rasio Rentabilitas yang biasa dihitung, yaitu:
• Return On Assets (ROA) untuk mengetahui kemampuan dalam memperoleh laba dan efisiensi secara keseluruhan.
• Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BO/PO) untuk mengukur perbandingan biaya operasi/biaya intermediasi terhadap pendapatan operasi.
• Gross Profit Margin untuk mengetahui kemampuan dalam menghasilkan laba dari operasi usahanya yang murni.
• Net Profit Margin untuk mengukur kemampuan dalam menghasilkan laba bersih sebelum pajak (net income) yang ditinjau dari sudut pendapatan operasinya.
Dari penjelasan di atas, maka bisa diketahui perbedaan rasio profitabilitas dan rasio rentabilitas. Perbedaannya dapat dilihat dari segi perhitungan dan komponen yang dihitung. Rasio profitabilitas mengukur laba bersih secara menyeluruh, baik sebelum pajak maupun setelah pajak terhadap keseluruhan aktiva yang dimiliki perusahaan.
Rasio rentabilitas juga digunakan untuk mengukur laba bersih sesuai dengan jenis-jenis laba terhadap penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan Rasio rentabilitas untuk mengukur perbandingan antara laba kotor yang dimiliki perusahaan dengan total aktiva yang dimiliki.
Ketika Anda menghitung seluruh rasio keuangan dalam bisnis Anda, maka sebenarnya Anda juga telah mengenal perbedaan rasio profitabilitas dan rasio rentabilitas secara bersamaan.
Maka itu, penting bagi Anda untuk tahu perbedaan rasio profitabilitas dan rasio rentabilitas. Selain itu, perlu dalam laporan keuangan, sudah saatnya bagi Anda untuk beralih menggunakan software akuntansi yang terintegrasi.
Software akuntansi Harmony merupakan pilihan yang tepat bagi Anda karena bisa digunakan untuk membuat banyak jenis laporan keuangan oleh segala bidang usaha. Untuk menikmati layanan Free Trial selama 30 hari, Anda bisa segera mendaftarkan diri disini.
Gunakan Harmony Accounting Service, jika Anda ingin terima beres laporan keuangan bisnis Anda. Harmony Accounting Service merupakan jasa pembukuan, akuntansi online, perhitungan rasio keuangan, sampai kepada perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu Anda yang sibuk setiap harinya.
Ikuti update mengenai seputaran keuangan, bisnis, dan lainnya. Anda dapat mengunjugi sosial media Harmony seperti Facebook, Instagram, dan LinkedIn.