Pernah mendengar tentang pasar modal Indonesia, tapi masih bingung apa definisinya? Bahkan, mungkin Anda sudah sering menjumpai produk pasar modal di berbagai lembaga keuangan. Sebagai elemen keuangan nasional, lembaga keuangan swasta maupun perbankan pemerintah seperti BUMN berperan terhadap ekonomi negara.
Seiring elastisitas pendapatan yang signifikan, sebagian orang mulai melirik bisnis investasi di pasar modal. Tidak hanya orang pribadi, badan usaha pun mengalihkan sejumlah aset untuk ditanamkan di pasar modal.
Table of Contents
Lalu apa itu pasar modal (capital market)? Secara umum, pengertian pasar modal adalah tempat untuk menjual ataupun membeli surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh badan usaha swasta atau pemerintah.
Pasar modal Indonesia sudah ada sejak zaman kolonialis, sekitar tahun 1912. Akan tetapi, pasar modal Indonesia sempat berhenti dan mulai beroperasi kembali pada 3 Juni 1952. Sejak itu, pasar modal adalah Bursa efek Jakarta yang diresmikan oleh Ir. Soekarno dengan sebutan Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE).
Fungsi pasar modal adalah menjalankan kegiatan ekonomi dan finansial. Antara lain:
Fungsi capital market ekonomi menjembatani antara pihak investor dan pencari modal usaha atau butuh dana tertentu. Misalnya, pemerintah, perusahaan, dll. Sedangkan, pihak investor bisa dari masyarakat umum, badan usaha, atau kelompok pengusaha tertentu yang memiliki kelebihan dana.
Selanjutnya, fungsi capital market adalah pasar modal keuangan. Yaitu, wadah investasi bagi masyarakat yang ingin menanamkan modal ke bentuk seperti saham, reksa dana, obligasi, dll.
Baca Juga: Apa Saja Peran BUMN Terhadap Perekonomian Indonesia
Terdapat dua jenis capital market di Indonesia, yaitu pasar perdana dan pasar sekunder. Berikut perbedaan antara kedua capital market tersebut:
Pengertian pasar perdana adalah sarana surat berharga atau efek lainnya diperjualbelikan pertama kali. Setelah proses jual-beli sukses, selanjutnya akan dicatat pada capital market di Indonesia atau Bursa Efek.
Dapat dikatakan, pasar perdana menjadi tempat membeli surat berharga maupun saham sebelum dilepas di Penawaran Umum Perdana.
Sementara itu, pasar sekunder dapat diartikan sebagai tempat bertemunya investor dan pedagang surat berharga di Bursa Efek atau capital market di Indonesia. Kalau ada investor yang sudah berhasil membeli surat berharga dari pasar perdana, maka ia boleh menjual lagi di pasar sekunder.
Beda antara pasar perdana ada pada tahapan jual-beli efek. Kalau pasar perdana itu, tahapan jual-beli berlangsung antara perusahaan dan investor. Sedangkan, pasar sekunder proses jual-beli efeknya berlangsung antara investor satu dengan investor lainnya.
Kenali beberapa instrumen dan produk capital market sebagai berikut:
Derivatif adalah salah satu produk capital market yang berbentuk kontrak keuangan. Biasanya, kontrak terjadi antara pihak yang bersangkutan dengan jual-beli komoditas dan aset. Objek yang diperjualbelikan sesuai harga dan waktu yang disetujui bersama disebut underlying assets.
Selanjutnya, contoh produk capital market yang menjadi bagian instrumen Bursa Efek Indonesia adalah obligasi. Secara sederhana, obligasi adalah surat utang dengan periode jatuh tempo menengah hingga jangka panjang. Selain itu, obligasi juga bisa dipindahtangankan ke orang lain sebagai aset kekayaan. Isi obligasi adalah kontrak untuk melunasi pembayaran beserta bunganya kepada si pemegang obligasi sesuai jatuh tempo yang disepakati. Penerbit obligasi adalah negara atau badan usaha tertentu.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, saham adalah bukti kepemilikan bagian modal atau hak yang dimiliki pemegang saham terhadap perusahaan karena sudah menyerahkan sejumlah uang modal sehingga dianggap berbagi dalam pengawasan dan kepemilikan.
Sebagai salah satu instrumen capital market di Indonesia, saham menjadi contoh produk pasar modal yang paling banyak diperdagangkan.
[elementor-template id="26379"]
Kemudian, contoh produk pasar modal berikutnya adalah ETF atau Exchange Traded Fund. Jadi, ETF adalah suatu reksa dana yang bisa dijual-belikan selayaknya saham-saham lain pada capital market di Indonesia. Pengelolaan ETF juga mirip seperti reksa dana. Namun bedanya, ketika transaksi ETF diperdagangkan seperti saham.
Contoh produk capital market yang tak boleh dilupakan adalah reksa dana. Reksa dana menjadi sarana masyarakat dalam memiliki modal investasi yang dikelola seorang profesional atau manajer investasi kompeten.
Tak seperti saham, reksa dana risikonya lebih rendah sebab ditangani oleh ahli keuangan dan investasi profesional.
Demikian pembahasan mengenai pasar modal dari segi pengertian, fungsi, instrumen dan jenisnya. Melakukan investasi pada capital market di Indonesia, terlebih di era krisis pandemi Anda perlu lebih cermat dan jeli. Pastikan pencatatan keuangan dan pembukuan bisnis Anda yang kredibel dan mumpuni agar lebih mudah mengatur anggaran, termasuk berinvestasi ke depannya.
Pakai Software Akuntansi Harmony yang sudah terbukti unggul dan membantu banyak klien di seluruh Indonesia. Terdiri dari instansi pemerintah, lembaga keuangan, toko retail, hingga pelaku UMKM.
Setiap pengeluaran dan pemasukan bisa tercatat lebih rapi dan sistematis. Anda lebih mudah memantau dan mengevaluasi laporan keuangan yang dimiliki. Kinerja tim finance juga semakin produktif, karena Software Akuntansi Harmony menyediakan lebih dari 20 jenis laporan keuangan instan yang siap pakai dalam sekali klik.
Jelas dan terbukti kan, Software Akuntansi Harmony bisa menjadi solusi pencatatan laporan keuangan termasuk pengelolaan investasi Anda. Coba Software Akuntansi Harmony sekarang GRATIS selama 30 hari, klik tautan ini.
Tak lupa, silahkan Anda follow media sosial Harmony melalui akun Facebook, Instagram dan LinkedIn agar tak ketinggalan info terupdate tiap hari.