Harmony » Blog » 

Pentingnya Pencatatan Keuangan Dalam Bisnis dan Cara Praktisnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
September 1, 2021

Bagi pengusaha, pencatatan keuangan harus menjadi salah satu aktivitas bisnis setiap hari. Manfaat pencatatan keuangan sangat banyak, termasuk sebagai dokumen opini audit laporan keuangan.

Meskipun, semua orang mengakui segala macam manfaat pencatatan keuangan. Namun sayangnya, tidak semua pebisnis bisa melakukan pencatatan keuangan.

Jangan merasa sendirian, pencatatan keuangan adalah tantangan bagi sebagian besar pemilik usaha dan manajer. Aktivitas padat dan keterbatasan waktu, membuat pencatatan keuangan seringkali terkendala.

Manfaat pencatatan keuangan yang utama adalah melacak kondisi arus kas dan uang tunai yang dimiliki saat ini dalam angka sebenarnya.Click to Tweet

Padahal, pencatatan transaksi keuangan seperti pemasukan dan pengeluaran yang akurat, sangat penting. Karena, nantinya pencatatan transaksi keuangan ini akan menjadi informasi akuntansi sebagai bahan pertimbangan saat mengambil keputusan bisnis.

Apa Manfaat Pencatatan Keuangan?

Adapun beberapa manfaat dalam mencatat keuangan pada usaha yaitu:

Cara Pencatatan Keuangan

  1. Memantau Arus Kas Sebenarnya

    Manfaat pencatatan keuangan yang utama adalah melacak kondisi arus kas dan uang tunai yang dimiliki saat ini dalam angka sebenarnya. Jika lebih banyak uang yang keluar ketimbang masuk, ada risiko bisnis Anda kehabisan uang tunai untuk operasional.

    Sedangkan, manfaat mencatat keuangan dalam hal ini dapat membantu memperkirakan kapan modal tambahan diperlukan atau ketika ada pengeluaran yang bisa dikurangi.

  2. Mengendalikan Jumlah Utang-Piutang

    Piutang usaha kadang tidak tertagih karena tidak ada bukti transaksi di dalam mencatat keuangan. Sementara, hal ini bisa membuat ancaman serius terhadap arus kas usaha.

    Sangat penting mencatat piutang yang telah tertagih maupun piutang belum ditagih. Jadi, Anda bisa melakukan upaya agar pelanggan atau klien bisa melunasi pembayaran dalam waktu 30 hari ke depan.

  3. Menilai Alokasi Pengeluaran

    Pengeluaran usaha akan bervariasi dari satu perusahaan dan lainnya. Tetapi, pahami dulu jenis pengeluaran dan berapa nominalnya. Apakah pengeluaran tersebut termasuk tagihan bulanan, atau biaya produksi yang bertambah? Bisakah pengeluaran ini dikurangi?

    Tanpa adanya manfaat pencatatan keuangan, sulit melihat jenis pengeluaran. Dan tindakan apa yang bisa dilakukan perusahaan untuk mengendalikan pengeluaran.

  4. Menentukan Margin Keuntungan

    Margin keuntungan menjadi metrik penting dalam memantau kinerja usaha. Dengan manfaat pencatatan keuangan, Anda akan dapat memantau dan menentukan margin keuntungan. Sehingga, bisa tetap berkompetisi atau memperkirakan pertumbuhan usaha.

  5. Meningkatkan Investasi

    Setiap investor, baik itu angel investor, jaringan mitra bisnis, bank, teman, atau keluarga, akan meninjau pencatatan keuangan sebelum memutuskan berinvestasi di perusahaan Anda.

    Rencana bisnis yang didukung pencatatan transaksi keuangan dilengkapi bukti transaksi akurat, akan lebih mudah mendapatkan investor.

  6. Kepatuhan Pajak

    Terakhir, pencatatan transaksi keuangan tak akan komplit tanpa memperhitungkan pajak. Perusahaan harus melaporkan setiap bulan atau tahunan dengan sistematis, dan rapi untuk mencegah kecurangan laporan keuangan. Tugas perpajakan ini hampir mustahil diselesaikan tanpa adanya pencatatan transaksi keuangan dan akuntansi yang akurat.

Cara Pencatatan Keuangan

Layaknya pencatatan transaksi keuangan pribadi, ada beberapa cara pencatatan keuangan bisnis. Mari lihat di bawah ini!

  1. Melacak Penghasilan

    Hal pertama yang perlu dilakukan ketika ingin membuat pencatatan transaksi keuangan adalah melacak penghasilan secara teratur. Berapa banyak yang dihasilkan per bulan, per minggu, atau bahkan per hari. Hadi, Anda bisa tahu berapa banyak pemasukan bisnis Anda.

    [elementor-template id="26379"]

  2. Catat Pengeluaran

    Tentunya, tidak hanya pemasukan, pengeluaran juga perlu ditulis dalam pencatatan transaksi keuangan. Pembelian dan pengeluaran akan menjadi bagian dari bisnis. Bahkan, penting untuk menjaga bisnis tetap beroperasi. Melacak pengeluaran akan memberi tahu apakah sudah menghabiskan terlalu banyak uang atau tidak.

  3. Buat Rekening Bank

    Saat pertama kali memulai bisnis, Anda dapat menyimpan keuangan di rekening bank pribadi. Tetapi, kalau bisnis sudah mulai berjalan dan menghasilkan banyak uang, jangan dicampur. Buatlah ke beberapa rekening bank terpisah.

    Jadi, segala pencatatan keuangan yang terjadi dalam operasional bisnis, tidak akan berkaitan dengan dana pribadi.

Di era digital saat ini, betapa ribetnya jika semua pencatatan keuangan masih dilakukan secara manual. Akan ada banyak tumpukan buku besar, lembaran kertas, serta membutuhkan banyak waktu dan tenaga tim finance. Belum lagi, masih ada risiko kehilangan berkas atau terdapat kesalahan tulis atau perhitungan.

Ini saatnya, Anda beralih ke sistem pembukuan digital dengan Software Akuntansi Harmony. Didukung fitur akuntansi seperti pelaporan stok barang, pembuatan laporan keuangan otomatis, rekonsiliasi bank otomatis, dan banyak lagi. Dapatkan berbagai fitur akuntansi menarik dan canggih dari Software Akuntansi Harmony, klik tautan ini.

Yuk, follow InstagramLinkedIn, dan  Facebook Harmony hari ini agar tak ketinggalan update aktivitas lainnya.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram